Mereka telah sampai di depan rumah vian. Sambil melepas sabuk pengaman vian akan turun dari mobil reyhan.
Dan membereskan barang bawaannya.
"Kak rey terimakasih, vian turun dulu ya" ucap vian ke rey
"Iya, aku pulang ya. Terimakasih waktunya" sahut rey sambil tersenyum manis.
Rey mengendarai mobilnya dan pergi meninggalkan rumah vian.Tling! Terdengar bunyi handphone vian, ternyata itu adalah whatsapp dari reyhan.
*Vian, besok kak rey kesana jam 9 pagi. Kita akan pergi ke butik melihat baju pengantin, dan merencanakan foto prewedding kita* pesan dari reyhan panjang dan tanpa sengaja vian tersenyum sendiri melihat pesan calon suaminya itu*iya kak rey, vian tunggu* jawab singkat vian
Dan reyhan hanya membaca pesan itu.Vian lantas pergi ke kamar mandi untuk gosok gigi dan membersihkan muka dan lanjut tidur menanti besok ia akan pergi bersama calon suaminya.
Pukul tujuh pagi, vian sudah mandi dan sudah sarapan bersama keluarganya. Karena kebetulan ini hari libur, vian dan keluarga sarapan bersama.
"Ma pa vian mau ikut kak rey ke butik habis ini" ucap vian
"Cie.. tambah deket aja nih" balas papa vian dengan menjahili vian
"Apa sih pa" vian tersenyum sembari lari menuju kamarnya."Assalamualaikum" terdengar ketukan pintu lantas mama vian membukanya
"Walaikumsalam. Eh nak reyhan"
Reyhan mencium tangan calon mertuanya
"Masuk sini, bentar tante panggilin vian"
"Sini rey dekat om" ucap papa vian sambil menyuruh rey duduk disebelahnya."Viaann.. reyhan udah datang kamu udah siap?"
"Iya ma bentarr, ini ambil tas" ucapa vian
Mereka turun kebawah bersama.
"Ayo kak rey" ajak vian
"Eh, buru-buru amat" ucap mama vian
"Keburu siang ma" sahut vian
"Kita pergi dulu tant, om. Assalamualaikum"
"Walaikumsalam" lantas rey dan vian meninggalkan mereka."Hey reyhan, kamu sudah datang" sapa tante vina pemilik butik
"Iya tante, ini kenalin vian calon rey" ucap rey sambil tersenyum
"Haduh imut sekali, pintar kamu cari calon" sahut tante vina dengan senyum menggoda
"Ayo tante anterin ke tempat gaun yang cocok buat vian" lantas tante vina menunjukkan gaun putih yang sangat anggun untuk vian, dan mengajak vian untuk mencobanya.
Alangkah terkejutnya reyhan melihat calonnya yang sangat cantik memakai gaun itu.
"Gimana kak rey?" Tanya vian
"Cantik kok" jawab rey tersenyum
Lantas rey juga mencoba jas putih nya untuk pernikahannya kelak.
Dan mereka pun cocok memakai baju serba putih itu.
Setelah mencoba memakai baju mereka, mereka merencanakan prewedding dengan anak tante vina yang memang kebetulan adalah seorang fotografer.
Akhirnya rencana telah disepakati, mereka akan foto prewedding besok pagi di suatu pantai.Setelah menyelesaikan semuanya, reyhan mengajak vian pulang tetapi mampir disuatu restoran untuk makan siang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love With Marriage.
Romance[18+++] Pernikahan karena perjodohan, membuat vian bingung untuk menghadapinya. apalagi calon suaminya selisih 9 tahun dengan umurnya. bagaimana ia menghadapi menikah diusia muda dengan pria dewasa? apakah ia sanggup? yang katanya calon suaminya ad...