Reyhan mengambil cuti 3 hari untuk pergi ke bali bersama dengan istrinya. Pagi-pagi sekali, vian sudah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua karena pagi ini mereka akan pergi ke bali.
Setelah menyelesaikan sarapannya, mereka pergi ke bandara dan diantar oleh sopir reyhan.
"Kamu senang nggak?" Tanya reyhan
"Eh.. ehmmm seneng banget kak rey" jawab vian malu
"3 hari dulu ya, nanti jika ada waktu lagi kita pergi lagi"
"Iya kak rey, vian aja seneng kok cuma 3 hari" jawab vian malu.Mereka telah sampai di bandara, reyhan membawa koper mereka dengan tangan kirinya, dan memeluk bahu istrinya dengan tangan kanannya.
Setelah mereka mengurus semua tiket dan lain-lainnya. Mereka menuju pesawat kelas bisnis yang mereka pesan sebelumnya.
Mereka duduk bersebelahan.
Reyhan tersenyum kepada vian. "Kak, ngapain sih senyum-senyum liat vian?" Tanya vian heran dan malu
Sambil mengusap pipi vian rey menjawab "gakpapa kok"
Lantas pipi vian merah merona oleh tingkah suaminya itu.Setelah kurang lebih satu jam, mereka telah sampai di bandara bali dan dijemput menuju villa pesanan mereka.
Setelah sampai villa, vian senang sekali, karena privat villa yang mereka pesan sangat bagus sekali, dengan kolam renang pribadi, dan suasana villa yang romantis dengan villa berdesain kayu tradisional membuat megah villa tersebut.Setelah tiba di kamar mereka vian membereskan pakaian mereka, agar lebih mudah nantinya jika mencarinya.
Rey duduk dan bersandar di kasur sambil memainkan handphonnya.Setelah vian membereskan pakaian mereka, vian dipanggil oleh reyhan, untuk duduk disampinya.
"Vian sini deh" panggil rey ke vian
Sambil menuju ke kasur king size di villa itu "iya kak ada apa?" Sahut vian
Lantas vian duduk disamping rey dan rey pun memeluk bahu vian dan mencium kening istrinya itu.
Pipi merona merah vian muncul kembali, rey tersenyum ke vian.
Vian sangat merona saat senyum rey tertuju padanya. Dia tak menyangka mempunyai suami yang sangat lembut kepadanya.Sambil menunjukkan handphone rey, rey menunjukkan restoran pinggir pantai ke vian. "Nanti malam dinner disini mau gak?" Tanya rey
"Tempatnya bagus banget kak, wah vian mau kak"
"Oke nanti kita kesana, skrg tidur yuk?" Ajak rey ke istrinya.
Lantas mereka berbaring bersama, dan rey memeluk istrinya itu dan mendekapnya didanya, dan mencium puncak kepala vian.
Mereka terlelap bersama.Hari sudah sore, mereka bergantian untuk mandi karena memang mereka akan pergi ke restoran yang rey janjikan ke vian.
Setelah vian selesai mandi, rey pun bergegas untuk mandi.Vian memakai dress biru yang dibelikan oleh rey beberapa hari yang lalu sebelum mereka pergi kebali. Dia mengucir kuda rambutnya dengan poni disamping.
Reyhan sudah keluar dari kamar mandi, lantas berganti baju lalu merapikan rambutnya dan memakai parfum.
Mereka berangkat menuju tempat yang mereka tuju.
Dalam perjalanan, vian bertanya kepada kak rey
"Kak rey, vian cocok gak sih pakai dress kayak gini, vian gak biasa soalnya" tanya vian ke rey
"Cocok kok, kamu cantik. Pakai apapun aja kamu cantik sayang" rey tersenyum kepada vian
Lantas vian mencubit lengan reyhan
"Kak rey ih, bisa aja" vian tertawa kecilMereka telah sampai ke tempat tujuan mereka. Mereka makan malam bersama ditepi pantai dengan suasana yang sangat romantis.
"Vian, kamu kok mau sih dijodohin sama kakak, kita kan selisih banyak tahun"
"Hmm... aku sih nurut sama kedua orangtua kak, kalo mereka memilihkan aku, berarti mereka yakin kakak yang terbaik untuk aku. Kalo kaka kok mau sih sama aku?"
"Kenapa gak mau, kamu cantik, baik kok" sahut reyhan
"Kakak tau aku baik?"
"Ya pasti taulah, orangtua kita udah kenal lama vian, mereka tahu sisi baik buruk kita"
"Hehe. Makasih ya kak udah ajak vian kesini"
"Sama-sama vian" lantas reyhan tersenyum ke vianSetelah makanan mereka habis, mereka menikmati keindahan pantai dimalam hari dengan live music direstoran mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/174085357-288-k905411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love With Marriage.
Romantik[18+++] Pernikahan karena perjodohan, membuat vian bingung untuk menghadapinya. apalagi calon suaminya selisih 9 tahun dengan umurnya. bagaimana ia menghadapi menikah diusia muda dengan pria dewasa? apakah ia sanggup? yang katanya calon suaminya ad...