Why?...

9 5 0
                                    

Wahai para readers... Maafkanlah author kalo typonya berlebihan , gajenya melewati batas , dan lain2.

Happy reading😘
.
.
.
.
.
.
...

04:15...

Seorang pemuda bertubuh atletis memulai aktivitas hariannya. Ia terbangun karena suara berisik dari tuan putrinya~ saudarinya.
"Kucing pemalas! Ayo bangun dan siap2!! Makanannya udah matang!!!" teriak seorang gadis remaja bersurai cokelat dari luar kamar pemuda tampan itu.
"Iya..! Gue udah bangun dari tadi..." jawabnya sambil menguap dan mulai membuka mata indahnya itu.
Ia melihat ke sekelilingnya.. Kenapa ia harus bangun secepat ini?
Ia membuka kunci ponselnya dan melihat jadwalnya hari ini.
'Liburan udah berakhir...'batinnya bertanya.
"Liburan udah selesai!!!!!" teriaknya semangat lalu lari ke KM. Ia segera mandi dan bersiap pergi ke kampus. Kamarnya berada di lantai tiga sedangkan ruang makan ada dilantai paling bawah. Ia lari menelusuri tangga dan meletakan tas hitamnya di meja makan.

(Thor , kok bahasanya mendadak baku?😕)
(Haha.. Lagi mud ajach😅)
Bek tu setori..

"Waah.. Ikan panggang!!" ucapnya senang lalu makan dengan penuh semangat.
Ibu Mina , ibu rumah tangga dirumah tersebut. Ia yg mengurus segalanya mulai dari memasak sampai membersihkan rumah.
Pemuda tampan tersebut berlari menaiki tangga ke lantai tiga lagi untuk membangunkan adik laki2 tertcjintahnya (plak!). Ia melakukan hal ini setiap hari , ia menganggapnya sebagai olah raga kecil di pagi hari.
"Oi! Adik ganteng yg mirip kakak ganteng ini ayo cepet bangon!! Udah jam tujuh nih!" teriak pemuda bersurai raven itu dari luar kamar adiknya.
"Ah.. Kakak aku udah bangun!!!" jawabnya teriak lalu keluar dengan mengenakan seragam Sekolah Dasar lengkap. Tentunya dengan muka datarnya.
"Masih jam enam kak.."
"Udah2 yuk makan."
Pemuda itu pun turun ke meja makan lagi untuk menghabiskan jusnya yg belum sempat ia minum.
***
Semua terjadi begitu cepat..
Pemuda gagah dan tampan bersurai raven itu adalah Rian. Wanita bersurai cokelat itu adalah Naina. Bu Mina adalah ibunya Alvaro. Dan anak laki2 tadi adalah Alvaro. Naina tinggal serumah dengan Rian , dengan Bu Mina dan Alvaro yg sudah mereka anggap sebagai keluarga mereka sendiri.
Rini Oktaviani Hermansyah , ia meninggal dunia tiga tahun lalu karena sakit keras. Naina merasa sangat putus asa saat itu. Ia bahkan sempat mencoba bunuh diri , ia tidak punya keluarga lagi. Sejak saat itu Rian memutuskan untuk menjadi keluarga Naina dan membentuk keluarga kecil mereka. Rian berjanji akan selalu menemani dan menjaga Naina seperti adiknya sendiri.
Oh ya , soal keuangan mereka telah diatur oleh Rian dan Naina. Setiap pulang sekolah Rian bekerja dirumahnya. Ia seorang pelukis yg sukses membuat orang2 terkesan dengan karyanya. Banyak orang yg berkunjung kerumah Naina untuk memesan atau membeli lukisannya dengan harga yg cukup mahal. Namun semua tak bertahan lama. Rian berhenti meneruskan hobinya sejak ia berpisah dengan kekasihnya , Tasya.
Sedangkan Naina sekarang tengah menjalankan bisnis orang tuanya.

***

Rian dan Naina berangkat ke kampus bersama sama...

***

Seorang gadis bersurai putih keluar dari rumahnya dengan semangat dan ceria. Kini gadis hujan itu tumbuh semakin tinggi , putih , dan cantik. Sepanjang perjalanan ia selalu mengucapkan satu nama dengan sangat senang , Rian.
Ia sampai di kampus yg sama tepat pukul 06:20 a.m.

Tasya selesai dengan filmnya yg berjudul 'Gadis Hujan'. Kenapa judulnya begitu? Karena Tasya yg memintanya. Film yg ia kerjakan dulu telah bubar karena para fans mengamuk , lalu Tasya dan semua rekannya mencoba membujuk mereka dengan menmbintangi film baru yg berjudul 'Gadis Hujan' itu. Bukan hanya itu , Tasya juga membintangi film2 lain selama lima tahun ini dan ia berhubungan jarak jauh dengan Rian sejak lulus SMP.

Our Story of Furies Family ✔(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang