"Aku tahu ini memang gila, aku tahu itu. Namun hanya sebentar. Ku mohon untuk tetap di sini dan menjadi dirinya, meski kau tidak menyukainya. Hanya untuknya, sampai dia bisa menerima kenyataan kalau semuanya sudah tiada sejak awal."
Kematian sang is...
Dari tempatnya, Siwon tidak dapat berhenti untuk tersenyum. Hatinya menghangat, melihat pemandangan yang tersaji di depan matanya. Anaknya kini tengah tertawa dengan tepung yang menempel di wajahnya lantaran membantu Yoona membuat kue.
Sudah berapa lama Siwon tidak melihat ini? oh mungkin sejak hampir setengah tahun yang lalu sejak istrinya meninggal. Pemandangan yang dulu selalu dia lihat ketika anaknya membantu istrinya memasak walau hanya untuk mengacaukannya. Hanya saja, ini bukan Run'e tetapi Yoona.
Siwon terlalu banyak memiliki hutang budi kepada Yoona. Selama 3 bulan ini, Yoona telah tinggal dengannya sebagai babysitter dan pembantunya. Merawat Jisung dengan baik dan menjadi ibu pengganti untuk anaknya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia tidak dipertemukan dengan Yoona pada malam itu, mungkin saja sekarang dia akan masih mendapati Jisung yang menangis memanggil nama ibunya.
Bersamaan dengan itu, Siwon selalu dilanda dengan sebuah perasaan dilema. Di bingung dengan perasaannya sekarang. Awalnya dia berpikir kalau dia sering memperhatikan Yoona hanya karena alasan Yoona memiliki wajah yang mirip dengan mendiang istrinya. Namun entah sejak kapan, perasaan itu berubah pada jalur yang salah.
Siwon tetap mencoba untuk menyangkal. Tidak mungkin hanya dalam waktu 3 bulan membuatnya bisa memiliki perasaan aneh pada perempuan lain sedangkan dulu dia membutuhkan waktu satu tahun untuk benar-benar jatuh hati pada mendiang istrinya.
Entah sejak kapan pula, dirinya begitu senang memperhatikan Yoona ketika tidur. Memandanginya dari kasur lantai yang dia tiduri. Kelopak mata yang terpejam erat, bibir yang sedikit terbuka, dan hidung kembang-kempis memasok udara ke dalam paru-paru.
Namun sering kali, Siwon mencoba menyangkalnya. Tidak mungkin dia menyukai Yoona. Mungkin dia hanya teringat dengan mendiang istrinya, merasakan kerinduan yang kemudian dibayar dengan kehadiran Yoona di sini. Siwon masih meyakini, bahwa dia masih sangat mencintai Run'e.
Dan fakta lain, dia sedang mencoba membuka hati untuk wanita yang kini berkencan dengannya. Tak ingin menyakiti, mencoba untuk membuka hati, walau mungkin saja Hyerin hanya akan mendapatkan hatinya yang terisi oleh mendiang istrinya. Dia hanya mencoba dekat dengan Hyerin sebelum menjadikan wanita itu sebagai ibu Jisung setelah dia mengatakan kebenarannya kepada Jisung.
Hanya saja, pertanyaan yang masih sering hinggap di pikirannya.
Apakah dia sanggup melihat Jisung menangis setelah mendengar kejujurannya?
×××
Salam love dari anak papah Siwon yang paling swag
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
