7. Bertamu

323 56 1
                                    

Malam harinya Jiwoo dan Hoseok sudah bersiap akan pergi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah perjalanan Hoseok memberhentikan mobilnya di toko Pizza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah perjalanan Hoseok memberhentikan mobilnya di toko Pizza. "Lho kok berhenti di sini, Oppa (kakak) lapar ya?" Tanya Jiwoo. Hoseok dengan senyum manisnya seperti biasa tak pernah absen dari mukanya langsung menjawab " Enggak kok, Cuma mau beli aja untuk di rumah Eunbi nanti." Kali ini Jiwoo tersenyum jahil "Ahhh...cie, kayak mau lamaran aja bawa-bawa seserahan ehemmmm..." Goda Jiwoo. Hoseok segera menjitak Jiwoo pelan " Ah..Oppa (kakak) ...appo (sakit)." Rengek Jiwoo yang di buat-buat. Hoseok tak ingin meladeni omongan ngelanturnya Jiwoo " Oppa turun dulu, kamu di sini saja ehmmmm...mau pesan sesuatau, tidak?" Tutur Hoseok sebelum keluar dari mobil. Jiwoo hanya menggeleng. Hoseok segera pergi.

Setelah kurang lebih 15 menit menunggu Hoseok pun kembali ke mobil dan meletakkan 2 kresek besar yang terisi pizza penuh di belakang bagasi. Hoseok pun masuK ke mobil, " Banyak sekali Oppa ?" Tanya Jiwoo sedikit mengernyitkan keningnya. "Ahh.. iya nanti kau bakalan tau." Jawab Hoseok singkat. Jiwoo hanya mengangguk paham. Hoseok kembali melajukan mobilnya keluar dari parkiran dan melanjutkan perjalanan.

***

Settttt....Mobil Hoseok sudah berhanti di tempat tujuan. Jiwoo kembali mengernyit tak paham " Oppa kenapa berhenti di sini ? Kita kan mau ke rumahnya Eonni Eunbi (Kak Eunbi)?" Tanya Jiwoo, Hoseok baru akan menjawab tapi kemudian sudah ada yang menghampiri. Terlihat seorang Yeoja ( perempuan ) dengan senyum indahnya yang tentu menghangatkan hati. Dari belakang Yeoja tersebut kemudian muncul beberapa anak-anak kecil.

"Ohh, kalian sudah datang, mari masuk." Ajak Eunbi mempersilakan tamunya yang tak lain Hoseok dan Jiwoo. Jiwoo kini mengerti, jadi rumah Eunbi adalah panti asuhan, dengan kata lain Eunbi adalah yatim piatu...sekilas terbesit rasa sedih mengingat dirinya juga seperti itu, namun segera ia sadar bahwa ia ternyata juga lebih beruntung karena memiliki kakak yang baik dan tentu saja hidup berkecukupan bahkan terbilang mewah.

"Jiwoo-ya, kenapa melamun, ayo masuk?" Kini Eunbi sudah ada di depan Jiwoo dan menggandeng tangan Jiwoo. Jiwoo seketika tersadar dari lamunannya "Ahh,, ia Eonni (kak)." Kemudian masuk bersama Eunbi. Ketika sampai di delam panti Jiwoo melihat sekeliling tempat tersebut, sangat rapi dan bersih meski tempat tersebut terlihat sederhana tapi sangat hangat dengan kasih sayang dan dipenuhi keceriaan anak-anak panti.

"Ohh...Hoseok-ssi, apa ini?" Tanya Eunbi yang melihat Hoseok masuk dengan menenteng 2 bukusan besar plastik putih yang berisi pizza. Hoseok tersenyum "ahh.. ini hanya sedikit untuk kalian, rasanya tak enak jika aku ke sini tak membawa apa-apa." Ucap Hoseok. "Omo (astaga)... kenapa kau berpikiran seperti itu?" Tanggap Eunbi. "Sudahlah Eonni (kakak), kami senang bisa main ke sini jadi, biarkan kami juga membagi kebahagiaan kami dengan membawa pizza ini untuk adik-adik panti." Ucap Jiwoo menjelaskan. Eunbi tersenyum, kemudian mengangguk pelan, "Ahhh... terima kasih, maaf jadi merepotkan." Dengan cepat Hoseok menggeleng "Aniyo (tidak) aku sama sekali tidak merasa repot. Eunbi kemudian mengangguk, tak lama ada seorang wanita paruh baya yang menghampiri mereka. "Ohh... Sinb mereka sudah datang, kenapa kau tak mempersilakan langsung kemeja makan?" Ucap wanita paruh baya tersebut. "Ahh...ne eomma (iya ibu)" Jawab Eunbi. Melihat kedatangan wanita paruh baya tersebut Jiwoo dan Hoseok segera membungkuk kan badannya
"Annyonghaseo... Hoseok imnida (Halo...perkenalkan saya Hoseok)" Ucap Hoseok kemudian diikuti Jiwoo " Jung Jiwoo imnida (Perkenalkan saya Jung Jiwoo)." Tentunya hal tersebut segera di balas oleh wanita paruh baya tersebut "Ahhh...ne Annyeong...aku Hwang Mooyun selaku ibu panti di sini." Jawabnya tak kalah ramah.

Mereka akhirnya beradaa di ruang makan bersama, seketika kehangatan keluarga yang sudah lama tak dirasakan oleh Hoseok maupun Jiwoo seperti terpenuhi di sana. "Eomma (ibu) mereka membawakan ini untuk adik-adik panti." Ucap Eunbi sambil menunjukkan 2 bungkusan kresek besar tersebut. " Ahh... benarkah... gomawo (terimakasih)." Ucap ibu panti tersebut sambil sesekali membungkuk. Hoseok dan Jiwoo tentu saja tersenyum dan membalas dengan cara ikut membungkuk juga.

Because Of You [SinHope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang