(12)

132 13 5
                                    

" T-tapi--" Dia memandang aku dengan pandangan takut (?) Mungkin ? Aku memandang dia tajam setajam pedang yang baru diasah .

" GET OUT !! " aku menjerit dengan kuat . Sakit tekak aku huhuhu .

" Ba-Baik " Dia terus keluar dari bilik kesihatan itu . Aku menghembuskan nafas kesal . Menyesal yes itu benda yang aku tengah rasa sekarang ni .

" Woi Seohyun bodoh dia dah tolong kau kan ?! Apa masalah kau sekarang ni ?! " aku memaki diri sendiri sambil mengetuk-ngetuk kepala aku .

" Hurm.." Aku mengeluh bosan .

" Kenapa aku bneci sangat dengan dia ? Apa yang dia buat sampai aku bencikan dia ? Dan kenapa aku tak ingat apa-apa ? " Aku mengurut dahi pening . Aku merebahkan badan aku ke katil dan terus melelapkan mata .

*****

" Weh , Nerd mana Seohyun ?  " soal Momo dengan muka ingin tahu . Bambam menghembuskan nafas berat lalu duduk ditempatnya .

Momo dan Sana berpandangan .

" Aku tak rasa dia tahu " kata Sana lalu memandang ke arah papan putih yang kosong tanpa sebarang tulisan . Momo mengangkat bahu tanda tak kisah .

" Bam , awak okey ke ? " soal tablemate Bambam apabila melihat Bambam seperti mahu menangis or sedih mungkin (?)

" Saya Okey jangan risau " Bambam tersenyum kelat dan itu sangat lah menyakitkan bagi tablematenya itu .

" Don't lied to me "

" Saya okey lah don't worry , Eunha shi " Bambam tersenyum semanis gula ke arah Eunha yang memandangnya dengan tatapan risau .

" Kalau awak ada apa-apa masalah awak boleh je cerita dekat saya dan kawan-kawan . Jangan risau kalau ada orang nak buli awak kami akan protect awak " Eunha tersenyum bunny ke arah Bambam .

" Gomawo " Bambam tersenyum .

' Perempuan perampas !! ' desis hati mereka tanpa Eunha dan Bambam sedar . Eunha meneruskan kerjanya yang sedikit tergendala .

" Eunha boleh tolong aku tak ? " Nayeon datang ke arah meja Bambam dan Eunha lalu meminta bantuan . Eunha memandang Nayeon tak puas hati .

" Kau nak apa ? "

" Jauhkan diri kau dari dia "

*****

" Huargh ngantuknya !! " aku tersedar dari tidur yang lena lalu memandang sekeliling . Gelap .

" Hm..sekarang dah pukul...." aku melihat jam yang berada dipergelangan tangan aku . Mata aku terbutang .

" 8:00 ?! " badan aku mula menggigil aku mengambil langkah ke arah pintu depan dan berjalan perlahan ke arah kelas .

Semasa dalam perjalanan seseorang mula berlari ke arah aku sambil membawa beg aku . Oh tuhan aku terharu kenapa ada orang sebaik ni dalam dunia ni ? Dan kenapa aku ?

Air mata mula mengalir dipipi . Aku tak kuat , aku terharu . Dia menghampiri aku sambil tersenyum manis .

" Seohyun tadi saya tunggu awak dekat kelas tapi awak tak sampai-sampai jadi saya datang lah ke sini " Dia menghulurkan beg aku . Aku tidak menerimanya tetapi aku terus memeluk dia .

" Gomawo !! " aku menangis didadanya . Aku malu tapi perasan terharu mencampakkan ego aku . Dia membalas pelukan aku lalu mengelap air mata aku .

" Itu perkara kecil jelah jom saya hantar awak ke rumah , bahaya kalau perempuan jalan sorang-sorang ke rumah lagi-lagi waktu malam macam ni " Dia menasihatkan aku .

" Gomawo , Bamie " aku berjalan bersebelahan dengan dia . Dia menyuruh aku memegang lengan dia alasannya bahaya katanyalah . Aku menurut sambil tersenyum malu .

" Seohyun awak nak tahu tak ? " soal Dia tanpa memandang aku . Aku menganggkat muka memandang muka dia yang disinari oleh cahaya bulan .

" Apa dia ? "

" Awak sangat cantik , macam bulan yang menerangi hati saya " Dia tersengih dihujung ayatnya . Aku memukul lengan dia sambil membuat muka merajuk . Aku benci mat cia cia .

" Tak payah nak bodek lah " Aku menjelingnya . Dia membalas dengan mengusutkan rambut aku .

" Ini dah diluar jangkaan !! " aku menjerit lalu mengejar dia yang sedang tergelak besar . Tak padan dengan Nerd .

" Hahaha okey stop it " Aku memeluk lengan dia semula dan berjalan dengan muka yang merah yang teramat .

Mungkin aku perlu ubah diri aku untuk terima dia . " Bam awak nak tahu tak apa beza awak dengan buku ? " aku tersenyum nakal dihujung ayat aku .

" Buku untuk dibaca saya pulak untuk ditengok " Bambam juga tergelak nakal dihujung ayatnya . Aku menggeleng .

" Habistu ? "

" Takde beza dua-dua membosankan " aku terus melarikan diri dari dia sambil bergelak ketawa . Dia terus mengejar aku dengan laju . Eh ? Laju ke ? Tak sebenarnya ~

" Sampai hati awak panggil saya membosankan " Dia membuat muka merajuk . Aku tersenyum sehingga meninggalkan eyes smile .

" Yelah , awak the best friend in the world !! " aku menjerit sambil melompat sekali . Tetapi satu benda yang membuatkan senyuman aku mati . Ya satu je benda .

Dia membuat muka sedih .

Apa aku dah buat ?

[C]Nerdy Boy✔Where stories live. Discover now