Tanda elipsis adalah tanda baca yang disimbolkan dengan tiga tanda titik berturut-turut (...). Tanda elipsis digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat ada bagian yang dihilangkan.
Contoh:
Alasan mengapa Nara jarang sekali ... adalah karena dia malas.
Tanda elipsis yang berada di tengah kalimat selalu didahului dan diikuti tanda spasi. Jika tanda elipsis berada di awal kalimat, maka hanya akan diikuti tanda spasi di akhir tanda elipsis tanpa didahului dengan spasi.
Contoh:
"... tetapi tidaklah sekali-kali Aku membebaskan orang yang bersalah dari hukuman." (Keluaran, 14:7b)
Sedangkan jika tanda elipsis berada di akhir kalimat, maka akan didahului dengan spasi dan diikuti dengan satu tanda titik.
Contoh:
"Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal ...." (Yeremia, 31:3)
Pada akhir kalimat tersebut terdapat empat buah tanda titik, tiga tanda titik sebagai tanda elipsis dan satu tanda titik berfungsi untuk mengakhiri kalimat. Tanda elipsis juga dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Contoh:
Sebelum kita kembali ke rumah masing-masing ... marilah kita berdoa.
Dalam penulisan cerita, biasanya tanda elipsis digunakan untuk mengekspresikan jeda dan keheningan sebentar dalam sebuah kalimat, agar pembaca dapat memahami situasi yang hening atau menunggu. Tanda ini digunakan untuk menggambarkan bahwa kalimat tersebut dilisankan dengan berbisik atau suara yang pelan sekali.
Pada penulisan petikan langsung, tanda elipsis akan ditulis berulang-ulang sebagai gambaran bahwa kalimat tersebut diucapkan dengan terbata-bata. Kita dapat menggunakan tanda elipsis dalam penulisan kalimat dari seorang tokoh yang tiba-tiba dihentikan dan dialihkan dengan perkataan lain.
Contoh:
"Jadi, sejak saat itu aku … ah, lihat siapa yang datang! Halo, Endin.”
Tanda elipsis juga dapat kita gunakan untuk menuliskan ucapan seorang tokoh yang belum selesai namun langsung disela tokoh lain.
Contoh:
“Hei, bangun! Kalau mau tidur, kembali saja ke rumahmu! Jangan tidur di kampus! Ini bukan tempat ….”
“Berisik!"
Kesimpulan:
Tanda elipsis adalah tanda baca yang disimbolkan dengan tiga tanda titik berturut-turut (...) yang memiliki dua fungsi utama, yakni untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat ada bagian yang dihilangkan dan dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUDES 2019
Non-FictionJumat with De Janda's Berisi materi dan sharing mengenai dunia kepenulisan.