Chapter 16 ( Renesa)

981 57 7
                                    

                         ***

Telpon rumah berbunyi ,Inahara yang memang sedang berjaga di toko bunga mengangkat nya.

"Halo dengan Rain flowers! ,ada yang bisa saya bantu??"ujar Inahara.

"Halo! ,ibu ini saya Vier"ujar seorang di seberang Sanah yang ternyata adalah Alviero.

"Nak Vier ,ada apa nak kok tumben nelpon ke rumah?"Tanya Inahara.

"Iya ibu soal nya saya telpon Rain nomornya nggak active ,Rain nya udah pulang belum bu?".

Inahara mengerenyit bingung. "Loh! bukan nya ade pulang sama nak Vier..?".

"Iya bu Seharus nya gitu ,tapi Rain tadi nggak pulang sama saya dia katanya ada acara sama temen nya..".

"Ohh gitu ,ade teh belum pulang.. ini aja si bunda lagi kahwatir pisan dan nyuruh A'a Marco sama A'a Bayu nyari si ade..".

"Gitu ya bu ,yaudah makasih ya bu maaf ganggu.."ujar Alviero merasa tidak enak.

"Nggak apa-apa atuh nak".

"Assalamu'alaikum ".

"Waalaikumusallam"

Inahara kembali meletakkan telpon rumah itu di tempat nya.

"Tadi siapa yang nelpon mbak?"Tanya Dahli.

"Itu teh tadi nak Vier bu..".

"Vier ,dia bilang apa?"tanya Dahlia harap-harap cemas.

"Tadi teh A'a Vier nanya ,Si dede udah pulang atau belum soal nya teh dede nggak pulang sama A'a Vier..".

"Ya ampun Rain ,kamu kemana sayang.."cemas Dahlia.

"Semoga dede baik-baik aja"seru Inahara yang juga kahwatir dengan Rain.

Sementara di Mansion nya Alviero mondar mandir tak jelas karena mikirin Rain ,dan membuat Galang,Kevan,Junario,Devano,Briyan dan juga Alvaro pusing.

"Aduhhh...! Al kamu kenapa sih mondar mandir kayak gitu"perotes Junario jengah melihat ponakan nya.

"Tahu nih kayak setrikaan aja.."imbuh Kevan.

"Kamu kenapa sih boy?"Tanya Galang.

Namun Alviero tidak memperdulikan perotesan yang di lontarkan oleh om..om nya itu ,yang ada di Fikiran nya sekarang adalah Rain di mana gadis itu sebenarnya? Kenapa belahan pulang? Dan siapa laki-laki yang bersama Rain di Mall tadi?.

Memikirkan semua itu membuat kepalanya pusing.

"Argghhhhhh!"teriak Alviero frustrassi.

"Ya Allah kaget gua!"seru Dave sambil mengelus dada nya.

"Anak lu napa deh Roo?"celetuk Briyan menatap Alviero ngeri.

"Jangan bilang tadi di kampus nya ketempelan setan yang ada di sana lagi!"cetus Galang.

Pluk!.

Ghisel melempar gumpalan tisu ke arah Galang ,dan memandang abang nya galak.

"Enak aja ngatain anak Ghisel ke tempelan!"seru Ghisel tak terima.

"Mak nya ngamuk!"seru Dave.

"Kamu kenapa Al?"Tanya Janie.

"Tahu nih muka nya keliatan kusut.."seru Bella.

"Kenapa ponakan auntie?"Tanya Rose.

"Pasti karena cewe deh.. ,kamu lagi berantem sama Rain?"Tanya Nikita.

Paris love story 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang