T W E L V E

1.1K 195 63
                                    

Sejak kejadian minggu kemarin, ibunya terus bertanya tentang hantunya Run'e

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian minggu kemarin, ibunya terus bertanya tentang hantunya Run'e. Apakah yang dilihat itu adalah seorang hantu atau manusia. Karena jelas-jelas ibunya ada di sana saat mayat istrinya dibakar. Makanya ini menjadi sebuah tanda tanya. Tanda tanya besar untuk ibu Siwon.

Masa hantu bisa gendong cucunya? Begitulah pertanyaan yang ditanyakan ibu Siwon.

Meski demikian, bukan berarti ibu Siwon berhenti pada langkah yang sudah dia buat. Tentu saja, dia harus melakukan apa yang sudah dia lakukan. Setiap hari dia selalu datang ke restoran Siwon dengan menggandeng Hyelin, lalu kemudian meninggalkan Hyelin bersama Siwon dengan alasan ada arisan. Arisan setiap hari? Ya, hanya sebagai alasan saja. Licik? Memang.

Seperti hari ini, lagi-lagi ibunya datang bersama Hyelin. Dan memintanya yang sedang sibuk memasak di dapur untuk menemani Hyelin, gadis cantik dengan logat Gwangju yang sangat kental. Dan sebelum lagi-lagi ibunya melakukan trik yang sama, Siwon lebih dulu menarik tangan ibunya ke ruangannya.

"Ada apa ini? Kenapa kau menarikku seperti itu di depan semua orang? Apakah kau tahu nanti mereka akan berpikir kalau aku ini anak kecil." gerutu ibu Siwon.

Siwon mendesah dan mengacak rambutnya frustasi. Duduk dengan kasar di sofa ruangannya dan menatap ibunya dengan tajam. "Ibu memang seperti anak kecil." ucapnya. Dia benar-benar kesal dengan ibunya.

"Apa?" tanya ibu Siwon tidak percaya. Mendekat kemudian duduk di samping anakya. "Kenapa kau memanggilku seperti anak kecil, huh? Aku ini ibumu. Bagaimana bisa disamakan dengan anak kecil?" kesal ibu Siwon, tidak terima apabila disamakan dengan anak kecil. Hei, dia sudah berusia lebih dari 60 tahunan. Astaga.

Siwon mengusap wajahnya kasar. "Jika ibu bukan anak kecil, maka berhentilah melakukan semua ini. Aku tidak ingin menikah. Dan jangan paksakan aku untuk dekat dengan Hyerin lebih dari ini. Bagaimana bisa kau lakukan ini sedangkan baru beberapa bulan menantumu pergi? Ku mohon. Berhentilah. Setiap hari Jisung menangis karena aku akan menikah lagi dengan Hyelin."

"Memangnya salah? Kau pikir yang aku lakukan sekarang hanya untuk keuntungaku? Kau pikir aku ini apa? Aku melakukannya juga untuk Jisung. Dia masih kecil, dia membutuhkan peran dua orang tua. Aku memilih Hyerin dan mengenalkannya kepadamu, karena dia bekerja di tempat penitipan anak sebelumnya, dia juga memiliki banyak keponakan, dan yang pasti dia cinta anak-anak. Aku yakin Hyelin mampu menjadi ibu untuk Jisung. Makanya aku mengenalkannya kepadamu," jujur ibu Siwon, mengatakan alasan kenapa dia mengenalkan Hyerin kepada Siwon. "Dan juga, aku masih ingat kalau menantuku baru meninggal tidak lama ini. Tapi bukan berarti kau mengabaikan hal ini. Sebenarnya Jisung yang tidak mau punya ibu baru atau kau yang belum bisa melupakan Run'e?"

Siwon hanya diam. Memalingkan wajahnya ke arah lain. Yang dikatakan ibunya itu sepenuhnya benar. Di sini, hanya dia yang menjadi alasan utamanya. Siwon belum siap dengan kehadiran seseorang untuk menggantikan Run'e, baik sebagai istri dan ibu.

Mom For JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang