Rain 'Pov'.
Beberapa bulan telah berlalu...
Setelah kejadian koma ku Alviero semakin overprotective pada ku ,bukan hanya itu ke romantisan nya juga semakin bertambah.
Aku jadi ingat di saat malam kelulusan ku ,Alviero mengatakan bahwa ia tidak bisa datang karena harus ikut meeting dengan om Varo.
Awalnya aku sangat kecewa namun siapa yang sangka ternyata ia datang membawa suatu kejutan yang membuat siswi SMA.Alanzo gigit jari karena iri hehe.. ,Alviero ku datang dengan stile-an kemeja putih dan juga jazz putih dan celana hitam nya.
Tak lupa di tangan nya terdapat bucate bunga mawar pink seratus biji yang sudah di rangkai ,ia memberikan aku bucate itu di atas panggung di saat aku di panggil karena menjadi siswi yang berperestasi.
Lalu ia mengatakan pada ku 'maaf muffin aku telah membuat mu kesal ,selamat atas kelulusan mu..'.
Aku menangis mendengar kata-kata sederhana itu ,aku terharu akan sikap nya pada malam itu yang begitu meistimewakan ku-- ralat Alviero selalu mengistimewakan moment kebersamaan kita setiap saat.
Mengingat malam kelulusan ku saja sudah membuatku senyum-senyum tak menetu ,seperti sekarang kalian tahu di saat aku membuka mata aku mendapatkan sekuntum mawar pink serta secarik kertas yang bertuliskan selamat pagi Dear ,mawar pink cantik untuk mengawali pagi mu di sebelah bantal ku.
Dan sekarang aku sedang mencium wangi bunga itu sambil menatap pagi yang indah di balkon villa keluarga Alanzo ,sekarang aku sedang berlibur di Bali bersama Keluarga ku,keluarga Alviero dan juga sahabat-sahabat ku.
"Apa tidur mu nyenyak muffin?"tanya nya sambil memeluk tubuh ku dari belakang.
Aku sedikit tersentak kaget.
"Vier kamu ngagetin tahu gak?"tukas ku.
Ia menaruh dagu nya di puncak kepala ku ,sesekali ia mengecup puncak kepala ku dan aku menyandarkan tubuh ku pada nya.
"Maaf ya ngagetin kamu..".
"Iya gak papah ,tidur ku sangat nenyak dan mimpi ku sangat indah..".
Ku dengar ia tertawa kecil.
"Kamu dari mana Vier ,kok udah wangi aja?".
"Aku abis jalan pagi aja di sekitar sini..".
"Yang lain udah pada bangun??"tanya ku.
"He'em!".
"Kamu mandi gih ,mommy dan mommy stella udah nyiapin makanan buat kamu.."Alviero melepaskan pelukan nya.
"Yaudah aku mandi dulu ya ,kamu tunggu di bawah aja..".
Aku sedikit berjinjit dan mengecup rahang nya sekilas lalu meluncur ke kamar mandi ,aku yakin pipi ku sudah semerah tomat matang sekarang.
Ku dengar ia tertawa dan mungkin sudah pergi meninggalkan kamar ku.
Aku memegang dada kiri ku yang berdetak kencang ,tuhan jantung ini selalu berdetak kencang saat bersamanya dan ku harap akan begitu selama nya.
Aku segera membersihkan tubuh ku yang terasa lengket ,tangan ku terarah untuk memutar keran shower dan gemericik air segar dan dingin mulai membasahi seluruh tubuh ku.
Tak butuh waktu berjam-jam untuk membersihkan tubuh ku aku sudah keluar dengan pakaian yang baru dan tubuh yang sudah wangi dan segar ,aku segera turun ke bawah untuk menemui mereka yang sudah menunggu ku di ruang makan.
"Good morning.."seru ku menyapa mereka.
Perut ku merasa sangat lapar karena melihat hidangan yang lezat di sana ,segera aku mengambil tempat duduk di sebelah mommy dan Daddy aku mengecup pipi kanan mommy dan Daddy secara bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paris love story 2
Teen FictionKisa cinta Alviero dan Rain yang awalnya indah dan tenang bagai air terjun yang mengalir ,harus mengalami masalah. Akan kah mereka bisa menghadapi nya?. PARIS Love STORY 2