"Jalan jalan kek" ucap Reva sambil mengusap kepala Raynand yang sedang tiduran di atas paha nya dan terus menciumi perut Reva yang sudah mulai agak membesar.
"Yaelah bumil lo mah ngapain sih jalan2 tar pegel" celetuk Adara santai
"Yang hamil Reva apa lo seh? Kok lo yang bawel" ketus Sella
"Ya Reva lah masa gua" jawab Adara santai
"Yaaa kok malah lo yang ribet!" ketus Sella
"Kenapa sih gua ini kan?" tanya Adara santai
"Heh! Gua kesel ya sama lo ya! Nyauuut mulu!" kesal Sella sambil bangkit dan berjalan ke arah Adara
"Eh mampus ngapain nih? Sano lo hus hus!" usir Adara
Sella semakin dekat dengan Adara, Adara bangkit hendak berlari namun baju nya ditarik oleh Sella
"Seet dah gua ga lari2" keluh Adara
"Mao kabur lo dari gua hah?" ketus Sella
"Emang lo kira gua takut?" tantang Adara
Semua yang ada disitu hanya menahan tawa mereka menyaksikan pertengkaran kedua orang itu.
"Daaaaaan!!" panggil Sella merengek
"Kenapa sayang?" tanya Zaidan sambil meminum jus jeruk yang ada dihadapannya
"Aku pengen kamu jambak Adara sekarang juga!" suruh Sella sontak semua menahan tawanya, dan Adara melotot
"Jangan dong kasian Adaranya sayang" ucap Zaidan sambil menahan tawanya
"Udah lah dan kasih aja kasian bini lo tuh" ucap Zio tiba2 sambil menahan tawanya
"Tau dan kasih aja, sama Fia juga pasti diijinin kan?" sambung Laura dengan muka menahan tawa
"Nih lo bedua ya nyeksa ati gua!!" kesal Adara pada Zio dan Laura sontak pecah tawa mereka semua
"Dar kasih ajah sih" ucap Fia lembut dengan tawany
"Lagian aneh lo sel, tiba2 minta Zaidan nge jambak gua! Gak sekalian bikin botak!" ketus Adara
"Aaaaah Adara bener banget! Bentar ya gaes" ucap Sella lalu berlari ke kamar nya.
Hari sabtu sore ini mereka tengah berkumpul di apartemen Zaidan dan Sella, yaps Zaidan dan Sella memang memutuskan untuk tinggal di apartemen saja, sudah sebulan mereka menikah, usia kandungan Reva sudah menginjak 2 bulan
Sella keluar dengan membawa cukuran rambut ditangannya.
"Nih" ucap Sella memberikan cukuran rambut kepada Zaidan, semua menatap Sella ingin tertawa sedangkan Adara menutup wajahnya dengan bantal
"Oh shit! Kenapa harus ada makhluk yang lebih gila dari Reva ya allah" desis Adara sontak semua terbahak2 sedangkan Sella hanya diam kebingungan
"Dosa apa seh gua punya sahabat kek lu ama repa" dumel Adara lesuh yang bikin tawa yang lain nambah pecah
"Sayaaaang, jangan gitu kasian Adara kalo kepalanya botak nanti Fia ninggalin dia trus nanti dia gak laku kan kamu tau mukanya dia itu pas2an" jelas Zaidan sambil menahan tawanya. Adara hanya bisa mengelus dada sedangkan yang lain sudah tertawa terbahak bahak
"Tau sel, kan lo tau muka nye Adara tuh pas2an. Fia aje bloon mao ama Adara" tambah Laura sontak pecah lagi tawa mereka bahkan Fia pun menertawakan Adara, sedangkan Adara hanya meratapi nasib selalu jadi bahan bulyan
"Orang sabar pasti ganteng" cibir Adara membuat tawa yang lain makin pecah
"Kamu juga fi kok malah ngetawain aku sih?" ucap Adara ngambek

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Hijab Bad Girl's
Teen FictionGausah pake description segala yaa:) Intinyaaa kalian baca aja ceritaanyaa;) Jangan Lupa Vote, Coment and Follow. Hargai setiap kata yang author bikin:)