Story Hijab Bad Girl's

38.

Mobil BMW bewarna hitam milik Zio berhenti di depan Kampus.

"Turun sono, belajar yang bener biar nurun ke anak2 kita nanti" ucap Zio sambil mengusap kepala Laura sayang

"Hem, abis ini mau kemana?" tanya Laura

"Balik lah mao lanjut tidur" jawab Zio santai

"Tar balik kuliah bisa jemput gua?" tanya Laura

"Insha allah. Nanti kabarin aja kalo udh kelar" ucap Zio lembut

"Oks, bye" pamit Laura lalu keluar dari mobil Zio dan masuk ke dalam kampus. Mobil Zio melenggang meninggalkan kampus.

"Woi ra!! " teriak Sella dari kejauhan, Laura berjalan mendekat ke arah Sella dan Naya

"Yang lain mana?" tanya Laura saat sudah di hadapan mereka berdua

"Gatau dah" ucap Sella menghedikan bahu dan dingguki oleh Naya

"Huh huh huh" dengus Ana tiba tiba sambil mengatur Nafas nya dan memegang bahu Sella

"Lo kenapa sih kaya abis di kejar2 setan" ucap Naya heran

"Huh itu huh" ucap Ana terpotong karna masih mengatur nafasnya

"Itu apaa??" tanya Naya ga sabaran

"Denger2 ada ank baru" potong Fia tiba2 dari belakang

"Oooo kirain apaan" jawab Sella, Laura dan Naya cuek

"Lebay lu ah! Ampe segitu nye!" celetuk Laura malas sambil meraup muka ana

"Ish! Goblok! Gosah raup2 kali! Lu kata muka gua kobokan!" kesal Ana

"Mirip hahaha" teriak yang lain lalu pecah tawa mereka, sedangkan Ana hanya mencibir

"Nama e juga orang cantik, banyak yang iri" dumel Ana berbicara sendiri

"Udeh ah ayo masuk kelas" ajak Sella dn dingguki yang lain

Laura dkk masuk ke dalam kelas, dan duduk di tempat masing2. Dosen muda cantik masuk ke dalam kelas dan mulai menjelaskan materi. Laura dkk fokus memperhatikan dosen itu.

*******

Bel istirahat ber bunyi, semua mahasiswa/i berhamburan keluar kelas. Laura dkk keluar dan berjalan menuju ke kantin.

Laura dkk duduk di salah satu bangku kantin

"Gaes mau makan apa biar gua yang mesenin" ucap Fia lembut

"Heeem bakso kaya nya kane neh" sahut Naya dan diangguki yang lain

"Bakso sama lemon tea aja fi" ucap Sella, lalu gadis lembut itu berjalan meninggalkan sahabat2 nya

Fia memesan makanan, dan saat berbalik tanpa sadar ia menabrak seorang siswi perempuan cantik yang sedang membawa makanan, makanan dan minuman yang di pegang gadis itu tumpah mengenai bajunya dan juga baju Fia

"Aduuh maaf saya ga sengaja" keluh perempuan itu sambil membersihkan baju nya

"Gapapa, gua yang salah kok" sahut Fia tanpa menatap perempuan itu

"Butuh tisyu?" ucap Perempuan itu mendongak menatap Fia dan tatapan mereka bertemu

Deg. Rasanya jantung Fia seperti lepas melihat mata tajam perempuan itu. Mata hitam pekat yang sangat ia rindukan. Ingin rasanya ia memeluk gadis itu saat ini juga

"Hey! Helo! Kenapa sih?" heran gadis itu smbil melambaikan tangannya di depan wajah Fia membuat Fia terjelontak sadar

"Va? Reva? Lo reva? Gua kangen banget sama lo va, ples jangan pergi jangan tinggalin gua lagi" ucap Fia memeluk gadis itu sambil menangis, gadis itu hanya diam mematung