Eleven

570 41 1
                                    

Kita memulai pelajaran dengan menulis beberapa halaman pada buku tebal.

Aku hanya terfokus pada tugasku ini. Aku tidak ingin melihat Jimin ssaem terus menatapku.

Tak lama handphoneku bergetar

Line

Pjimin
Hi^^
Bagaimana?kau senang bukan bertemu denganku lagi?
Aish kenapa kau tidak membalas mentapku changi?
Hey aku tau kau membaca pesan ini

Aku pun melirik kesebentar kearah Jimin ssaem. Disana iya melihatku sambil melambaikan tangannya padaku.

Jangan menggangguku!
Aku tidak akan melaporkan apapun tentangmu. Tapi tolong,berhenti menggangguku!!

But,i'm sorry. I can't to do it

Yak!dasar bajingan gila!

Jangan pernah memanggilku bajingan babe.

Sepertinya aku salah bicara terhadap pychopath ini.

Aku tidak mau berurusan denganmu!!

Tapi aku mau berurusan denganmu changi~

Aku melempar hpku kekolong meja dengan perasaan kesal. Sangat muak berurusan dengan Psycho Gila itu!!!

Beberapa jam setlah kami mengerjakan tugas dari Jimin ssaem. Bell istirahatpun berbunyi.

Rasanya sangat tenang tidak melihat muka sialan itu!

"Berhubung sudah waktunya istirahat, kalian bisa melanjutkannya dirumah. Oke?"

Pertanyaan itupun langsung dijawab semangat oleh teman sekelasku. Termasuk aku.

Semuanya pun bergegas keluar termasuk dia.
"Rose. Mau kekantin bersama kita?" Tanpa disadari mereka. Yoongi,Jennie,dkk. Berada ditempatku

"Tumben sekali,biasanya kalian tidak pernah mau ke kantin". Ujarku dengan muka datar.
"Kita sedang baik kau mau ikut tidak?" Tanya Jungkook

"Baiklah. Aku ikut!"
Kitapun langsung menuju tempat dimana semua siswa mengisi perut mereka.

Selama perjalanan,tidak henti² nya orang² yg berdiri di depan kelas mereka memerhatikan kita.
Dengan para yeoja yg menjerit ketika dagunya dicolek oleh Taehyung, dan para namja yg terus menyapa Aku,Jennie,dan Lisa.

Setelah sampai,kita mencari tempat yg kosong.
Kami memilih tempat yg berada dipojok, tempat yg strategis untuk kami bergosip.

"Kalian mau pesan apa?" Tanya Lisa dan Jungkook yg segera berdiri dari tempat duduknya.
"Bagaimana kita samakan saja?biar kalian tidak terlalu repot membawanya?" Usulku

"Iya kau benar. Terserah kau saja Jungkook Lisa" Mendengar ucapan dari Yoongi merekapun langsung memesannya.

Saat kami menunggu pesanan dari ahjussi tiba. Mataku berkeliling melihat sekitar kantin.

Dan mataku terhenti saat
Boom!!

Jimin ssaem tepat berada didepanku. Maksudku hanya selisih satu meja denganku.

Dia menampakkan seringainya, aku yg melihatnya pun. Berpura-pura memainkan handphone.

Dan saking gemetarnya, aku menggebrak meja.
Dan saat itulah semua orang yg berada dikantin melirikku.

"Yak! kau mengagetkan kami Rose" Ujar Taehyung sambil mengelus dada ratanya.
Aku menampilkan deretan gigiku saja untuk menanggapinya.

"Mian, perutku sangat sakit.Saking kesalnya Jadi aku menggebrak meja saja. Aku ingin kebelakang dulu. Aku akan segera kembali"

Aku pun berlari meninggalkan mereka, membiarkan orang² disekelilingku menatap aneh.

Terpapang tulisan Toilet Wanita
Aku langsung memasukinya segara,disini sangat sepi. Aku tidak peduli,lalu aku langsung membasuh wajahku di salah satu washtafel(gatau tulisannya:v)

Saat selesai membersihkan wajahku. Dan disaat aku ingin keluar dari toilet tiba² ada yang mencengkram tanganku kuat.

Aku terkejut saat melihat Jimin ssaem di dalam Toilet wanita. Tubuhku gemetar.
"Mau apa kau disini?" Tanyaku dengan nada bergetar

Dia tidak menjawab apa² dia mendorongku dan melempar ku ketembok. Hingga punggungku sakit.

Ia mengunci kedua tanganku.wajahnya ia dekatkan kewajahku.

Aku tidak bisa bergerak, nafasnya mulai terasa di wajahku. Sampai sebuah benda kenyal menempel dibibirku.

Dia menggigit bibir bawahku,memaksa masuk kedalam mulutku.

Aku mulai kehabisan napas.
Hingga ia pun melepaskan ciumannya.
Napasku tersenggal-senggal.

"KENAPA KAU MENCIUMKU SIALAN?!" Aku berteriak sekencang-kencangnya hingga sebuah bulir bening menetes dipipiku.

Dia hanya melihatku dan menyeringai.
Aku benar² sangat membenci bajingan ini!!

"Ini peringatan untukmu,Rose. Jangan pernah menghindar dariku. Atau kau akan mendapatkan lebih dari ini" Tangannya mengelus rambutku hingga tangannya mengabsen satu persatu wajahku.

Saat tangannya berhenti dibibirku.
"Aku sangat menyukai bibirmu ini Changi~. Lain kali kau harus membalas ciumanku"

Dia pun meninggalku sendiri didalam toilet. Aku masih sangat syok.ketika first kiss ku ini diambil oleh Pycho itu!!

Aku berjalan lunglai menuju kantin

"Rose?bibirmu bengkak dan matamu sembab kau kenapa? " tanya Jennie dengan nada khawatir padaku
"Aku tidak apa apa" Jawab sambil sesenggukan

"Jika kau tidak apa apa. Kenapa suaramu parau seperti itu" Timpal Yoongi
"Aku bilang aku tidak apa apa"
"Yasudah terserah kau saja. Makananmu sudah sampai jadi cepat kau habiskan sebelum bell masuk" Ucap Yoongi datar.

Akupun segera duduk ditempatku tadi segera menghabiskan makanan yg sudah dipesan Lisa dan Jungkook

15 menit kemudian

Bell masuk berbunyi. Semuanyapun bergegas masuk ke kelas dengan segera,sebelum para guru berteriak menyuruh mereka masuk.

Setelah sampai dikelasku. Aku hanya melamun, memandang kosong kearah meja ku.
Belum ada ssaem yg masuk ke kelas

Sebuah tepukan mengagetkan lamunanku.
"Rose,setelah pulang sekolah bisakah kita jalan sebentar?aku ingin berbicara sesuatu padamu"
"Eoh?Yoongi?aku kira kau marah padaku" Jawabku

"Tidak. Aku tidak marah padamu, bagaiman bisa aku marah pada sahabatku sendiri. Benarkan?"
"Iya" Jawabku singkat
"Jadi?" Tanya dia dengan muka serius
"Maksudmu?"

"Ish! Kau ini! Bagaimana?kau bisa jalan denganku sehabis pulang sekolah?"
"Ne. I can"

Tbc

Voment Chinguya🐣🐣

Psychopath CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang