Setelah sampai di rumah, ternyata eyang sudah tidur.
Lalu mereka duduk di teras depan rumah eyang sambil berbincang.
Reyhan mengeluarkan rokoknya, ia merokok sambil berbincang dengan istrinya.
"Mas, rokoknya habis kita kedalem ya"
"Kenapa sih buru-buru? Minta dikelonin ya?" Sahut jail reyhan
"Ih. Bukan, vian dingin disini"
"Laiya minta dipeluk kamunya"
"Enggak juga, kan di kamar ada selimut" sahut vian dengan pipi meronanya
Entah bagaimanapun vian masih sering merona pipinya jika ia dibencadain oleh suaminya.
"Udah yuk ah masuk!" Ajak vian dengan tegas
"Iya ini jalan" balas reyhan sambil memeluk istrinya
"Mas, vian ke kamar mandi dulu ya" vian meninggalkan suaminya dikamar dan pergi ke kamar mandi
Reyhan berbaring ke kamar dan menyalakan televisi
Saat vian sudah kembali ke kamar, ia tidur disebelah reyhan.
Lalu Reyhan menindih vian di bawahnya.
Ia mencium lama bibir vian.
"Mas bau rokok ih" ucap vian dengan gugup
"Maaf" balas reyhan tanpa meninggalkan posisinya
Reyhan mengelus rambut istrinya
"Andaikan kamu punya anak, kamu siap gak?" Ucap reyhan tiba-tiba
"Kalo mas rey ingin punya anak, vian siap-siap aja mas" sahut vian dengan senyum
Lantas reyhan meninggalkan posisinya dan memeluk istrinya itu dalam pelukan.
Vian mengelus rambut reyhan dengan pelan
"Mas sayang banget sama kamu vian" ucap rey tiba-tiba
"Vian juga mas:)" balas vian dengan senyuman
Reyhan dengan lembut melumat bibir istrinya
Vian merasakan detak jantung yang begitu cepat
Semakin lama semakin panas rey melumat bibir istrinya
Sehingga vian pun kehabisan napas
Seketika ketukan pintu, membuyarkan mereka
"Nak, kalian sudah pulang" tanya eyang kepada mereka
Vian lantas membuka pintu dan bilang kepada eyang jika ia dan suaminya sudah pulang.
Saat vian menutup pintu kamarnya.
Reyhan pun izin pergi ke kamar mandi
Vian pun menunggu reyhan kembali dari kamar mandi, dengan tiduran di kasur dan menonton televisi.
![](https://img.wattpad.com/cover/174085357-288-k905411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love With Marriage.
Любовные романы[18+++] Pernikahan karena perjodohan, membuat vian bingung untuk menghadapinya. apalagi calon suaminya selisih 9 tahun dengan umurnya. bagaimana ia menghadapi menikah diusia muda dengan pria dewasa? apakah ia sanggup? yang katanya calon suaminya ad...