Hilangmu membuatku syahdu!
Tina.
"nahh ini rumah aku tin" ucap dimas
"wagilasehhhh" ucap tina dengan mata yang berbinar²
"nanti kamu di kamar atas aja ya, nah kamarku ada di samping kamarmu" jelas dimas
"iya dim, aku masuk dulu ya" ucap tina
"iya, selamat beristirahat" ucap dimas.
Tina langsung menaiki tangga dan memasuki kamarnya. Tinapun memberesi baju bajunya dan segera berisitirahat.
"kenapa gue di sini malah makin ga karuan, vino terus yang ada di pikiran" ucap tina menatap langit langit. Tina menutup matanya dan terlelap untuk tidur.
Jam menunjukan pukul 05 dan hari mulai sudah gelap.
Tok...tok...tok...
"eh ayah" sapa dimas mencium tangan ayah
"iya dim, tina di mana? " tanya ayah
"tina sedang tidur yah, ayah masuk dulu istirahat" ucap dimas
"iya dim".
Takk.. Takk.. Takk..
Suara langkahan kaki menuruni tangga sangat terdengar."ayah? Udah lama ayah pulang? " tanya tina sambil mencium tangan ayahnya.
"baru kok sayang" ucapa ayah
"hmm" jawab tina lesu.
"kamu kenapa de? "tanya ayah
"dede? Emm gapapa" ucap tina
"bohong nihh" ledek ayah sambil mencubit hidung tina
"ishhh ayah engga" kekeh tina.
"iya deh, gimana di sini suka? "
"iya suka" jawab tina dengan batin yang bertolak.
"ya udah kalo suka slesein aja skolah di sini" ucap ayah
"haaa! " kaget tina
"loh lok ha? Katanya betah"
"emm iya yah, tina mau mandi dulu ya yah" ucap tina
"ya udah sana, ayah juga mau mandi dan istirahat"
"iya yah" ucap tina lgsg menaiki anak tangga dan menuju kamarnya.
Tina melakukan ritual mandinya, setelah itu dia memakai pakaian hangat, karna semakin malam suasana semakin dingin. Tina mengecek handphonnya dan tetap saja hasilnya nothing.
Tokk..tokk...tok...
"masukk" ucap tina
"lagi ngapain? " tanya dimas
"melek" jawab tina
"kok bete gitu? " tanya dimas
"aku kesel dim, di sini malah aku ga betah ga betah banget" ucap tina dengan mata berkaca kaca
"iya kenapa? Jangan nangis dong" ucap dimas
"dari hari pertama aku berangkat ke london sampe sekarang vino ngga ngabarin aku, apa dia bener bener udah bahagia sama yang lain?"
"tina wait deh coba lo positive thinking aja dulu jangan langsung parno" ucap dimas yg berusaha menenangkan tina
"tapi dimm hiksss aku kangen hiksss niat aku buat nenangin diri di sini malah tambah kacau hiksss" ucap tina yang sudah menangis
"aduhh jangan nangis dong, kamu di sini bari 2 hari msh banyak hari yang harus kamu lewati, kalo emg vino ga ada kabar kamu msh bisa cari yang lain" ucap dimas dengan menghapus air matanya.
"aku pengin tenang.. Keluar dari kamarku dim" ucap tina
"it's oke" dimas langsung meninggalkan tina di kamar sendiri.
Tutt... Tutt... Tuttt...
"Halo dek? Gimana kabar lo? Baik kan? Udah makan? Mandi? Jangan lupa pake jaket lo ya di situ dingin" ucap tino bertubi tubi
"bang tintin hiksss" ucap tina menangis
"loh lo kenapa? Kok nangis? Siapa yang berani ganggu adek gue nih! " ucap tino
"bang gue di sini kacau balau pikirannya hikss" ucap tina
"ya Kenapa? Lo katanya di situ mau nenangin diri"
"gimana mau tenang, vino nggga ada kabar" ucap tina
"vino? Dia udh bukan siapa siapa lo" ucap tino
'lah iyaya bener juga kata abng gue' batin tina
"udah sekarang istirahat dan gausah mikirin vino, tugas kamubdi situ sekolah dan jangan lupa bahagia" ucap tino menenangkan tina
"makasih bang, ya udah aku mau tidur dulu" uca tina
"iya dek, selamat beristirahat"
Tuttt...
"gue harus punya sifat bodoamat! " ucal tina pd dirinya sendiri.
Helow:)))
Gimana makin ke sini makij seru ya semoga hehe:(
Gimana sama hubungannya tina dan vino ya? Mau lanjut? Baca terus oke😊
Seeyou❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Cewe Gila VS Es Batu (TAMAT)
RomanceTubrukk... "Aduhh.. Aw... Sakit.. Eh lo jalan pake mata dong" omel gue. "mana ada jalan pake mata, jalan tu pake kaki" jawab laki laki itu dgn nada dingin. "Yaa.. Yaa tapi kan lo liat pake mata kan" jawab gue dgn nada skackmat. 🌼🌼🌼🌼 "tinaaa"...