(2)

198 20 8
                                    

Hari ini macam hari yang biasa takde perubahan langsung . Bangun pagi , pergi sekolah , jumpa mamat nerd tu dan balik rumah tidur .

Tapi hari ni aku cari dia kat semua tempat tapi takde . Aku mula pasrah lalu duduk dibangku berdekatan . Belum sempat punggung aku nak sampai atas bangku . Aku terdengar sesuatu .

Aku terus menuju ke belakang bangunan itu . Mata aku kian membulat melihat budak nerd itu ditumbuk . Bapak ahh aku pon tak pernah tumbuk dia maximum pon tampar je .

" WOI !! " mereka semua menoleh ke arah aku . Serta merta mata mereka membulat . Ceh Got7 rupanya .

" Blah SEKARANG !! " aku menjerit dengan kuat sambil menunjukkan ke arah suatu tempat . Got7 terus berlari lintang pukang .

" Hah kacau lagi mainan aku !! " aku mengflipkan rambut aku lalu menghampiri dia . Aku jijik sebenarnya nak sebut nama dia . Geli .

Woi woi woi *blackmoon*

" Kau okey tak ? " soal aku dengan nada keras tanpa memandang ke arah dia yang sedang dalam keadaan ketakutan .

" S-saya okey " dia cuba untuk bangun untuk mengambil cermin mata bulat dia namun gagal . Aku menghembuskan nafas berat lalu mencangkung didepan dia .

" Aku benci kau tapi aku tak suka tengok mainan aku dirosakkan oleh budak-budak jahanam " aku mengambil cermin mata bulat dia lalu memakaikan ke matanya .

" Te-terima kasih " dia tersenyum sedikit tapi masih dengan nada takut . Aku mengusap rambut dia ke atas dan wow hensem gila !! Aku segera  melepaskan rambut dia .

 Aku mengusap rambut dia ke atas dan wow hensem gila !! Aku segera  melepaskan rambut dia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Kau boleh bangun tak ? " aku menyoal dengan nada lembut + keras . Dia mengangguk dan cuba untuk bangun . Jatuh .

Dia mencuba lagi dan akhirnya jatuh kembali . Aku menghembuskan nafas bosan lalu memegang tangan dia untuk menolongnya pergi ke bilik kesihatan .

" Jom aku bawak kau pergi bilik kesihatan " aku menarik tangan dia kuat dan menyebab dia meringis kesakitan .

" Alaa baru sikit dah mengaduh " Aku segera meletakkan lengan dia pada leher aku . Akhirnya dia boleh bangun dengan megahnya .

" Maaf sebab susahkan awak " Dia meminta maaf dengan lembut . Aku mengangguk lalu berjalan ke bilik kesihatan dengan perlahan .

*bilik kesihatan*

Aku mendudukkan dia diatas katil " Masih rasa sakit tak ? " aku menyoal sambil meluruskan kaki dia . Dan aku boleh nampak dia seboleh-bolehnya tak nak ucapkan perkataan ' sakit ' .

" Kalau sakit cakap jelah tak perlu tahan " marah aku sambil memicit kaki dia . Dia membuka matanya dan mengangguk .

" Sakit tak ? " soal aku semasa sedang leka mengurut .

Diam .

Aku memandang dia .

Dia menoleh ke arah lain .

" Kenapa kau pandang aku ? " aku menyoal sambil mengangkat sebelah alis . Dia menggeleng sambil tersenyum paksa .

Eh ?

" Cermin mata kau retak " aku memandang cermin mata dia dan cuba untuk menanggalkan cermin mata itu . Dia mengelak .

" T-takpe nanti--- "

" Kau betul-betul rabun ke ? "

[C]Nerdy Boy✔Where stories live. Discover now