15

5.2K 492 34
                                    


Karena berbuat baik tidak perlu alasan.

•••

Jungkook terbangun dari mimpi panjangnya, "euugghh..." sesaat Jungkook melihat pemandangan yang baginya sudah tak asing, nuansa putih ruangan itu sudah menjadi pemandangannya.

Diruangan itu benar-benar tidak ada siapa-siapa...

Kosong...

Bukankah begitu menyedihkan? Jika kalian terbangun dari mimpi kalian, dan kalian tidak tau apa-apa, namun tak ada siapapun yang menemani kalian... Dan tak ada yang berharap kalian kembali.

Ruangan itu kosong, sama persis seperti hati dan jiwa Jungkook yang benar-benar kosong... Ia benar-benar sangatlah membutuhkan yang namanya kasih sayang dan dukungan dari keluarganya.

Hhh...
Jungkook menghela nafas panjang.

Jungkook tertawa miris, "hyung, kau jahat sekali... Sekarang aku terkurung lagi di ruangan berbau obat ini kan? Haha... Sebenarnya aku sangatlah membenci tempat ini, tentu saja sejak mereka pergi..." monolog Jungkook sendiri, setelah itu ia mencoba mendudukkan dirinya yang awal berbaring, namun usaha Jungkook sia-sia karena dirinya begitu lemah.

Setelah itu Jungkook menelungkupkan satu lengannya ke wajah nya, "haha... Andai waktu itu aku tak menuruti perintah Junghoo hyung, mungkin sekarang aku tidak akan berada di kerangkang obat ini." tawa miris Jungkook terdengar begitu menyedihkan.

Jungkook tidak sadar bahwa seorang namja tengah berdiri di balik pintu ruangannya, wajahnya benar-benar terlihat menyedihkan.

"Maaf, Kook... Hyung terpaksa melakukan hal ini, jika tidak... Hyung tidak tau lagi apa yang akan terjadi dengan jantungmu itu..." batin namja itu.

•••

Mereka semua benar-benar menjadi kalap akan ke khawatiran, mereka semua sudah mencoba menghubungi si bungsu namun naas sama sekali tidak bisa terhubung.

Mereka bergantian menghubungi, kira-kira sudah sekitar 1 jam setengah mereka melakukan hal itu.

Namjoon mengutak atik hpnya, "duhh... Anak itu selalu saja membuat keluarga ini tidak bisa tenang walaupun sehari..." setelah mengatakan hal itu Namjoon langsung memencet tombol hijau untuk menelfon nya.

Tut!

Tut!

"Nomor yang anda tuju sedang sibuk atau di luar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi..."

Pip!

Suara operator itu sudah terngiang-ngiang di telinga mereka, suara itu sudah ada sedari tadi mereka menelfon si bungsu...

Setidaknya jangan seorang Yeoja operator yang menjawab terus, coba seorang namja yang menjawab sekarang mereka menjadi sangat kesal jika ada suara operator itu lagi.

I'm Alone | •JJK•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang