Paris love story 2

Chapter 24 ( di pertanyakan nya kepercayaan )

"Selamat pagi semua....!"sapa Rain dengan ceria.

"Pagi!"balas mereka semua yang sedang menunggu nya di ruang makan ,kecuali Alviero bahkan laki-laki itu enggan menatap diri nya.

Yup!. Memang para sahabat nya sedang menginap di rumah nya ,termaksud Alana,Yoga,Stella dan Max.

Dan Rain merasa senang karena rumah nya ramai ,gadis itu memilih duduk di antara Stella dan Max ia menyandarkan kepala nya di bahu Max.

"Kamu mau makan apa Dek??"Tanya Inahara.

"Aku mau makan roti coklat campur keju aja bu..".

"Mau minum susu apa teh anget dek?"kali ini Dahlia yang bertanya.

"Ade mau minum susu kocok coklat deh bun..".

"Laga lu kayak apaan aja pake segala susu di kocok pake cokelat ,langsung aja minum susu coklat!"perotes Alana.

"Senewen banget bumil!"ketus Rain.

"Kalian ini masih pagi udah berantem aja.."heran Stella.

"Rain yang mulai duluan.."sangkal Alana membela diri.

"Enak aja kok aku ,ya kakak lah yang mulai duluan.."Rain tak mau kalah.

"Udah apa lu berdua jangan ribut!"lerai Marco. "Masih pagi juga..".

"Marco apa yang kamu lakukan ke saya itu ja.ha.t.!".

"Kak Arco apa yang kakak lakukan ke saya itu ja.ha.t.!".

Rain dan Alana mengucapkan dialog yang di ucapkan oleh Dian Sastro Wardoyo yang berperan sebagai cinta dalam film Ada apa dengan cinta 2 hampir bersamaan secara dramatic ,bahkan Stella dan Max melongo melihat kedua putri mereka yang mengucapkan dialog yang sering di ucapkan oleh Steffanie saat muda.

"Jijik gua!"tukas Marco.

"Mommy kenapa?"Tanya Venus yang melihat Stella menatap sendu ke arah Rain.

"Nggak.. ,Mom gak papah. Mom hanya teringat oleh Steffanie ,melihat Rain seperti tadi rasanya Mom seperti melihat Steffanie saat remaja.."lirih Stella.

Rain terenyuh.

"Maaf ya Mom ,aku udah buat Mom sedih.."ucap gadis itu pias.

"Gak papah sayang ,yuk sekarang kita makan..".

"Aku mau di suapin Mom ,terus berangkat sekolah sama dad yaaaa"pinta Rain dengan mata berbinar.

"Iya sayang.."kata Stella.

"As you wish little princess.."seru Max.

"Manja mode on.."cibir Kiana,Lia,Cantika,Emely,Arumi,Amara,Bayu dan Karel berbarengan.

"Biarin welekkk!"ledek Rain menjulurkan lidah nya.

Mereka memakan makanan dengan khidmat tak ada yang berbicar satu pun ,namun tanpa mereka tahu Rain menatap mereka wajah mereka semua satu persatu dengan tatapan yang sulit di artikan.

Terlebih di saat ia menatap Alviero yang sedang memakan makanan nya dengan tenang ,Rain menatap dalam wajah itu merekam nya dengan baik di ingatan nya seolah ia tak akan bias melihat wajah itu lagi.

"Yuk kita berangkat sayang..."ajak Max kepala Rain.

"Yukkk daddy! ,kak Acro gendong sampe depan rumah dongggg!"pinta Rain sambil menunjukan puppy eyes nya.

"Dih ogah!"tolak Marco mentah-mentah.

"Ihhh...! ,mom kak Arco nya tuh gak mau gendong aku!"adu nya pada Stella.