Begini teman...
Kalau hantinya hanya untukmu
Kalau hatinya hanya milikmu
Kalau dia hanya mencintaimu
Dia tidak akan sempat menyakitimu
Kenapa? Karna kebahagiaanmu
Adalah segala galanya bagi dia.
@HirupRindu"dimm.. Dimasss.. Buka pintunya!!! " teriak tina di luar kamar tina
"kenapa si msh pagi juga" jawab dimas yg sudah membuka pintu kamarnya
"pagi palalo kotak! Ini udah siang ogeb! " -tina
"haaaaa udah siang? Kok ga ada yg bangunin aku" -dimas
"eh tengu, kamu udh di bangunin dari tadi tp emg kamunya aja yg kebo! " ucap tina "Cepetan mandi, katanya mau jalan jalan besok H terakhir gue di sini cepettttt" perintah tina sambil mendorong tubuh dimas
"aelah iyaiya prinsessss" jawab dimas lalu masuk kemar menutup pintu dan segera mandi.
🐻🐻🐻🐻
"udah tanya tu si kardus? " tanya tino.
"udah lagi mandi noh"
"aelah lama kek prawan mandinya" kesal tino
"sabar dikit napa" cibir tina
Setelah 20 menit menunggi dimas turun dan menghampiri kembar.
"mbak didim udh siap siapnya? Jangan lupa ya lipstiknya yg bagus" ledek tino smbil tersenyum kecut
"ha? Siapa? Gue? " tanya dimas
"ya iya lah elo siapa lagi! Lagian lama amat si ngapain aja? Masang pembalut? " tanya tino
"engga tadi lg bedakan aja" ucap dimas yg menirukan gaya banci sarwan
"najiszzzzzz" ucap kembar
"udh udh, si kira ke neptunus yuk kita capcusssss" ucap tina lgsg berjalan duluan
"ga nyambung dodol" cletuk tino
🍦🍦🍦🍦
"itu yang itu jangan lupa rasa vanila sama coklat" ucap tina sambil mengecung ngecung es krim yg akan di pesan
"eh eh jangan lupa coklatnya yg batangan ya eskrimnya 2 campurin coklat yang batangan dan aku mau pesen kentang goreng 2 bungkus" lanjut tina.
Tino dan dimas hanya berjalan ke toko yg menjual itu dan memebelinya, sungguh tina menyebalkan hanya menguras tenaga mereka berdua.
"nihhhhh" sondor 2 eskrim dan 2 bungkus Kentang
"aaaaaa maaciw qaqa dan caabat qu yang Baek" ucap tina yg langsung menghabiskan itu semua
"alay, ati ati makannya ntar keselek" ucap tino
"Ngapain si kamu buru buru gitu? " tanya dimas
"biar kalian ga minta" ucap santai tina
"huuuu" dua sondoran mendarat pada kepala tina.
Setelah beberapa menit tina berjalan lagi jalan jalan menuju toko demi toko tangan tino dan dimas pun di penuhi belanjaan tina dari baju boneka dan lain lain. Katanya si mau ngoleh ngolehin buat sahabat wkwk.
"bang yang itututu" ucap tina pada tino
"dek cukup! Ini udh banyak dan kita repot bawanya" tegur tino
"lo lo lo kok gitu si? " ucap tina yg berpura pura akan menangis
"ngga kita udh capek ya" ucap tino "kita duduk dulu" akhirnya mereka duduk di kursi dekat toko,dan tina menuju kursi itu dengan menghentak hentakan kakinya.
Tiba tiba mata tina tertuju lada sosok laki laki yg sedang bersama wanita tina memandang lurus dan menyipitkan matanya untuk mengetahui siapa yang ia lihat.
Jlebbbbbb...
Sakit sekali saat ia melihat riyo sedang berjalan dengan entah siapa dia tapi mereka seperti kelihatan sangat mesra hati tina merasa sakit dan tiba tiba riyo mencium pipi wanita tersebut.
'oh tuhan apa ini? Bahkan akhir akhir ini riyo tak pernah sama sekali mengajak apa lagi menciumku seperti itu' batin tina.
Tina segera memanglingkan wajahnya dan tiba tiba cairan bening menetes pada pipinya, tina berlari menuju arah mobil.
"loh loh kenapa dia? Gagara ga di beliin sepatu? Masa sampe segitunya " ucap tino heran dan tanpa aba aba mereka berlari susah payah mengejar tina.
"arghhh rasanya pen gue tinggal ni barang barang " grutu tino.
🐸🐸🐸🐸
Jebrettttt!!!!
Suara hentakan kamar sangatlah kencang dan tino serta dimas tak tau tina kenapa apa gara gara tak di turuti kemaunannya? Tapi argh... Dasar perempuan selalunya begitu."udah lah bang biarin dia tenang nanti juga kalo moodnya udh balik dia bakal keluar" ucap dimas mencegah tino
"hmm oke gue kekamar ini barang barang tina taro aja di sini" ucap tino lgsg pergi meninggalkan dimas dan dimaspun pergi menuji kamarnya.
"ya tuhann apa lagi ini? Bahkan dia belum menyadari kasalahannya sudah hampir aku balik ke indo dia malah tak sedikitpun berusaha mencegah" ucap tina menahan rasa sakit di dada
"ck! Bagaimana bisa dia mencegah dia saja sedang berpesta pora dgn wanita lain" ucap tina tersenyum kecut.
Drrttt.. Derttt.. Derttt...
"apa? " tanya tina judes
"kok judes gitu kenapa hmm" tanya riyo
"pikir sendiri! "
"emm aku udh tau knp km ke indo" ucap riyo
"apa? " hati tina sedikit luluh inu berarti riyo sudah menyadari kesalahannya
"karna ingin bertemu ibumu kan sayang? "
Jlebbbb senyum tinaa memudar.
"hahaha" ketawa kecut tina
"loh kok ketawa? " tanya riyo
"kau ini lucu sangat lucu! Bahkan kau tak tau kenapa aku ke indo? Bahkan kau bilang kalo aku ingin bertemu ibu? Kau salah besar riyo! " ucap tina
"terus apa yg membuatmu ingin ke indo? Bukankah kau senang di sini bersamaku? "
"aku? Iya aku ahagia bersamamu, tapi itu dulu sebelum kau sibuk dengan urusanmu dan wanita barumu" ucap tina menyindir
"apa mksdmu? Buaknkah wanitaku itu kamu" -riyo
"haha kamu pikir aku wanita bodoh ha? Sudah urusi saja wanitamu tidak usah memikirkanku" ucap tina.
Tuttt..
"dasar lelaki brengsek! Bisanya cuman bikin anak orang nangis!! " omel tina pada hpnya sendiri.
Lanjut ocre? Ocreee🌼
Seeyou❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Cewe Gila VS Es Batu (TAMAT)
RomanceTubrukk... "Aduhh.. Aw... Sakit.. Eh lo jalan pake mata dong" omel gue. "mana ada jalan pake mata, jalan tu pake kaki" jawab laki laki itu dgn nada dingin. "Yaa.. Yaa tapi kan lo liat pake mata kan" jawab gue dgn nada skackmat. 🌼🌼🌼🌼 "tinaaa"...