Sixteen

357 34 2
                                    

Hello i'm back😁

Sesampainya kami disekolah, banyak pasang mata yang menyorot kearah kami. Jujur aku sangat risih.

"Hi changi" dan tiba² saja ada yeoja yang langsung menghampiri Jimin. Dia bergelayut manja dilengan Jimin. Dan bisa aku lihat, Jimin sepertinya sangat risih akan perlakuan yeoja itu. Sepertinya yeoja itu Seulgi sunbae. aku yakin.

"Siapa dia?" Seulgi langsung menatapku tak suka.
"Dia kekasihku" jawab Jimin. Dan sialnya, semua orang yang ada di sekitar kami terlihat terkejut.
"Ya. Aku kekasihnya, jadi kau jangan pernah menganggu dia lagi. Karena dia sudah menjadi milikku" jujur ini sangat menggelikan, aku menarik Jimin agar menjauh dari Seulgi sunbae.

Aku lihat Jimin tersenyum tipis padaku. Dan aku hanya menatapnya malas.
"Jadi? Kenapa kau masih disini? Kau tak malu?" Ucap Jimin pada Seulgi sunbae.

"Yak! Awas saja kau" ucapnya sambil menunjukku.
Seulgi sunbae langsung melenggang pergi, sambil menghentak² an kakinya.

"Sudahkan?" aku langsung pergi meninggalkan  Jimin

Sesampainya di kelas
"Rose, benarkah kau sudah berpacaran dengan Jimin ssaem? Aigoo kenapa bisa?" Sial, mereka sudah tau.
Dengan sangat amat malas aku menjelaskannya

"Tidak, kita hanya berpura-pura berpacaran. Jimin Ssaem meminta tolong padaku untuk berpura-pura menjadi kekasihnya agar Seulgi sunbae tidak mengganggunya lagi"

"Benarkah? Syukurlah. Aku kira kau benar-benar berpacaran dengan Jimin ssaem. Kau tau? Berita kau dan Jimin ssaem sudah tersebar" entah sejak kapan. Jennie, Taehyung, dan Jungkook juga berada disitu. Tapi dimana Yoongi?

"Jangan sampai Seulgi sunbae tau tentang ini. Bisa kacau nanti rencana kami" Jelasku

"Rencana apa?" Aku terkejut saat suara berat Yoongi tepat berada dibelakangku.
"Kau belum dengar berita hari ini?" Tanya Taehyung

Yoongi mengerutkan keningnya heran.
"Berita apa?"
"Rose dan Jimin ssaem berpacaran" Jawab Jungkook
"Tapi hanya pura pura. Jimin ssaem meminta tolong pada Rose untuk berpura-pura menjadi Kekasihnya agar Seulgi Sunbae tidak menganggu Jimin ssaem lagi" Jelas Lisa

"Tapi kenapa harus Rose?" Tanya Yoongi lagi.
"Benar juga! Kenapa dia harus meminta tolong padamu? Kau dan dia kan baru bertemu" Mereka semua penasaran dengan jawabanku.

Aku bingung harus menjawab apa.
"Entah, mungkin karena aku cantik" Jawabku yang dibalas toyoran oleh Jennie

"Kau kenapa Yoongi? Are you okay? Seperti sedang memikirkan sesuatu" mendadak Lisa bertanya pada Yoongi.

Dan benar saja, Yoongi seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Ahh tidak, aku sedang tidak memikirkan apa-apa" Jawab Yoongi

'Aneh, Kenapa dia meminta tolong pada Rose? Padahal sekalipun aku belum pernah lihat dia bersama Rose'

Ting!
Tiba-tiba handphone ku berbunyi.

Line

Pjimin
Jangan terlalu dipikirkan, walaupun berita sudah menyebar:)

Kau sudah berjanji kalau tidak boleh ada yang tahu tentang ini!

Mianhae:(
Aku berbohong. Hahaha kau ini bagaimana sih, sudah pasti semua bakalan tahu tanpa aku sengaja menyebarkannya

Dam it

Aku membanting handphone ku diatas meja.
"Kenapa Rose? Kau terlihat kesal sekali" Tanya Jennie yang berada disebelahku.

"Aniyo, aku tidak apa apa"

Chong!jojung!balsa!~
Jukji anha mutji mara sori jilleo not not today~
Kkulhji mara ulji anha soneul deureo not not today~

Bell istirahat berbunyi, semua sudah mulai berhamburan keluar kelas. Tapi tiba saja....

"ADA MAYAT! ADA MAYAT!" Suara teriakan dan histeris dari Siswi yang tengah berlari membuat semua orang disekitar heran.Ia terlihat ketakutan.
"Hey SinB kau kenapa?" SinB terlihat ketakutan. Ia menangis sambil dan bergetar.

"Ada mayat di kamar mandi. Dan mayat itu adalah mayatnya Sana!" Semua yang mendengar terkejut, termasuk sahabat dari Sana sendiri. Jihyo, Mina, Momo mereka menangis.

"Panggil polisi dan ambulans. Tapi jangan sampai orang luar tahu tentang ini" Perinta Siwon Ssaem pada Penjaga sekolah.

Area kamar mandi penuh dengan murid yang penasaran. Mereka rela berdesak-desakan hanya ingin melihat mayat Sana.

Tanda kuning sudah dipasang di area kamar mandi. Bau amis sudah tercium dimana-mana. Dan saat Mayat Sana dibawa keluar, semua berteriak karena jijik? Karena kondisi mayat Sana benar-benar sangat mengerikan. Matanya sudah tidak lagi ditempatnya, baju seragam yang sudah tidak utuh lagi. Dan terdapat tulisan pada wajahnya.

"Jalang" (dalam tulisan dan bahasa hangul)

Aku mengernyit saat melihat mayat Sana aku teringat kejadian saat Jimin ssaem membunuh Jisoo sunbae. Tulisan yang sama. Tapi ngomong² itu, aku heran. Kenapa saat Jisoo sunbae diperlakukan kejam oleh Jimin ssaem tidak ada kabar apapun tentang Jisoo Sunbae.

Aku melihat sekelilingku, mencari sosok yang benar-benar membuat siapapun yang tahu akan sifat nya yang asli pasti akan bergidik ngeri.

Setelah mataku berkeliling, akhirnya aku menangkap sosok yang aku cari. Disana, Jimin ssaem melemparkan senyum ke arah ku.

Aku berusaha tidak bersitatap dengannya.

"Hey" Aku terlonjak saat sebuah tangan menepuk bahuku.
"Astaga Jennie! Kau mengagetkanku" dan Jennie membalas dengan menampilkan deretan giginya.

"Mian:(" Kata Jennie sambil memasang wajah sok imutnya.
"Rose, kau lihat kan mayat nya Sana. Siapa yang tega merusak wajah cantiknya? Ishh aku ngeri melihat kondisinya yang benar benar sangat mengerikan itu"

"Kau tidak boleh berkata seperti itu, nanti kalau Sana marah? Kau bisa bisa dihantui" Ucapku untuk berusaha menakut nakuti Jennie.
"Yak! Kau jangan menakut-nakutiku"

Aku membalasnya dengan tertawa renyah.
"Dimana yang lainnya?" tanyaku pada Jennie
"Mereka sudah berada di Kantin. Katanya mereka tidak ingin selera makan mereka hancur hanya karena melihat mayat Sana" aku mengangguk

Ting!

Dan lagi-lagi Handphone ku berbunyi. Dengan malas aku melihat siapa yang mengirimkanku chat.

Line

Pjimin

Ottae? (How)
Cantik bukan karyaku? Aigoo aku benar benar sangat gatal untuk merias wajahnya.

Kau benar-benar sudah gila Park Jimin



To be continue

Hallo^^ Author baru Update lagi hehehe^^

Vomment ya

Psychopath CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang