Masalah itu Mulai Datang

104 11 0
                                    

Setelah begadang semalaman dengan Light , Toothless  bersama Hiccup tentunya , mereka segera bergegas pergi ke Berk karena mendapat kabar bahwa Berk sedang kacau.

Setelah sampai di Berk , "Ya ampun! , pulau ini kacau sekali!!" Hiccup terkejut melihat sekelilingnya yg berserakan tak teratur , sampai ia melihat seekor naga yg tak asing baginya , Hookfang.
Toothless kembali ke wujud manusianya dan tanpa pikir panjang ia memerintah Hookfang untuk mengendalikan dirinya , namun naga merah yg marah tersebut tak menghiraukan sama sekali. Terlihat pandangan sesat yg membuat pupil mata Hookfang menyempit.
Terpaksa Toothless sebagai seekor naga Alpha harus menembus pikirannya untuk memengaruhinya agar ikut ke jalan yg benar.
Setelah Toothless berhasil menembus pikiran Hookfang , ia menemukan pikiran negatif dalam diri Hookfang yg tidak bisa ia kendalikan.
Toothless mengambil jalan pintas dengan menduduki dari pikirannya ke pikiran Hookfang , dan ia melihat sesuatu yg pastinya itu yg membuat Hookfang ketakutan . Bentuknya samar-samar karena seperti tertutup kabut tebal putih , hanya saja terlihat dimata Toothless seperti seekor landak besar berwarna putih hitam dan mempunyai sebuah tanduk besar di samping wajah bagian kanannya , dan tak asing lagi baginya nama naga itu.
"Bewilderbeast!!!"
Toothless berteriak nama naga itu dan membuat semua Viking terkejud.
"Bewilderbeast??!!" Teriak Astrid terkejud.
"

Tapi bukankah Bewilderbeast sudah mengaku kalah dihadapan Sang Alpha dan seluruh naga?!" Sambung Astrid.
"Mungkin dia mengaku kalah di depan seluruh naga , tapi dibelakang sepertinya dia ingin balas dendam pada kita." Sela Toothless yg masih memfokuskan pikirannya pada pikiran Hookfang.
Snotlout menghampiri Hiccup dengan wajah gelisah bertanya , " Lalu apa yg harus kita semua lakukan?"
"Baiklah! , para Viking remaja perempuan akan membersihkan jalan yg berserakan kayu-kayu ini lalu taruh saja di tempat pembakaran , sementara yg laki-laki akan memperbaiki rumah-rumah yg rusak. Para Viking dewasa akan mengurung Hookfang di ring latihan untuk sementara." Perintah Sang Kepala Suku Viking , Hiccup kepada seluruh Viking yg ada di sekitarnya.
Sementara itu Toothless melepas pikirannya dulu dan mulai bekerja bersama Hiccup.
" Hiccup , bagaimana jika Bewilderbeast datang kembali dan menghancurkan pulau , dan-dan bagaimana jika dia berhasil memengaruhiku lagi s'perti dulu , dan..-" Toothless bertanya dengan gelisah.
"Husst , kau sahabatku , kau pasti bisa melawan pengaruh buruk darinya." Sela Hiccup meyakinkan Toothless yg ketakutan.
" Tapi Hiccup..-" Toothless segera menghentikan perkataannya , terkejut mendengar raungan yg sangat keras di telinganya.
"Suara apa itu , Toothless , apakah Hookfang kabur dan mengamuk lagi?" Tanya Hiccup yg ada disamping Toothless.
" Aku rasa itu bukan Hookfang , ... , dia telah kembali!" Jawab Toothless penuh keyakinan akan dugaannya.
Dan tak lama kemudian , seekor naga dengan tubuh kolosalnya yg berwarna putih , mempunyai duri-duri besar disekujur tubuhnya , di setiap ujung duri besar itu berwarna hitam , mempunyai satu pasang gading yg salah satunya patah , naga besar itu tak lain yaitu Bewilderbeast yg pernah menantang Toothless sebelumnya.
" Wow , Bewild , aku rasa masalalu akan terulang kembali , tapi aku tak akan membiarkannya!" Toothless berkata lantang dihadapan naga bertubuh kolosal tersebut sambil mengubah dirinya menjadi naga Night Fury yg Bewilderbeast kenali.
Mendengar perkataan Toothless yg sangat keras itu , para Viking mulai bersiap menghadap Bewilderbeast bersama senjata pribadi mereka.
"Kami siap menyerangmu!!!" Teriak semua Viking menantang Bewilderbeast.
"Apa? Tapi kita harusnya..-" Kata-kata Toothless tersela oleh teriakan semua Viking yg berlarian ke arah Bewilderbeast berdiri.
Bewild Lekas menyemburkan es-es lancip yg membekukan sebagian rombongan Viking. Sementara para Viking lainnya berlarian dan memanjat tubuh Bewild dari ekornya.
Hiccup segera naik ke punggung Toothless dan pergi ke ring untuk membuka kandang naga-naga yg masih tidur siang disana.
Rupanya mereka lupa telah melepaskan Hookfang yg akhirnya dia berhasil kabur .
Mengetahui Hookfang sudah terbebas Bewild lekas memerintah anak buahnya tersebut untuk datang menghadapnya.
Toothless yg mengetahui hal tersebut pun langsung terbang setelah melepas sisa kunci kandang yg belum terbuka.
Toothless dan Hiccup serta semua naga yg keluar lekas terbang menuju tempat kekacauan.
"Kalian semua tetaplah dalam kendali , jangan sampai terpengaruh dengan bisikan jahat dari Bewild , tetaplah pada jalan kalian dan serang dia dengan sekuat tenaga yg kalian bisa."
Perintah Toothless pada semua naga yg ada didepan matanya.
"Siap!! ,kami akan berusaha sekuat tenaga!." Ucap para naga dengan penuh semangat , sementara Hookfang masih melesat ke arah Bewilderbeast.
Setelah para naga terbang ke arah yg mereka tuju , Toothless bersama Hiccup mulai terbang ke arah Hookfang dengan cepat.
Toothless menyemburkan bola api kecil ke ekor Hookfang untuk mengecohnya. Ledakan pun terjadi dan Hookfang terkejut dan langsung menyalakan api di sekujur tubuhnya. Rupanya Hookfang tidak terkecoh sama sekali dan tetap fokus pada perintah Bewilderbeast.
Toothless tidak menyerah akan hal itu , ia tetap mengejar Hookfang dan akhirnya sampai dihadapan Bewilderbeast.
Naga-naga yg telah disuruh Toothless telah sampai disana , tak terkecuali Stormfly yg sedang terbang dengan Astrid dipunggungnya.
Hookfang memerintah semua naga agar tunduk pada Bewilderbeast yg ia anggap sebagai Alphanya. Satu persatu naga mulai terpengaruh oleh pandangan sesat yg Hookfang dan Bewild sebarkan.
Geng Dragon Riders yg ikut bertarung pun mulai terpengaruh dan menggeram pada tuan mereka.
Terlihat Stormfly pun juga sudah terpengaruh , dia mengamuk dan terbang ditempat serta berniat untuk menjatuhkan Astrid dari punggungnya.
Astrid berusaha sekuat tenaga untuk tetap berpegangan , tapi sayangnya pegangannya terlepas dan akhirnya ia jatuh dan terjun bebas dari ketinggian.
Astrid menjerit sekuat yg ia bisa sampai Hiccup yg berada agak jauh dengannya pun mengetahuinya dan lekas mengejarnya.
Hiccup pun mulai menunjukan aksinya. Dia memakai helm besinya , merundukan tubuhnya dan memfokuskan pandangannya kedepan , Toothless terbang dengan posisi badan terbalik dengan kecepatan penuh. Hiccup mulai mengotak atik pelana yg ia injak untuk mengendalikan sirip ekor kiri Toothless. Toothless terbang dengan teknik berputar putar dengan merentangkan sayapnya ,  memfokuskan dirinya pada Astrid yg terjatuh , dan kaki depannya berhasil menggapai salah satu kaki Astrid dan tak lupa tersenyum lebar dengan ompongnya dan membesarkan pupil matanya yg membuat Astrid tertawa , Toothless lekas menurunkannya dengan aman.
Astrid menyemangati Hiccup dari bawah , " Kalahkan dia Hiccup!.. " Teriaknya penuh semangat.
Toothless mulai menyemburkan bola-bola api besar yg meledak saat menyentuh tubuh Bewild dengan terbang memutarinya.
Bewild berteriak kesakitan dan menyerang balik dengan menyemburkan es lancip besar yg seolah mengikuti kemanapun Toothless pergi. Namun Toothless dan Hiccup berhasil menghindarinya.
Bewild memerintah semua naga untuk menyerang Toothless , semua naga pun mulai mengejar dan menyembur Toothless sampai hampir mengenai domba-domba dibawahnya , namun Toothless tidak menyerang balik sama sekali karena ia tau mereka tidak sedang dalam kendali pikiran mereka sendiri dan mereka tetap kawan Toothless.
" Berhentilah kalian atas perintah Sang Alpha! " Teriak Toothless dengan nada yg keras.
" Toothless , apa yg kau lakukan.."
Para naga tak bisa mendengar perkataan Toothless sehingga mereka semua tetap berniat untuk menyerang.
"Berhenti kalian! Dia milikku.."
Sela Hookfang sambil bergegas ingin menanduk Toothless.
Toothless tau ia tidak bisa berbalik atau menghindar secepat kilat , ia pun melempar Hiccup ke kawanan domba di bawahnya dengan tiba-tiba.
Hiccup terjatuh dengan selamat tapi Hookfang berhasil menanduk Toothless sampai ke tanah , akibatnya , Toothless terpental dan menghantam batu besar dibelakangnya.
Toothless berusaha menahan rasa sakitnya dan berusaha untuk berdiri dengan empat kakinya.
Akhirnya ia berhasil berdiri dan menyemburkan beberapa bola api yg meledak di wajah Hookfang yg membuatnya terlempar jauh dari Toothless.
"Kau tau Hook , kenapa aku menyerangmu dan tidak pada yg lain ? , jujur , sebenarnya aku masih menyimpan dendam padamu atas hal yg pernah kau lakukan pada Hiccup di ring latihan di masalalu , karena hal itu kau membuatku tertangkap dan para Viking tau sarang raja kita yg dulu , Red Death , akibatnya Hiccup kehilangan kaki kirinya , Night Fury ini masih dendam padamu , Monsterous Nightmare!"
Semua naga hanya terdiam dan menyaksikan mereka berdua bertarung. Bewild pun datang dan mulai memerintah Hookfang untuk menyerang.
Hookfang terbang diatas Toothless dan memutarinya serta  membuatnya dikelilingi api.
Hiccup yg masih di kandang domba segera keluar dan berusaha menghampiri Toothless , namun Astrid dan semua teman-temannya menahannya dan hanya bisa melihat saja.
Hookfang dalam wujud manusianya mulai mendekati Toothless yg juga mengubah wujudnya.
Entah mengapa tapi mungkin sudah sifat aslinya yg jahat , Hookfang terbebas dari sihir hitam yg menutup matanya , tapi dia tetap terlihat marah dan dendam atas apa yg dikatakan Toothless sebelumnya. Hookfang lekas menyingsingkan lengan panjangnya dan menunjukan otot-ototnya pada Toothless dengan wajah ganasnya. Toothless hanya terdiam melihatnya dan tidak melakukan apapun.
Hookfang terlihat sangat berambisi untuk menghabisi Toothless di hadapan Hiccup dan teman-temannya termasuk Snotlout , sahabatnya sendiri.
"Hook , aku minta maaf karena aku telah menyimpan dendamku padamu selama ini. Tapi kau pasti juga punya dendam yg lebih besar padaku , kau boleh melampiaskannya padaku , aku tidak akan melawan , karena bagaimanapun kau juga sahabatku." Toothless berkata penuh harap , namun sayangnya Hookfang ingin melampiaskannya segera.
"Baiklah jika itu maumu , hitam!! Aku akan menghajarmu sampai titik darah penghabisan! Dan jangan harap aku akan mengampunimu!!!"
Toothless masih terdiam sementara naga-naga yg lain terus menyoraki dan mendukung Hookfang.
Hookfang mulai maju ke tempat Toothless berdiri dan sementara Hiccup masih terus berusaha melepaskan diri dari teman-temannya yg terus menahannya dengan kuat.
Hookfang berjalan maju perlahan , api yg mengelilingi Toothless telah padam , Hookfang mempercepat langkahnya dan mulai berlari dengan dua kakinya dengan tatapan tertuju pada Toothless.
Toothless melihatnya dengan santai dan perlahan memejamkan matanya dan bersiap menahan rasa sakit yg akan ia dapatkan.
"Toothless!!! Apa yg kau lakukan , menghindarlah dan lawan dia. Toothless! Jangan diam saja!!!" teriak Hiccup
Namun Hookfang telah sampai di sasarannya , dia meninju tepat di dada Toothless dengan kepalan tangan kanannya dengan sangat kuat hingga Toothless terpental jauh , tapi ia masih memejamkan matanya dan menahannya berharap sahabatnya bisa kembali ke jalan yg benar , meskipun itu akan terjadi setelah ia pergi untuk selamanya.
"Tidakk!!!" teriak Hiccup yg semakin menguatkan dorongannya dan membuat teman-temannya kualahan.
Hookfang dengan tubuh manusianya yg besar mengangkat Toothless dengan menarik baju Toothless dan melemparnya ke tempatnya bertarung tadi. Dan lagi-lagi Toothless masih berdiam diri dan memejamkan matanya.
"Ayo Night Fury, lawan aku seperti saat di ring waktu itu , gigit aku , cakar , sembur... Sampai aku mati , namun kali ini mungkin aku yg akan memperlakukanmu seperti itu."
Toothless masih terdiam.
Hookfang lekas menamparnya dengan pukulan yg kuat dan mengatakan satu hal , "Aku rasa kau sudah mati , dasar naga lemah!" Hookfang mengolok dengan sombongnya.
Mendengar kata-kata itupun Toothless langsung membuka matanya yg tiba-tiba berubah menjadi pandangan jahat.
Hiccup terkejut dan entah mengapa setetes air matanya keluar dan Toothless bisa mendengar tetesannya saat jatuh ke tanah.
Mata kuning kehijauan Toothless seakan berubah menjadi semakin merah marah.
"Hookfang!! , dengan menyiksaku kau telah membuat Hiccup menangis , aku bisa tahan rasa sakit yg ku rasakan tapi takkan bisa kutahan melihat perasaan sahabatku terluka. Jika cara ini tidak bisa merubah sifatmu , maka aku akan menggunakan cara lain!" ucap Toothless dengan sangat marah.
Toothless melepas jaket kulit naganya dan menyingsingkan lengan panjangnya. Ia mulai meregakkan otot-ototnya yg selama ini tak pernah ia tunjukan , begitu besar sampai bajunya sobek dan membuat semua yg melihatnya kagum.
"Sabar itu ada batasnya!!!" teriaknya pada Hookfang dengan penuh amarah , menghampiri Hookfang dengan hentakan kaki yg kuat.

Our Story of Furies Family ✔(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang