Sehingga kamar rey juga seperti ruang keluarga, meskipun di lantai bawah juga terdapat ruang keluarga.
Vian duduk di tepi kasur dan reyhan.
"Vian...." panggil rey sedikit manja dan menepuk sofa pinggirnya yang menandakan vian suruh duduk di sampingnya.
"Iya kak? Ada apa?" Sahut vian dan duduk disebelah reyhan.
Reyhan langsung tidur di paha vian, dan menyuruh vian untuk mengusap-usap rambutnya.
Vian pun mengusap rambut reyhan.
"Kak rey manja banget" batin vian kala itu.
Mereka menonton tv bersama.Reyhan yang sambil tidur dipaha vian terus menatap istrinya itu. Vian pun bertanya "kak rey kok liatin vian terus sih ada apa?"
"Kamu cantik" reyhan menjawab pertanyaan itu, sontak pipi vian memerah.
Setelah berucap yang membuat pipi vian memerah, reyhan kembali melihat tv lagi."Kak rey, vian kebawah dulu ya. Mau masak buat nanti siang" ucap vian tiba-tiba
"Ikut.." reyhan berucap sambil mengikuti vian dari belakang.
Vian mulai memasak, dan reyhan menemani sambil duduk dikursi meja makan dan memainkan tab nya.
Vian menghidangkan semua masakannya, dan mereka makan bersama.
"Enak" ucap reyhan
"Iya kah? Makasih kak" sahut vian sambil tersenyum
Mereka meneruskan makannya. Dan setelah selesai makan, vian membereskan piring kotor mereka dan menyimpan makanan yang masih tersisa, sedangkan reyhan pergi ke kamar untuk melanjutkan menonton tv dan duduk disofa. Tak lama kemudia klekkk!! Pintu kamar terbuka dan vian menyusul reyhan ke kamar.
Vian duduk di kasur dan menyandar disandaran kasur. Vian memainkan handphone nya untuk chattingan dengan sahabatnya.#cewek imut# nama grub mereka yang terdiri 5 orang. Vian sekarang dia memang masih kuliah, meskipun masih berumur 19tahun vian sudah memasuki semester 5. Karena saat dia SMP dan SMA dia adalah anak akselerasi. Jadi wajar dia sudah kuliah di usia mudanya.
*mana nih pengantin baru kok gak muncul* chat anggun sahabat vian
*halo halo vian vian apa kau menikmati pengantin barumu* sahut intan teman vian yang lain
*hey apa-apaan sih kalian* jawab vian sambil disertai emoticon malu
*hay hay bagaimana malam pertamamu, apakah menyenangkan* sahut risa yang anak sangat cerewet
*apakah kamu sudah disentuh suamimu* bahas mile sahabat vian yang lain.
*aku belum ngapai-ngapain teman-teman. Aku masih suci* sahut vian seketika
Sontak sahabat vian langsung mengirimi emoticon tertawa.*hey bagaimana bisa, bukannya dia selalu romantis ya sama kamu meskipun dia mempunyai sikap dingin* risa memberikan pertanyaan penasaran
*entahlah* balas vian
Dan seketika sontak vian kaget saat kak rey sudah tiduran ada disampingnya"Chat sama siapa sih?" Tanya rey ke vian
"Teman-teman kak rey" balas vian
"Yuk tidur, dingin, peluk" pinta rey ke vian, yang kala itu memang hujan lagi deras sekali sehingga suhu menjadi sedikit dingin ditambah dengan AC kamar mereka yang selalu hidup.
Vian lantas merebakahkan badannya dan tidur disamping rey.
Rey memeluk vian dengan erat dan menyembunyikan kepalanya di leher vian.
Deg! Jantung vian tiba-tiba berhenti, ia kaget dengan perlakuan kak rey yang selalu manja kepadanya.
Mereka menutupi tubuh mereka dengan selimut tebal.
Vian membalas pelukan kak rey, sehingga mereka sekarang berhadapan.
Reyhan tersenyum dengan sangat manis kepada vian. Vian mengelus-elus rambut reyhan.
"Vian.." panggil reyhan sambil menunjuk pipinya yang ingin vian cium pipinya
Dengan malu-malu vian mencium pipi reyhan dan reyhan mengeratkan pelukannya.
Lantas mereka tidur bersama dalam pelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love With Marriage.
Romance[18+++] Pernikahan karena perjodohan, membuat vian bingung untuk menghadapinya. apalagi calon suaminya selisih 9 tahun dengan umurnya. bagaimana ia menghadapi menikah diusia muda dengan pria dewasa? apakah ia sanggup? yang katanya calon suaminya ad...