3

14.9K 213 2
                                    

"Ayo" ajak reyhan ke vian
Vian hanya mengangguk dan mengikuti reyhan berjalan.
Reyhan berhenti pada sebuah restoran pinggir pantai yang sangat romantis.

Reyhan dan vian duduk disana sambil memesan makanan mereka.
Mereka hanya duduk diam, dan keheningan diantara mereka.
Reyhan kala itu menatap vian yang lagi memandangi pantai sambil tersenyum bahagia karena keindahan pantai.

Tak lama vian mengetahui reyhan yang lagi memendanginya.
"Ada apa kak?" Tanya vian sambil memegangi wajahnya, apakah ada yang salah dengan dia
"Kamu cantik" tanpa ekspresi reyhan menjawab pertanyaan vian. Vian yang mendengar jawaban itu langsung memerah wajahnya. Dan anehnya reyhan pun tetap memandangi wajah imut vian sampai pesanan mereka datang.

Reyhan yang memesan nasi goreng seafood waktu itu langsung melahab makanan itu.
Saat reyhan sudah melahapnya, vian saat itu hanya terdiam sejenak karena belum puas menikmati keindahan pantai itu.
"Kok belum dimakan juga, mau disuapin?" Tanya reyhan dan lagi lagi dengan wajah datarnya
"Ehm, ah gak kok kak rey ini vian makan" sahut vian sambil tersenyum malu
"Ya" jawab singkat reyhan.

Setelah selesai makan, reyhan mengajak vian untuk berjalan dipinggir pantai, vian mengikutinya di belakang reyhan. Reyhan menunggu vian sampai berada di sampingnya dan memeluk bahu vian yang tingginya sedada reyhan.
Sontak vian kaget dengan perlakuan reyhan kepadanya.
Vian hanya diam saat ia dipeluk oleh reyhan.
Reyhan hanya diam tanpa berkata mengajak vian berjalan dipinggir pantai.

"Mau kemana lagi?" Tanya reyhan
"Terserah kak rey aja vian nurut"
"Ya" sahut reyhan cuek

Mereka berdua sudah berada di mobil mereka. Reyhan mengajak vian kesuatu mall, karena reyhan ingin membeli buku untuk tambah koleksi bacaannya.
Karena vian yang masih muda, dan ia juga merupakan cewek yang lumayan tomboy. Saat melewati toko sepatu ia melirik sepatu reebok yang saat itu ditampilkan didepan.

Dan reyhan mengetahui itu. Sontak dengan cepat reyhan menggandeng vian dan berputar balik untuk melihat sepatu itu.

"Ini bagus gak?" Tanya reyhan ke vian yang mengetahui vian menginkan sepatu itu
"Iya kak ini bagus"
"Sepatu kamu ukuran berapa" tanya reyhan
"Gak usah kak, vian hanya melihatnya saja, tapi vian gak menginginkan ini"
"Udah nurut aja"
"39 kak"
"Mbak nomor 39" ucap reyhan ke pelayan toko itu

Reyhan lantas membayar sepatu itu dan pergi meningalkan toko sepatu itu, lalu pergi ke toko buku untuk membeli buku yang ia inginkan.

Saat ada dimobil diperjalanan, vian dengan malu berbicara kepada reyhan
"Kak rey makasih ya sepatunya" ucap vian
"Memang sepatu itu buat kamu?" Tanya reyhan ke vian yang membuat vian bingung dan malu
"Iya sama-sama, sspatu itu buat kamu. Dipakai ya" lanhut reyhan berbicara kepada vian
Vian lagi-lagi hanya tersenyum malu

Perfect Love With Marriage.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang