Helooooo!!
Alhamdulillah akhir nya author bisa publiiiis part baruuuuu:)
Kangeeeeen ga sama author? Wkwk
Maksudnyaaa sama 7 bad girl iniiii;)Akhir nya mereka kumpul lagi nih gaeees ya allah seneng nya author ituuuu:)
Okeeee selamat membacaaaa:)
Sebelum baca alangkah baik nya kalian vote, coment and follow(akun)Ingeeeeet author pernah bilang hargai karya kitaaa paraaa authooor hehe
Udh yaaa selamat membaca:)******
Jam menujukan pukul 09:40, Reva sudah siap dengan pakaiannya. Ia segera mengambil sling bag serta ponsel nya lalu menatap dirinya sebentar di cermin.
"Harus jadi feminim dulu" ucap Reva sendiri saat melihat penampilannya yang begitu feminim.
Reva turun ke bawah dan mendapati Bunda Davin yang tengah membaca majalah di ruang keluarga
"Bun" panggil Reva
"Loh? Mau kemana sa?" tanya Bunda Davin
"Mau pergi sebentar Bun, ada yang mau Resa beli" ucap Reva lembut masih berpura2 menjadi Resa
"Mau bunda antar?" tanya Bunda Davin
"Gaush bun Resa bisa sendiri" tolak Reva halus
"Beneran?" tanya Bunda Davin
"Iya Bunda yaudah ya assalamualaikum" pamit Reva lalu menyalami tangan Bunda Davin.
Hari ini kebetulan Davin sedang ada meeting di kantor, yaps Davin meneruskan Ayahnya menjadi CEO di salah satu perusahaan besar, karna Ayah Davin sudah meninggal akibat serangan jantung.
Reva sangat senang karna ia tidak perlu susah susah mencari alasan pada Davin.Taxi yang di tumpangi Reva berhenti di sebuah Caffe tempat ia biasa berkumpul dengan sahabat2 nya
"I miss you guys" lirih Reva dengan air mata mengalir lalu segera ia hapus
Reva berjalan memasuki caffe tersebut, ia celingak celinguk. Lalu tiba2 ada yang melambaikan tangan sontak senyum Reva mengembang dan ia berjalan menuju meja yang terisi beberapa orang
"Hai maaf lama ya?" tanya Reva tak enak saat duduk di salah satu kursi kosong
"Iya gapapa, kita juga baru sampe" jawab Orland mewakili yang lain
"Apa yang mau kamu omongin sampe minta kita ketemuan?" tanya Fia to the point pada orang yang sangat ia rindukan
"I miss you guys" ucap Reva dengan air mata mengalir, membuat yang lain diam terpaku.
"Ma ma maksudnya?" ucap mereka menahan air mata
"Gua kangen kalian" ucap Reva lagi dengan air mata semakin deras
"Lo lo lo balik va, lo inget semua nyaa" ucap Zio terharu lalu memeluk sang adik
"Gua kngen bnget sama lo queen" tangis Zio pecah di pelukan Reva
"Gua juga kangen banget sama lo bang" smbung Reva dengan tangis yang makin menjadi
"Pengen peluk lo" teriak Laura lalu bangkit dan memeluk Reva diikuti yang lain

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Hijab Bad Girl's
Fiksi RemajaGausah pake description segala yaa:) Intinyaaa kalian baca aja ceritaanyaa;) Jangan Lupa Vote, Coment and Follow. Hargai setiap kata yang author bikin:)