Hujan adalah hal yang paling kuat membuat kenangan:)
VinoTina.
Bel pulang sekolahpun berbunyi menandakan akhirnya pembelajaran, tina segera memberesi bukunya dan di masukan ke dalam tas warna pinknya itu.
"nda, ra, sa gue duluan ya" ucap tina berpamitan
"oke Titi DJ" ucap mereka kompak. Tina hanya mengacungkan jempolnya.
Tina segera keluar dari kelasnya, di depan kelasnya sudah ada tino yang menunggunya.
"lama banget si kampret" grutu tino
"lo aja yg kecepeten keluarnya" ucap tina
"jadi pulang sm gw kan? " tanya tino
"ja-"
"tina pulang sama gue bang" ucap seorang lelaki
"ah elah! Kalo gini mending gue tadi balik dulu" ucao tino kesal, tina hanya mringis.
"maaf ya bang, gw pinjem tina dulu " ucal vino
"yaudah yaudah sana" ucap tino "eh btw, KALIAN BALIKAN?!! " ucap tino kaget yang sendari tadi tak sadar yg berbicara itu vino.
Vino dan tino hanya tekekeh, mereka berdua langsung meninggalkan tino yg msh tercengang. Setelah menyadarinya sudah tidak ada lagi penghuni tino langsung berjalan menuju area parkiran.
"eshh kutil gw di tinggal lagi" ucap tino.
"lah motor kamu mana? " tanya tina
"gaada"
"kamu pake mobil? "
"ga"
"sepeda? "
"ga"
"Becak? "
"engga! " suara keras vino.
"terus pake apa? " tanya tina geram
"kapal" ucap vino santai lalu berjalan terlebih dahulu
"ha? Kapal? Terus mana kapalnya? Lah di jalan kok pake kapal? " ucap tina yg berisik sekali. Vino langsung menghentikan langkah kakinya, tubuh mungil tina menubruk punggung keras vino.
"awww,sakit tau ihh" ucap tina sambil menepuk punggung vino.
Vino langsung memegang tangan tina dan menggandengnya untuk berjalan, tina yg di perlakukan seperti itu bungung, tapi di lubuk hatinya yang paling dalam dia sangat senang di perlakukan spt ini olh vino.
"gue ga bawa motor, ga bawa mobil, ga peka sepeda, ga pake becak dan ga bawa kapal" ucap vino
"terus td lo bilang pake kapal"
"kapal kaki mksd gw bege" ucap vino
"lagian lo ngmg pake bahasa isyarat dedeq qan ga tauh" ucap tina yg sgt menjijikan di kalimat terakhir.
Jlegerrrrr⚡⚡⚡
Suara petir terdengar sangat keras, sehingga
tina refleks memeluk tubuh vino."jangan takut ada gue" ucap vino.
Tesss air hujan mulai berjatuhan, vino melepas jaketnga dan membuat seperti payunh untuk mereka perdua mereka berlari dan tina msh saja sambil memeluk vino.
Mereka berteduh di depan taman, tina dan vino duduk posisinya masih sama tina msh memeluk vino, tapi badan tina bergetar hebat dia menggigil.
"sebegitu dinginnya lo? " ucap vino
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewe Gila VS Es Batu (TAMAT)
RomanceTubrukk... "Aduhh.. Aw... Sakit.. Eh lo jalan pake mata dong" omel gue. "mana ada jalan pake mata, jalan tu pake kaki" jawab laki laki itu dgn nada dingin. "Yaa.. Yaa tapi kan lo liat pake mata kan" jawab gue dgn nada skackmat. 🌼🌼🌼🌼 "tinaaa"...