TYPO BERSEBARAN YAKS.
VOTE & KOMEN :*"Duh eonnie kita mau kemana sih?" Tanya Jennie yang sudah mulai lelah, Jisoo menghentikan langkahnya.
Ia memutar tubuhnya dan melihat Jennie yang sedang mengelap keringatnya di kening.
"Duh maaf ya." Ucap Jisoo dan berhenti berjalan.
Jennie mengangguk dan mengatakan tidak apa. Jisoo dan Jennie akhirnya duduk di bawah pohon apel dengan buah yang banyak diatasnya.
"Jennie, dengarkan aku." Jisoo memulau bicara, ia menatap Jennie serius. "Aku tahu, ini mungkin akan terdengar konyol."
"Tapi aku bukanlah Jisoo Tuan Putri itu. Aku hanyalah Kim Jisoo yang tiba-tiba ada disini dan aku harus pulang." Ucap Jisoo berusaha agar Jennie yakin.
Jennie menatap Jisoo dengan wajah yang tidak percaya, "kau Putri Jisoo, dan aku, Rose, Lisa memanggilmu Eonnie karena kita dekat. Kau juga menyebut nama kami tanpa embel-embel Putri. Kita semua dekat, jadi bagaimana mungkin aku percaya kalau kau bukan dirimu? Bahkan kita semua ada disana. Saat kau terbentur pintu," jelas Jennie mencoba meyakinkan.
Jisoo menghembuskan nafas lelah, "sudahlah, seberapa banyak aku akan menjelaskan padamu, kau tak akan percaya. Jadi, lupakan saja."
"Dan aku ingin tanya, siapa laki-laki yang mengaku pacarku?" Tanya Jisoo penasaran.
Jennie tersenyum lebar saat mendengar pertanyaan yang di lontarkan Jisoo. Kemudian ia mulai memberi tahu semuanya.
"Kau pacarnya, dia adalah Pangeran Kedua yang sangat tampan. Dan kau eonnie, sangat amat beruntung mendapatkannya karena ia tipe laki-laki jantan dan setia." Jelas Jennie.
"Hm.. apakah kau ingin aku menceritakan semua tentangmu? Pangeran Kedua?" Tanya Jennie memastikan.
Jisoo berfikir sejenak, tiba-tiba ia jadi penasaran dan akhirnya menangguk setuju.
"Awal cerita, aku, Rose, Lisa, dan kau sedang ada di rumah pohon. Waktu itu sudah malam, dan kita malah keluar dari istana diam-diam hehe," jennie tertawa manis saat menjelaskannya.
Jisoo menjadi kagum dengan perempuan ini, berbeda sekali dengannya yang amburadul seperti ini.
"Awalnya kau menolak. Tetapi kami bertiga memaksamu, dan melakukan aegyo agar kau mau ikut dengan kami. Kau sungguh perempuan yang penurut. Kau sangat polos, cantik, baik hati, beribawa, dan sangat menuruti apa yang diperintahkan. Kau tidak pernah mengecewakan siapapun,"
"Saat kau berjalanpun badanmu sangat tegap, bahkan seorang Ratu akan kalah beribawanya denganmu!" Jennie menatap Jisoo yang melongo.
Itusih beda sekali dengan dirinya. Mungkin mereka hanya mirip wajah saja, untuk perilaku dan sebagainya SANGAT JAUH!
"Saat di rumah pohon, kita bercanda dengan senang, dan tentu saja kau tetap ketakutan karena takut dihukum ayah dan ibumu. Kau keluarga bangsawan, sama seperti kami bertiga."
Jennie menatap langit yang cerah, "disana, kita mengakui perasaan masing-masing. Rose yang menyukai Letnan Minhyun, Lisa menyukai Pangerang Baekhyun, Aku menyukai Kaisar Jeon Jungkook. Dan kau... kau tidak mau memberitahu kami sebelumnya, tetapi kami memaksa."
Jennie terkekeh geli, "dengan wajah merah merona kau bilang menyukai pangeran kedua! Aku sungguh tidak percaya bahwa tebakanku selama ini benar. Sudah pasti kau menyukai pria seperti itu. Pria tampan, pintar, jago berkelahi dan bermain pedang, semua ada pada dirinya."
"Sampai dihari musim dingin, kau pergi keluar dari istana dan bermain salju disana. Aku tidak tahu dimana letaknya, karena kau tidak mau bercerita!" Ucap Jennie sebal.

KAMU SEDANG MEMBACA
BIG EMPIRE
Fanfictionkim jisoo menyadari bahwa ada yang aneh dengan dirinya. Apalagi dengan keberadaannya yang bukan ada dirumah namun disebuah tempat yang ia tidak kenali sama sekali. Lalu, kenapa dirinya memakai hanbok? jadi, dimana ia sekarang?!