Typo
jimin terbatu di tempat, shook berat atas pernyataan orang di hadapannya yang sekarang sedang berlutut sambil mengeluarkan sebuah kotak yang terdapat sebuah cincin cantik sederhana di sana.
jujur jimin memang masih selalu membuka hatinya untuk jungkook, sangat apalagi saat jungkook sudah menceritakan semua yang kejadian saat itu.
jimin juga masih berharap, tentu. bahkan setiap saat jungkook menginap di rumahnya kala mereka udah putus jimin selalu berharap akan pelukan hangat jungkook.
tapi, apa boleh? mereka bahkan sudah berakhir terlalu jauh. tapi jungkook bilang tidak akan melepas dia pada siapapun kan?
kalau begitu, apa jimin siap? jadi jimin harus bagaimana? menolak? atau menunda?
jimin yang terlalu berfikir berat atas jawaban yang akan di ucapkan tanpa sadar kalau sekarang dia terisak kecil, buat semua yang ada di dalam ruangan itu tersenyum simpul.
jungkook bangkit dengan khawatir, lalu peluk kakak kesayangannya itu. usap usap punggungnya, lalu berikan kecupan di pucuk kepala jimin.
"gw nggak maksa lu buat terima kak, nggak apa jawab aja jujur sesuai perasaan lu. gw terima apapun yang lu ucapin"
jimin menatap wajah jungkook sendu, masa iya dia tolak? kan pengen kawin juga:(
"tapi jungkook harus janji nggak bakal tinggalin jimin"
jungkook senyum simpul, lalu mengangguk yakin.
"k-k kalau gitu jimin mau" setelahnya jimin menunduk dalam karna malu.
se isi ruangan berseru senang kala jimin menjawab ya, dan tirai putih yang ada di dinding di sibak cepat lalu menampilkam foto foto saat mereka saat masih berpacaran, jungkook susun menjadi tulisan 'i love you Ji'
—
semuanya sudah siap, berbeda dengan jimin yang masih saja merengek akan gaunnya. persetanan dengan itu jimin gamau pake gaun
:("okey okey kamu ga pake itu jim, ini cepat pake jangan lama karna jungkook sudah di depan sana"
bunda menyerahkan satu stel tuxedo putih yang menurut jimin cantik dan pas, kenapa ga dari tadi sih! hehe biar lu make gaun jim kali kali cantek nya nambah:)
—
semua selesai, janji suci, acara menyambut tamu, foto bersama dll. acara berlangsung sangat ramai, di tambah ada sedikit api cemburu juga.kalian tau? jimin mengundang hampir semua mantan kekasihnya yang berjumlah lima belas
jungkook sabar jungkook gapapa jungkook ikhlas jungkook tau jimin punya dia sekarang.
—
acara selesai sekitaran pukul tujuh malam, dan sekarang tuan dan nyonya JJ's baru sudah berada di rumah baru mereka. udah nggak ngontrak kok kan jungkook kaya sekarang mah:)jimin selesai mandi lebih dulu, lalu tiduran di kasur king sizenya itu. ahh nggak kebayang sekarang bakalan tiap malam tidur sama jungkook, ya walau kadang jungkook suka nginep ke rumah tapi kali ini beda.
beda status, dan ikatan. ahh tiba tiba ada semburat merah di pipi jimin. hayo mikirin apa hayo...
ceklek
"jim"
jimin berbalik, menatapa suami yang kegantengannya ga usah di ragukan lagi.
"laper nggak?"
"nggak kook, kamu laper?"
"iya laper banget"
"ohh oke, aku mau liat bunda naru apa dulu ya di kulkas"
belum sampai jimin memegang knop pintu, jungkook sudah tarik jimin kepelukannya. aneh dasar
"kenapa? katanya laper ini aku turun dulu"
"bukan laper mau makan masakan kamu, tapi
laper mau makan kamu!"
Imyour_bee
KAMU SEDANG MEMBACA
makan[jigguk]
Krótkie OpowiadaniaJimin itu lucu pas lagi makan bxb jikook higest rank #3 (kookmin) c. panteler