9 bulan sudah kandungan Laura, usia kandungan Naya menginjak 2 bulan. Saat ini mereka tengah berkumpul di rumah Reva dan Raynand mereka tengah merayakan ulang tahun ke 1 tahun nya jgoan dari Reva dan Raynand yaitu Keano.
Putra mahkota dari Reva dan Raynand hari ini nampak sangat tampan. Dihadapannya sudah terdapat kue ulang tahun bertingkat 3 dengan tulisan 'Happy Birthday Aristide Keano Emery' dengan lilin angka satu yang berada ditengah.
Kean nampak senang, ia digendong oleh sang ayah bersama dengan mommy ny disebelahnya sedangkan disebelah kiri Raynand terdapat Oma dan Grandpa/ ortu Raynand serta di sebelah kanan Reva terdapat Eyang dan Grandpa/ortu Reva.
Sedangkan dihadapan mereka terdapat Zio dengan sang istri yang usia kandungannya tinggal menghitung hari atau bahkan jam, Zaidan dengan Sella dan buah hati mereka yang ada di gendongannya, Arka dengan sang istri yang sedang hamil muda, Dirga dengan Ana sang istri, Adara dengan tunangannya dan Orland juga dengan istrinya. Serta rekan2 bisnis Raynand, teman2 Reva dan Raynand yang sudah memiliki anak.
Tiba saat nya acara tiup lilin dan nanti dianjutkan dengan potong kue. Semua orang bernyanyi untuk si jagoan Reva dan Raynand
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday keano" serempak semua yang ada disana bernyanyi untuk Kean. Kean tersenyum bahagia sambil terus bertepuk tangan di gendongan daddy nya.
"Tiup lilin nya tiup lilin nya tiup lilinya sekarang juga, sekarang juga" lalu Reva, Raynand dan Kean meniup lilin berbarengan dan diikuti riuh tepuk tangan yang lain.
"Yeeey sekarang kean potong kue nya ya, sini yuk mommy bantuin" ucap Reva sambil memegang tangan Kean lalu memotong kue tersebut.
Acara terus berlanjut, saat ini Reva dan yang lain nya tengah berkumpul di taman belakang rumah Reva.
Mereka tengah asik berbincang2, sesekali mereka tertawa dengan lelucon yang ada."Auhhh auhh!!" ringis Laura tiba2
"Raa? Kamu kenapa sayang?" tanya Zio khawatir
"Aduhhh! By sakit banget by perut aku" ringis Laura sambil memegang perutnya
"Zi cepet bawa rara ke rumah sakit kaya nya dia mau lahiran" ucap Arka pada Zio
Zio segera menggendong Laura keluar rumah Reva dan menaruh Laura di kursi penumpang. Ia segera masuk ke kursi pengemudi lalu melenggang menuju rumah sakit. Reva dan yang lain menyusul menggunakan mobil masing2.
"Tahan ya sayang kamu kuat! Ayo jagoan ayah jangan bikin bunda sakit" ucap Zio sambil mengusap kepala Laura
"By cepetan by! Sakit banget!" ucap Laura sambil meremas bahu Zio
"Iyaa tahan bentar lagi sampe" ucap Zio.
Mobil Zio sampai di pelataran rumah sakit, Zio segera menggendong Laura dan berlari masuk kedalam
"Suster! Tolong istri saya mau lahiran!" teriak Zio, datang beberapa suster sambil mendorong brankar Zio menaruh tubuh Laura diatas brankar
"Tahan ya kamu kuat!" ucap Zio
Mereka segera masuk ke dalam ruang persalinan. Dokter sudah bersiap. Zio terus menggengam tangan Laura, Laura terus mengatur nafasnya
"Kuat sayang! Kamu pasti bisa" ucap Zio menyemangati Laura
Suara tangisan bayi terdengar, Zio langsung lemas begitupun dengan Laura. Dokter segera membersihkan bayi tersebut
"Alhamdulillah" ucap Reva dan yang lainnya diluar ruangan
"Reva? Gimana keadaan Rara?" tanya Bunda Maya yang datang bersama Ayah Mahesa
"Rara baik2 aja bun, dia udah lahiran" ucap Reva

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Hijab Bad Girl's
Fiksi RemajaGausah pake description segala yaa:) Intinyaaa kalian baca aja ceritaanyaa;) Jangan Lupa Vote, Coment and Follow. Hargai setiap kata yang author bikin:)