"Eh Malika kau ditunggu pak Dani di ruangannya," Rina sebagai sahabat Malika berdiri di samping Malika.
"Oke," Malika berdiri dan mengambil berkas berkas yang dibutuhkan dan berjalan ke ruangan Pak Dani. Sekarang adalah saatnya Malika untuk melaporkan hasil kerjanya kepada bosnya untuk bahan meeting bersama perusahaan lainnya. Setalah sampai di depan ruangan Pak Dani, Malika menghela nafas pelan. Sejenak menghilangkan rasa gugup yang ada di hatinya. Setelah itu mengetuk pintu sebanyak 3 kali dan membuka pintu dengan pelan.
"Assalamualaikum Pak," Malika berjalan ke tempat duduk.
"Walaikumsalam, Malika silahkan duduk," pak Dani melihat ke arah Malika. Malika tersenyum dan berjalan untuk menduduki kursi yang telah tersedia di depan meja Pak Dani.
"Gimana? Sudah siap untuk meeting bersama Althaf corp?"
"Insyaallah siap Pak," Malika melihatkan wajah percaya dirinya.
"Bagaimana? Ada kendala?" Tanya Pak Dani memastikan.
"Sedikit, tapi insyaallah saya sudah berusaha semaksimal mungkin," jawab Malika semangat.
"Alhamdulillah. Yaudah ayo kita berangkat sekarang," pak Dani berdiri dan berjalan ke luar dari ruangannya diikuti Malika.
Pak Dani dan Malika berjalan keluar kantor dan naik mobil mereka masing masing untuk pergi ke Althaf corp. Malika mengendari mobil dengan tenang walaupun jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Dirinya gugup, ini pertama kalinya meeting bersama perusahaan besar dan dirinya juga yang mendapatkan amanah membuatkan berkas untuk bahan meetingnya.
Setelah sampai di kantor milik Althaf corp Malika memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil segera menyusul pak Dani untuk masuk kedalam.
Pak Dani, Malika dan beberapa karyawan yang bertugas masuk kedalam ruangan meeting milik Althaf corp dengan di dampingi asisten dari perusahaan Althaf Corp dan benar saja disitu sudah banyak yang menunggu kehadiran mereka. Setelah mereka masuk kedalam ruangan, mereka duduk di kursi mereka masing masing, dan segera meeting dimulai.
Pembukaan dimulai oleh sang CEO dari Althaf corp dilanjutkan oleh Pak Dani dan setelah itu giliran Malika menjelaskan tentang Majalah yang Malika buat.
Sebelum berdiri Malika membaca doa di dalam hatinya agar lancar untuk memeluai presentasinya. Menghela nafas pelan dan mulai berdiri dan maju ke depan untuk memulai presentasinya.
"Saya Malika yang di percaya oleh Pak Dani untuk melakukan presntasi ini," ucap Malika memperkenalkan dirinya sendiri.
Sang CEO dari tadi sangat serius memandangi wajah cantik dari Malika,dan CEO itu adalah Athallah Razqa Althaf laki laki berparas tampan, gagah, serta kebijaksanaannya.
"Lo kenapa Tha?" Sebuah tangan mendarat di bahu Atha, dan saat itu pula Atha tersadar dari lamunannya.
"Astagfirullah," Atha mengusap wajahnya.
"Lo kenapa?" Tanya Rizki sahabat sekaligus sekertaris nya.
"Gak pa-pa kok," Atha berusaha fokus kembali pada penjelasan Malika.
1 jam telah berlalu akhirnya meeting telah selesai dilaksanakan, Atha menjabat tangan Pak Dani dan dibalas oleh pak Dani. Dengan mereka berjabatan maka perusahaan Athaf Corp dan Perusahaan Dani resmi melakukan kerja sama.
"Senang bisa bekerja sama dengan anda," ucap Atha dengan menatap Pak Dani.
"Saya yang harusnya senang bisa bekerja sama dengan perusahaan besar anda," jawab pak Dani antusias.
Sedangkan Malika sudah tidak tahan untuk menahan kebeletnya, setelah berpamitan dengan lawan bicaranya dan Malika berjalan keluar untuk bertanya kepada karyawan yang bekerja di perusahaan ini untuk menunjukkan toilet perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Seindah Surgamu (REVISI)
RomanceRanking ❤ 1 in #takdir [09/04/19] 2 in #takdir [06/04/19] 3 in #takdir [06/04/19] 3 in #spiritual [28/03/19] Sebagian cerita di privasi jadi follow dulu sebelum membaca. Cover by:@imchoxo Makasih udah buat cover yang menurutku keren banget:) Malika...