2

16.3K 195 2
                                        

Reyhan memang mempunyai sifat yang sangat dingin, karena terlalu sibuk bekerja ia kurang peduli tentang percintaanya. Dengan adanya perjodohan ini mungkin akan membuat reyhan mempedulikan percintannya, karena pada dasarnya umur reyhan sudah seharusnya untuk segera menikah.

Ke esokan harinya reyhan lagi libur karena hari minggu. Mama reyhan menghampiri reyhan yang saat itu ada di gazebo rumah sedang membaca.
"Rey sayang, kok kamu diam aja dirumah, sana pergilah bersama vian, telephon dia ajak dia pergi bersamamu"
Ucap mama reyhan sambil mengelus rambut reyhan
"Haduh ma, males banget mau ngomong" sahut reyhan tanpa ekspresi
"Yasudah biar mama yang telephon, kamu diam disini" sahut mama sambil meninggalkan reyhan. Reyhan yang mendengar ucapan mamanya lalu berteriak "mama jangan ma ih mamaaa......"
Mama reyhan hanya tersenyum lantas menelphon vian

"Assalamualaikum. Halo nak vian, ini tante sayang"
"Walaikumsalam Iya tante ada apa?" Sahut vian dengan ramah
"Ini nih reyhan, mau mengajak kamu keluar, tapi dia malu. Kamu ada dirumah kan? Lagi gak sibuk kan?" Tanya mama reyhan yang penasaran dengan jawaban vian
"Iya tante vian dirumah kok"
"Yasudah tante suruh reyhan menjemput kamu, kamu siap siap ya, reyhan 30 menit sampai rumah kamu"
"Baik tante"
"Wassalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Reyhan yang dari tadi mendengar percakapan mama dan vian hanya diam, lalu mama reyhan menarik tangan reyhan agar mau ganti baju untuk menemui vian
"Ayo reyhan, temui vian. Dia kan cantik baik lama-lama kamu akan mencintainya reyhan"
Reyhan dengan wajah datarnya menjawab"iya ma"
Mama reyhan tersenyum saat itu.
Reyhan pun ganti baju dan turun dari tangga karena kamar reyhan ada di lantai 2 lantas bersalaman dengan mamanya meninggalkannya menuju mobil digarasi.
"Ajak vian jalan-jalan sehingga nanti kalian akan saling mengenal"
"Baik ma, assalamualaikum"
"Walaikumsalam"

Vian yang sejak ditelphone mama reyhan langsung tersenyum malu, sejak pertama bertemu memang vian sudah mulai suka dengan reyhan.
Reyhan mempunyai tubuh yang bagus, tampan membuat hati vian deg deg an saat bersanding reyhan kala itu.

"Assalamualaikun" terdengar suara pintu yang diketok oleh reyhan
"Walaikumsalam" sahut vian kala itu yang lagi sendirian di rumah.
"Eh kak rey, silahkan masuk kak. Tunggu sebentar vian mau ambil tas dulu. Kak rey mau minum apa?"
"Gak usah langsung aja pergi" sahut reyhan cuek
Vian memang anak yang sedikit cerewet, dan dia mengetahui bahwa reyhan adalah lelaki yang dingin, cuek tapi vian tak menghiraukannya. Vian yakin lama lama reyhan akan jatuh hati padanya saat mereka menikah nanti.
"Ayo kak rey vian udah siap" senyum vian kepada reyhan
Sambil berjalan bersebelahan reyhan dan vian menuju mobil reyhan. Mereka memasuki mobil bersama.
Mobil terus berjalan, keheningan mulai tercipta.
Vian bingung harus bagaimana, dijalan ia hanya melihat luar dari kaca jendela. Ia bingung menghadapi kak rey yang cuek kepadanya.

Tiba-tiba keheningan itu berhenti saat reyhan bertanya kepada vian "mau kemana?"
Dengan terkejut vian menjawab bingung "terserah kak rey saja"
"Beneran terserah aku?" Jawab reyhan singkat tanpa ekspresi
Lalu keheningan tiba-tiba muncul lagi ke mereka berdua.

Mobil berbelok dan berhenti di pantai.
Reyhan turun dari mobil diikuti oleh vian.

Perfect Love With Marriage.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang