Chapter 02

1.4K 68 3
                                    

"KIANAA!! RAIN YANG CANTIK DATANG MEMBAWA SESUATU UNTUK MUUU!"teriak Rain memasuki kamar Kiana sehingga membuat sang empunya kamar,Marco dan para sahabat nya yang sudah datang dari tadi meringis.

Begitu juga dengan Alviero ,laki-laki ini bahkan menutup kedua telinga nya karena teriakan dari gadis nya itu.

"Dek!. Jangan teriak-teriak ahh"kata Marco galak.

"Kuping gua.."Ringis Keno.

"Nyut..nyur rasanya"imbuh Bondan.

"Telinga gua kayak mau pecah denger suara Rain"seru Gilang.

"Gua harus ke THT nih kayak nya.."Dante.

"Itu Toa..apa toa!"cibir Raffa.

Rain hanya cengengesan mendengar umpatan -umpatan dari par sahabat nya itu.

"Tawa lagi lu!"cetus Kiana yang sedang terbaring lemah di atas kasur Queen seiz nya.

"Tahu nih ,kebiasaan banget gak di rumah.. gak di tempat orang kerjaan nya teriakan mulu"tukas Bayu.

"Biarin..! Wlek"ejek Rain berjalan menuju Kiana. "Nih untuk sayang ku yang lagi sakit.."Rain memberi sekantong pelastik berisi kue dorayaki.

Kiana menerimanya dengan mata yang berbinar ,kue ini adalah kue kesukaan Kiana makanan itu menjadi favorit nya di saat ia berlibur sekolah ke japan.

"AAAAAA! RAIN MAACIHH"pekik Kiana sangking senang nya yang membuat mereka yang berada di dalam ruangan ini meringis kecuali Rain dan Kiana.

"Telinga gua..".

Kiana tak menghiraukan ringisan itu ,ia membuka kantung belanjaan itu dan mengambil satu bungkus dorayaki membuka bungkus itu dan memakan dorayaki itu dengan lahap.

Bahkan Rain kepingin karena melihat cara Kiana yang memakan roti itu ,padahal dulu ia tak pernah mau mencoba roti asal japan itu.

"Kiana.."panggil Rain dengan suara imut nya.

"Apa.."kata Kiana tak jelas karena mulut nya penuh dengan dorayaki.

"Bagi dongggggg..."ucap Rain menunjukkan puppy eyes nya.

"Nggak!"Tolak nya mentah-mentah sambil menjauhkan dorayaki itu dari jangakuan Rain.

"KIANA PELITT!".

"BIARIN!".

"dasar pelit!".

"Biarin!".

"Pelitttttt...!".

Jadi lah mereka berdebar ,para sahabat nya melihat ke arah Rain dan Kiana yang sedang berdebat memperebutkan dorayaki itu.

"Biarinnnnnn...!".

"Bagi dikit ".

"Nggak mau!".

"WOY! DIEM"ujar Alviero dengan suara keras yang membuat kedua gadis yang sedang berdebat itu berhenti.

"Huaaaaaaaa..! Kamu bentak aku Vier "mata Rain sudah berkaca-kaca melihat ke arah Alviero.

Alviero yang melihat mata gadis nya berkaca-kaca menjadi gelagepan ,ia nggak bermaksud untuk membentak gadisnya tercinta.

"Bu--bukan gitu yangg"sanggah nya. "Aku nggak sengaja tadi ,aku nggak ada niat untuk bentak kalian berdua-- terutama kamu"Frustassi Alviero.

Melihat Alviero yang Frustassi seperti itu ,membuat Rain terkikik geli seraya berkata.

"Sayang kamu lucu banget sih".

Alviero menatap Rain lekat ,ia menghembus kan nafas nya dan berjalan mendekat ke arah Rain.

Paris love story 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang