Kangen aye! aye!

3.7K 434 7
                                    

Typo

Dua minggu semenjak itu, Jungkook Jimin sama sekali nggak ketemuan. Jimin kangen hue hue....

Malam ini Jimin sedang berkutat sama laptop biru cantik nya, mengerjakan skripsi yang sangat jauh dari kata tuntas. Pas lagi fokus fokus nya hp Jimin bunyi.

Nada dering —Jennie solo— dan langsung di ambil oleh sang empunya. Tertera nama —Jungoo💩.

Jimin langsung pencet tombol untuk ke panggilan.

'Halo kak?'

"Ya kenapa Kook? "

'Allhamdulilah di angkat'

"Apaan sih, lebay lu"

'Hehehe, kak sabtu ini sibuk nggak?'

"Hmm ada kelas tuh, kenapa? "

'Yahh, pengen ajak berenang. Biar Kak Jim tinggi'

"Jungkook! "

'Ahh iya ampun! '

"Kelas gw pagi kok, mungkin jam sepuluh udah pulang. Mau siang?"

'Ayo! Setengah dua belas gw ke rumah lu ya? '

"Hmm... Traktir kan? "

'Tenang bos! Dompet tebel'

"Duit ortu juga bangga"

'Ehh jangan salah, ini uang hasil menang lomba basket kale'

"Hmhm yaudah iya, udah dulu skripsi gw di ujung tanduk"

'Kkk semangat! Yaudah Good night princess'

Blus

Pipi Jimin tersipu pas Jungkook ngomong gitu. Untung Jungkook nggak lihat.

"Hmm Good night "

Tuuttt

Seperti yang sudah di rencanakan, Jimin dan Jungkook hari sabtu ini mereka mau berenang, alih alih di traktir padahal sebetulnya kangen —hue hue.

Kelas Jimin selesai pukul sepuluh lima belas, Jimin beresin tas dan masukin laptop nya. Setelahnya langsung pamit undur diri pada dosen di depan.

"Jimin! "

Di depan kelas Jimin berhenti karena ada yang manggil. Jimin nengok lalu menemukan Hana di sana bareng Jin dan Yoongi.

"Hai! Kalian dari mana? Kelas kalian udah kelar? " tanya Jimin bererot.

"Kita dari ruang club, kelas lu sudah selesai? " —Fyi mereka bertiga satu club.

"Hu'um kelas gw baru banget kelar"

"Kantin yuk! " Sahut Hana. Yang langsung di anggukin sama Jin juga Yoongi.

"Yahh maaf nih, gw mau pergi" balas Jimin sedih.

"Ahh oke "

"Yaudah Jim kalo gitu kita duluan. Bye! "

"Yaa. byee!" lambai Jimin.

Jimin sampai di rumah sekitar pukul sebelas lewat sepuluh.

"Bundaaa, ehh iya lupa bunda belum pulang. Haduh laper "

Jimin naik ke atas buat ke kamarnya, di lirik kamar adek nya yang nggak ketutup. Jimin mengintip, menemukan gumpalan besar selimut serta dengkuran halus khas seorang tidur pulas.

Akhirnya Jimin tutup pintunya, lalu memilih untuk ke kamarnya. Siapin baju serta ganti baju santai juga.

Jam setengah dua belas Jungkook dateng terus claksonin motornya. Jimin intip dari jendela lalu langusung cus turun ke bawah.

"Kak Jim ada helm? Gw cuma bawa satu. Soalnya yang satu lagi di pake mamah naik ojek "

"Hahaha, ada sebentar ya "

Haduh Jungkook yang liat Jimin ketawa tiba tiba degdegan gitu. Manis banget wehh lama lama Jungkook kolestrol kalo gini.

"Ayo!"

"Oke "

Jungkook tetap diam sampe dua menit, Jimin bingung donk.

"Kook, kok diem"

"Tangan lu dulu pegangan pinggang gw "

Yaelah modus bangsat— dalem ati kok.

"Yailah ribet banget sih " Ngomongnya sih gitu, tapi tangan tetep jalanin perintah.

Hwhwhw Jungkook menang banyak donk uhuy —kapan lagi yaa kan.

Irisa Hana visual

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irisa Hana visual.


Imyour_bee

makan[jigguk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang