Author Note : Haaiiii... masih inget cerita ini gak? wwkwkwk melihat banyaknya org yg masih suka nge vote cerita ini, tetiba jadi kangen trus dapet inspirasi buat ngelanjutin. Mudah2an masih inget ceritanya ya...hehe sebagai permintaan maaf author kasih foto gracia manyun.
enjoy
======================================
Author POV
Tiada pagi yang lebih membahagiakan bagi Gracia selain duduk di ruang tamu, mendengarkan musik, sambil menikmati sereal coklat lezat dengan gandum utuh. Televisi menyiarkan film kartun, tapi Gracia hanya melihat sekilas-sekilas dan lebih fokus pada musik yang didengarkannya lewat earphone.
"So baby pull me closer in the backseat of your Rover, that I know you can't afford, bite that tattoo on your shoulder , pull the sheets right off the corner ,of the mattress that you stole, from your roommate back in Boulder, we ain't ever getting older...." Gracia mulai bernyanyi saat lagu yang dibawakan oleh The Chainsmoker itu mencapai bagian reffrain.
"Tetetetetetet....tetetetetet...tetetet...tetetetetett....tetetetet..." lanjutnya sambil berjoget-joget kecil.
.
.
.
Ddrrrttt....drrtt...
Line
Shani I : Gre, aku main ke rumah ya. Kamu ada di rumah kan?
"Ck...ganggu aja sih..." gumam Gracia pelan saat membaca pesan Line yang masuk ke hapenya tersebut.
Gracia S : Aku gak ada di rumah, Ci.
Beberapa detik setelah Gracia meletakkan hapenya di samping, Gracia mendengar suara mobil berhenti di depan rumahnya. Belum sempat Gracia bergerak, Shani sudah muncul dari dalam mobil tersebut dan menyapa Mama Gracia yang sedang menyiram kebun.
"Pagii, Tantee...!"
"Ehh...pagi, Shani!"
"Tante, ini saya bawa mochi buat tante."
"Oh iya, makasih ya, Shani cantik."
"Gracianya ada, tante?"
"Ada di dalam masuk aja ya, Shan," ucap Mama Gracia tanpa ragu sedikitpun.
Maka Shani juga tanpa ragu sedikitpun langsung masuk melewati halaman dan teras hingga masuk ke ruang depan di mana Gracia sedang duduk dan memanyunkan bibirnya lengkap masih dengan sereal coklat di kedua tangannya. Tidak sempat melarikan diri.
"Nah, aku datengnya pas!" ucap Shani dengan semangat.
"Pas apanya!? Ganggu orang lagi nyantai!" balas Gracia dengan sedikit kesal. Dia sadar pagi hari yang menyenangkan baginya sudah berakhir. "Pulang sana!"
Kali ini gantian Shani yang memanyunkan bibirnya. Namun tentu dia tidak berniat sedikitpun angkat kaki dari tempat itu. Gantinya, Shani mengeluarkan kotak pertama yang dibawanya menggunakan kantong kresek.
"Ini aku bawa kue sus," ucap Shani.
"Gak! Pulang sana!"
"Ini aku bawa kue mochi," Shani mengeluarkan kotak kedua.
![](https://img.wattpad.com/cover/115891269-288-k891478.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Thousand Pictures
Fanfiction"Ci Shani, aku gak ngerti kenapa sih Ci Shani berbuat segini baik ke aku? Aku bukan siapa-siapa, kenal Ci Shani aja sama sekali tidak pernah sebelumnya" Sayangnya jawaban dari pertanyaan seorang Shania Gracia itu tidak bisa langsung dia dapatkan. S...