Hospital.

674 30 0
                                    

Sakitmu lukaku.

AngksVn.

Kratakkkk!!! Tubrukkkk!!! Dwarrrrr!!!!
Suara tabrak menabrak terdengar begitu kencang. Semua orang yg ada di pinggir jalan langsung menuju ke sunber suara. Untung saja jalanan ramai.

Vino menabrak salah satu truk kontener yang ada di depannya, ini sebabnya vino membawa mobil terlalu ngebut. Orang orang bergerombol melihat siapa korban kecelakaan.

"ada apa ya? "tanya nanda.

"entah" jawab zahra dan salsa.

"eh pak pak sebentar" tegur nanda pada salah sati bapak bapak.

"iya neng kenapa? " jawab bapak itu.

"itu ada apa ya pak? " tanya nanda.

"ooh, ada kecelakaan neng, mobil sama truk korbannya laki sama cewe ,terus cewenya mukanya babak belur neng kaya abis di tamparin, teruss.. Nah sragamnya sama kaya yg eneng eneng pake" ucap bapak itu sambil menjelaskan.

"Assfaghfirlohhhh tina" ucap mereka bertiga sambil menangis.

"jadi eneng eneng ini temennya? Tolongin atuh neng kasian" ucap bapak itu.

"iya pak, makasih ya" ucap nanda.

"iya neng" jawab bapak itu.

Nanda, zahra, dan salsa langsung berlari menuju arah orang orang.

"misiii! Misi mas mba! " ucap nanda dia langsung melihat tina dan vino yg sudah berlumuran darah.

"tinaaa!!! Vinooo!!! "teriak nanda.

"cepet telfon tino cepet!! "ucap nanda pada salsa.

"cepet lo telfon ambulan" perintah nanda pada zahra.

Mereka melakukan aktifitas telfon menelfon.

Skippp Rumah Sakit🏡🏡🏡🏡

"tinaaaa" teriak tino saat melihat nanda zahra dan salsa.

"mana? Adek gue mana?! " ucap tino sambil menangis dan tengok sana sini seperti orang bodoh.

"sabar tin sabarr, tina sama vino lagi di tangani dokter " ucap nanda menenangkan tino.

Tino merasa badanya lemas dia tidak bisa berkutik apapun hanya air mata yg keluar mewakili perasaannya. Tiba tiba mama dan ayah tina tino datang.

"tinooooo! " ucap mama teriak sambil menangis. Tino langsung memeluk mamanya.

"maafin abang mah abang ga bisa jagain dede" ucap tino. Semua yg ada di situ menangis.

"kenapa? Gimana kenapa bisa jadi seperti ini ayo ceritakan! " teriak mama tina.

"tante, tante yg sabar dulu tenangin pikiran tante" ucap zahra. Mama tinapun akhirnya duduk.

"jadi gini tante biar nanda yang jelasin ya, bla bla bla bla bla bla.... " nanda bercerita dari A sampai Z.

"ya allah dede" ucap mama tambah menangis

"sudah mah, doakan saja semoga dede tidak apa apa" ucap ayah tina.

Tiba tiba pintu terbuka dan dokter keluar.

"dokk gimana keadaan anak saya? " ucap mama.

"anak ibu mengalami pendarahan yang cukup parah" jawab dokter. Mama tina semakin larut dalam kesedihan.

"terus bagai mana dok? " tanya ayah.

"kita membutuhkan donor darah" ucap dokter.

"biar saya saja dok,saya kembarannya" ucap tino.

"ooh baik silahkan ikut saya" ucap dokter.

Tino dan dokter menuju arah ruang tina. Tino melihat kembarannya terbaring lemah, pucat dan bukan seperti wajahnya tina, wajah yg penuh dengan lebam.

"yang kuat dek" ucap tino. Tino juga melihat vino terbaring lemah, dia menyesal susah memukuli vino, karna pada akhirnya tina juga akan bersama vino lagi.

"maafin gue vin" ucap tino.

"sudah siap? "tanya dokter.

"siap dok" jawab tino.

Sudah hampir 2 jam mama ayah dan sahabat tina menunggu.

"kalian pulang saja dulu, pasti belum makan juga, kalian juga blm ganti sragam nanti kalian bisa bisa di cariin sama orang tua kalian" ucap ayah.

"tapi omm, kita mau jagain tina" jawab nanda

"sudah tidak apapa, di sinia ada om dan tante kalian pulabg saja,besok baru kalian ke sini lagi besok kan tanggal merah" ucap ayah lagi.

"baik om, kami titip salam jika tina sudah sadar" ucap zahra.

"baik, kalian hati hati ya" ucap ayah.

"iya om, tante kami pulang dulu ya"pamit mereka bertiga menciun tangan mama dan ayah. Hanya senyuman kecil yg di keluarkan oleh mama.

Ceklekkkkk

Suara pintu terdengar keluar lah tino dan dokter.

"gimana dok? "tanya mama.

"Allhamdulilah berjalan dengan lancar, hanya saja tino butuh istirahat dan keadaan tina sudah agak membaik" ucap dokter.

"Allhamdulilah " ucap mama dan ayah.

"ya sudah saya tinggal dulu ya nanti kalo ada apa apa kabari saya" ucap dokter.

"baik dok, ohya apakah saya boleh menjenguk anak saya?" tanya mama.

"maaf bu belum boeh, jam besuk mulai besok" jawab dokter.

"baik dok" jawab mama lesu. Dokter pergi meninggalkan mereka.

"sudahhh, biarkan tina istirahat lebih baik kita mengirusi tino" ucap ayah.

Vino membuka matanya,kepalanya terasa pusing, dia menengok ke arah samping kanan, terlihatlah wanita yg biasanya senyum ceria, gila, berisik sekarang diam terbaring lemah pucat. Rasanya tidak kuat melihat semua ini.

"sayangggg bangun ya dan yang kuat" ucap vino. Hanya satu kalimat yg ia lontarkan dan dia kembali terlelap mungkin efek obat dan kepalanya msh pusing.

Hay gayss berikan suaramu oke🤗

Lafyu😘

Cewe Gila VS Es Batu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang