Hari terakhir.

558 19 0
                                    

Terimakasih telah mengajarkanku level tentang cinta, dan kau melakukan perselingkuhan dan membuatku menjadi pelampiasan sungguh kelas yang sangat RENDAH bahkan bisa di bilang SAMPAH!

tina.

Pagi telah pergi
Mentari tak bersinar lagi
Entah sampai kapan ~~~~

Lantunan musik terdengar di telinga tina, dia msh saja menangis meratabi nasib mengapa dia bisa seperti ini mengapa kisah percintaannya setragis ini? Mengapa tuhan selalu begini?

"dekk makan yuk"ucap tino di depan pintu kamar tina tapi tina biarkan dia sdg tdk mood makan

"tinn makan yuk jangan ngurung terus dong, jangan diemin kita " ucap dimas juga yg ada di depan sana

"dekk kalo lo msh marah sm gue gue minta maaf, gue bakal beliin apa aja yg lo mau tapi keluar ya" ucap tino

"pliss tin keluar pliss"ucap dimas

"oke kalo lo ga keluar ga usah ikut ke indo " ancam tino dan tinapun keluar tapi tak menyapa mereka, tina lgsg mengambil nasi dan lauk yg sudah di sediakan.

"senggaknya dia mau makan" bisik tino pd dimas

"emm dek lo msh marah sama gue? " tanya tino yg di jawab gelengan kepala oleh tina

"trs kenapa dari kemaren lo diemin kita? " -tino, dan hanya gelengan kepala lagi yg di dapatkan tino.

Tiino mendengus kesal kenapa si adeknya, setelah selesai makan tina lgsg menuju kamarnya lagi dan menguncinya.

"gue kangen lo es batu apa lo ga kangen gue? " tanya tina pada arah jendela dan menahan air matanya.

Drttt...Dertt... Derrtt...

"halo" ucap tina lirih

"halo tin? Lo kenapa? Kok suara kek abis nangis gitu? "tanya nanda

"em aa gapapa nda"

"beneran? " -nanda

"iya gapapa,ada apa nelfon? " -tanya tina

"gue kangen bgt sm lo gue pen crita banyak ttg lo dan gue pen meluk looo" ucap nanda.

Senyum tina kembali mengembang dan moodnya sedikit membaik hanya sahabatnya yg mampu mengembalikan semuanya.

"iya gue juga kangen sama lo" suara serah tina terdengar sangat jelas

"lo kenapa si tin? Lo sakit? " tanya nanda

"emm engga nda ada yg mau gue omongin tp nanti aja kalo kita udh ketemu " ucap tina

"loh emg lo mau pulang? " tanya nanda

"iya gue pulang besok nda" ucap tina

"oke gue tunggu, gue bakal jemput lo ya oke"

" ga usah nda jadi ngrepotin"

"ngga ga ada penolakan" bersikeras nanda

"hmm oke nda gue nyampe indo paling sekitar jam 3 sore soalanya gue berangkat jam 3 pagi" ucap tina

"oke tinakuuu ya udh aku tutup telfonnya, selamat menemani hari hari terakhir di london"

"hmmm"

Tutttt..
sambungan telfon terputus.

"gue kangen nanda zahra salsa dan... Vino" ucap tina sendiri.

✨✨✨✨

"dek udh nyiapain semua barang barang yg mau di bawa? " -tino

"hmm"

"oke,em de gue mau nanya"

"hmmm"

"lo tu kenapa si kaya gini? " tanya tino kesal karna adeknya sangat pendiam akhir akhir ini. Tina menatap kakaknya penuh arti dan lgsg memeluk kakanya dan menangis

"loh kok nangis? Kenapa? Abang kasar sm lo? " tanya tina

"abang jangan tinggalin gue, gue takuttt" ucap tina

"takut? Kenapa? Abang ga kemana mana abang di sini" ucap tino berusaha menenangkan tina

"cuman abang dan ayah laki laki yg bisa nyayangin aku sepenuh hati jangan pergi" ucap tina

"jangan nglantur deh abang di sini km kenapa? Cerita coba"

Tina menceritakan semuanya sampe tak ada jedanya menjelaskan sambil menangis sungguh rasanya ingin sekali menjerit.

"brengsek biar gue temuin riyo" ucap tino yang hendak berjalan namun di cengkal oleh tina

"gausah gw udh mau nglupain semuanya " ucap tina. Tino lgsg memeluk adiknua ini, sungguh ia sangat tegar menerima semua ini.

"gue selalu di sini jagain lo selalu dukung lo setiap saat,jangan nangis lg nih coklat buat lo" ucap tino menyondorkan 2 coklat siverqueen untuk tina

"aaaaa coklattt makasih abangg" ucap tina dan lgsg mencium abangnya

"nah gitu dong ceria lagi" ucap tino.

Helowww:v
Mood tina udh baik nih:b
Balik nih ke indo:v
Ketemu vino nih :b
Maaf kalo jelek😁
Jangan lupa tinggalkan jejak👌
Laffyu❤

Cewe Gila VS Es Batu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang