Teruntuk yang keduakalinya aku berhadapan dengan lelaki brengsek!
Tina.
Tina terbangun dari tidurnya tepat jam 3, dan itu msh sangat pagi untuknya, entah mengapa dirinya tak biasanya seperti ini, satu hal yg dia ingat VINO entah mengapa rasanya rindu sekali dengannya.
Tina beranjak dari tidurnya dia mengambil air wudlu dan shalat tahajud (hehe ga biasanya:v tobat nih neng:g). Setelah aktifitas shalatnya selese tina berdoa.
"Ya tuhan, jika vino bukan jodohku maka jangan berikan jodoh selain aku" ucap tina
"lah sama aja ya" dumelnya sendiri
"ahh gapapa deh tuhan, intinya aku sayang banget sama vino, dan satu lagi tuhan jika vino tidak bisa di dekatkan padaku maka jauhkanlah dia dari orang lain, Aamiin" ucap tina dan langsung melepas mukenanya.
Tina kembali lagi ke kasurnya, dia menutup matanya tapi entah mengapa dia tdk bisa kembali tidur.
"gue kenapa si? Pikiran gue vino mulu sebenernya ada apa si? " tanya tina pada diri sendiri .
Tina menuju meja belajarnya, dia menulis isi hatinya pada buku diarynya.
Dear diary...
Aku tak tau tentang perasaanku
Rasanya enggan berbicara tetapi ingin di mengerti
Jujur saja aku mempunyai banyak rasa
Dari rasa yang suka dan yang arghh pokoknya ga karuan
Aku terus saja memikirkan orang itu
Kenapa? Ada apa? Kenapa aku bisa seperti ini?
Apa ini yang di sebut Bucin?
Ah sial kau bucin.
Kau membuatku mabuk cinta.Setelah beberapa di tuliskan tina berjalan menuju ruang TV, karena tina tdk bisa tidur akhirnya dia putuskan untuk menonton tv.
"sambil nunggu adzan subuh deh" ucap tina, dia menonton film entah apalah yang dia tonton lagian jam segini mana ada film bagus.
Tina menerbahkan badannya di sofa, dan tak terasa matanya tertutup kembali.
"dede"
"dee"
"DEDE! " teriak mama
"eh anjir sapa tuh yg tereak tereak" gue tanpa menyadari mama yg ada di hadapan gue.
"anjir anjir, noh anjir lagi PDKT sm mang udin" ucap mama
"lah mama ngapain di sini? "
"seharusnya mama yg tanya, kenapa kamu bisa tidur di sini? "
"dede waktu jam 3 kebangun trs dede ga bisa tidur ya udah dede ke ruang tv aja eh malah ketiduran " ucap gue
"yaudah sana shalat dulu" ucap mama
"Iyeiye " sambil beranjak dan menuju ke kamar.
Tina langsung mandi dan memakai kaos santai dan melaksanakan shalat shubuh, setelah selesai tina berganti baju sragam.
Tina menuju ruang makan tetapi rasanya badannya seperti tidak terlalu sehat wajahnya pucat dan cara berjalannyapun senpoyongan.
"dede kamu sakit? " ucap mama
"cuman ga enak badan mah, abang mana? "
"abang kamu sakit, masa kamu sakit juga si" ucap mama resah
"abang sakit?! " gue langsung berjalan menuju arah kamar tino.
"Abang" panggil gue
"eh lo dek ngapain di sini, uhukk uhukk" ucap abang sambil batuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewe Gila VS Es Batu (TAMAT)
RomanceTubrukk... "Aduhh.. Aw... Sakit.. Eh lo jalan pake mata dong" omel gue. "mana ada jalan pake mata, jalan tu pake kaki" jawab laki laki itu dgn nada dingin. "Yaa.. Yaa tapi kan lo liat pake mata kan" jawab gue dgn nada skackmat. 🌼🌼🌼🌼 "tinaaa"...