16

5.2K 428 47
                                    


Kata maaf takkan menyelesaikan masalah, jika orang yang bersangkutan tidak ingin memaafkan.

•••

Jungkook POV*

Pip!

Aku menahan buliran liquid yang akan jatuh ini, aku benar-benar sedih karena membuat hyungdeul khawatir, bagaimana tidak sedih? Mereka pergi ketika aku membutuhkan mereka, dan mereka datang ketika aku sudah menerima dan mengikhlaskan semuanya.

Kenapa tuhan membuat kehidupan ku ini layaknya sinetron masa kini? Kenapa sih harus ada drama atau pun sinetron? Bukankah itu hanya adegan-adegan yang di buat-buat?

Kenapa sangatlah jarang ada bagian bahagia nya? Padahal yang kutau bagian bahagianya itu yang paling di tunggu-tunggu, dulu sih.

Sekarang malah kebalikannya, para penonton lebih menanti bagian sedihnya.

Sering membuatku bertanya-tanya, mengapa? Apa bagian sedih begitu layak dan bagus untuk refreshing mata? Entahlah... Mungkin karena setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda.

Aku berfikir sekali lagi, apa pilihan ini tidak salah? Aku benar, kan? Memilih untuk pergi dari mereka? Iya, kan? Apa pilihan ini salah di mata penonton?

Cerita hidupku ini bukanlah cerita yang gampang di ukir dan di lukis lewat jari jemari dengan mudah dan gampangnya, cerita hidup ku sudah di tentukan oleh sang maha kuasa.

Bahkan takdirku yang begitu menyedihkan ini mungkin sudah menjadi prioritas hidupku, tapi aku berharap bahwa ending cerita ini bahagia...

Jungkook POV end*

Saat Jungkook sedang memikirkan pilihannya ini antara benar atau salah, tiba-tiba saja...

Puk!

Junghoo menatap sedih melihat Jungkook seperti ini, "Jungkook-ah, mungkin kau harus memberi mereka kesempatan..." pinta Junghoo, sedangkan Jungkook yang menjadi pendengar menatap aneh ke arah Junghoo.

"..."
Jungkook memilih diam.

Tak lama Jungkook memulai pembicaraan lagi, "hyung... Apa pilihan ku ini salah?" Jungkook bertanya seperti itu lantas membuat Junghoo kaget.

"Eumm, di bilang benar itu tidak mungkin apalagi di bilang salah... juga tidak, Kook... Tapi caramu dan juga cara penyampaian mu untuk meninggalkan mereka itu menoreh luka yang mendalam di hati mereka masing-masing--"

"..."
Jungkook membisu

"--kau tidak salah, Kook... Tapi kau juga tidak benar..."

"T-tapi mereka juga meninggalkan ku, hyung! Bayangkan saja hyung, di benci, di tuduh, dan di maki-maki selama 7 tahun kau pikir itu tidak sakit, hyung? Sakit hyung! Perih banget, hyung... Bahkan rasanya saat itu juga, aku ingin mati di tempat karena terlalu kesepian hyung! 7 tahun itu tidak sebentar loohh, hyung... Sehari tidak bersama mereka aja rasanya aku sudah kayak mau mati hanya karena rindu, hyung... Apalagi selama 7 tahun.. Bayangkan hyung yang ada di posisiku, deh... Pasti hyung juga akan memilih pergi seperti ku.." jelas Jungkook panjang kali lebar, Junghoo membisu.

I'm Alone | •JJK•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang