51.

2K 118 2
                                    

Setelah 5 hari Reva dkk dan Raynand dkk berada di paris, kini mereka sudah kembali sibuk dengan aktifitas mereka sebagai seorang mahasiswa, meskipun Reva dan Sella sedang mengandung namun mereka masih tetap berkuliah.

Saat ini Reva dkk dan Raynand dkk tengah berkumpul di sebuah caffe dekat kampus mereka. Tawa menyelimuti kebersamaan mereka, mereka tengah bercerita saat kemarin mereka berada di paris, dimana Zio yang menjadi sasaran empuk Reva.

Flashback on..

Kini Reva dkk dan Raynand dkk sudah sampai disebuah taman bermain seperti disneyland hongkong. Reva dkk menatap wahana2 yang sangat menarik dan menegangkan itu dengan tatapan menggoda.

"Omg!! Gils bat anjeeeer gua pen naek rollercoaster sumpaaaah!!" ucap Reva heboh sambil menatap Rollercoaster yang sangat tinggi

"Guaaa pen naik itu tuh itu sumpah gilaaaa keren waw" ucap Laura tak kalah heboh sambil menunjuk sebuah wahana yang bernama Kora Kora

"Eh sumpah itu histeria nya kayanya kane bat sumpah" ucap Sella

"Naek rollercoaster yuuu gaeees" ajak Reva antusias

"Va va gak deh lo kan tau gua takut ketinggian" ucap Zio dengan wajah pucat

"Ah bang payah lo males ah gua gaseru" ucap Reva

"Ayolah demi ponakan lo neh, dia pengen bnget naik itu" bujuk Reva

"Fyuuuh oke oke" ucap Zio pasrah

Akhirnya Reva dkk dan Raynand dkk manaiki.

Wajah Zio sudah dipenuhi oleh peluh. Ia terus mengatur nafasnya, wajah nya pucat. Ia duduk bersebelahan dengan Laura diposisi tengah, semua sahabat2nya tampak menikmati nya, tidak sabar memulai wahana tersebut.

Rollercoaster itu mulai berjalan perlahan, Zio mencengkram erat pegangan didepannya.

Saat rollercoaster itu melaju dengan kecepatan penuh, naik turun berbelok2 berputar.

"Mamiiiiii!!! Yaaa allah astagfirullah ampuni dosa Zio ya Allah"

"Zio belom nikah ya allah"

"Allahu akbar allahu akbar"

"Mami tolong Zio mami"

"Papi maapin Zio papi"

"Ya allah maapin Zio ya allah"

"Allahu akbar, lahaula wala quwwata illa billah"

Zio terus berteriak seperti itu dengan mata terpejam.

Akhirnya setelah beberapa lama, rollercoaster itu berhenti, semua penumpang turun. Zio dan yang lain turun dan kembali berjalan ke tempat tadi dimana merek belum menaiki rollercoaster itu. Zio masih pucat, peluh masih membanjiri wajahnya, nafasnya tak teratur.

"Hahahaha zi lo kocak banget sumpah dah" tawa Zaidan pecah membuat yang lain tertawa

"Zio belom kawin zio belom kawin hahaha" sambung Arka membuat tawa yang lain pecah

"Tobat langsung lo zi hahaha" ledek Raynand

"Eh eh udeh kasian mane belom kawin lagi" ucap Adara membuat tawa yang lain makin pecah

"Huh huh, kasian kamu by" ucap Laura sambil mengusap wajah Zio, dengan menahan tawanya.

Melihat wajah Zio yang seperti orang depresi akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kerumah Grandma Raina.

Story Hijab Bad Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang