Five

838 70 0
                                    

Clek

Eomma Rose terkejut saat melihat putrinya tanpa sehelai benangpun dan melihat lelaki yg tengah tertidur tengkurep.

"Ro.rose?ka.kauu..Siapa yg mengajarimu seperti ini!!!eomma membiarkanmu memakai pakaian ini itu karena eomma takut kau tertekan akan kemauan eomma!!dan kau?eomma malu menganggap kau sebagai putriku.Putriku seorang jalang,seorang jalang yg bekerja dirumahnya sendiri dan..pergi dari rumahku!!!!!kau bukan putriku sekarang!!!" Ucap eomma Rose sambil menunduk dan mejatuhkannya dibawah lantai.

"Eomma aku ingin ikut eomma"
seorang gadis kecil,berwajah cantik,dengan mata bulatnya,bibirnya yg tipis,berkulit putih,dan jangan lupakan surai cokelat indahnya.

"Tidak sayang eomma hanya sebentar,disini ada appamu,nanti sore eomma akan pulang dan membawakan mainan barbie untukmu" Wanita berusia 33 tahun yg membujuk putri bungsunya itu yg berusia 7 tahun.

Tangan lembut sang eomma mengelus surai cantik sang gadis kecil.Gadis kecil itu mengangkat kelingking kecilnya.

"Eomma janjikan akan membelikanku mainan?"

"Iya Chaeyeongie" Gadis kecil itu Park Chaeyeong.

"Kalau begitu eomma berangkat ya jal kayo!" Eommanya tersenyum manis ke putri kecilnya itu.

Rose bermain di kamarnya seorang diri.

Clek
Suara pintu terbuka.

"Eomma" Rose langsung berlari dan dia menghentikan kakiny saat yg datang itu bukan eommanya melainkan appanya yg membawa gadis yg 9tahun lebih muda darinya.

Sejak kecil Rose selalu mendengar desahan dari appanya dan gadis yg selalu ia bawa.

Sejak saat itu Rose mengenal dunia Seks.

Appanya melakukan hal itu sewaktu jika eommanya pergi bekerja,setiap eommanya pulang appa selalu memintaku untuk jangan mengungkapkan semuanya.

Kejadian itu berlangsung sampai sekarang.

Appa ketahuan melakukan hal terlarang saat eomma berpura² pergi dan memergoki mereka.

Disaat itu juga eomma meminta untuk berpisah dengan appa.Dan disaat dia berusia 7 tahun disaat dia melihat pakain gadis yg appanya bawa dia menirukannya.

Dengan pakaian tipis,terbuka.

"Eomma mianhae eomma mianhae hiks eomma"

"Sayang" Sebuah tangan mengusap surai cokelat putrinya.

Rose tersentak saat mengetahui kalau ternyata itu semua hanya mimpi.Dia berharap juga kalau kejadian itu tidak akan terjadi dalam kehidupannya.

Rose Pov

Mimpi itu?kenapa harus Jimin ssaem yg ada dimimpiku.Dan mimpinya benar² seperti nyata.Aku bersyukur kalau itu memang hanya sebuah mimpi.



TBC

Hohoho greget kah????Voment

Psychopath CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang