Malika duduk bersandar di kursinya setelah sampai dari tempatnya meeting tadi. Perasaanya sekarang sudah lega karena telah menyelesaikan tugasnya yang menurutnya sudah sangat baik dia kerjakan, dan semua tidak sia-sia.
Namun, bayangan sosok laki laki yang membantunya saat dia terjatuh tadi melintas di fikirannya. Tidak seperti biasanya, dia merasa ada yang aneh pada dirinya saat ini. Dimana dirinya tidak pernah sampai memikirkan pria lain, namun saat ini dia sedang memikirkannya.
Atha.
"Astagfirullah, tidak seharusnya aku memikirkan laki laki yang belum menjadi mahramku," Malika melamun.
Tiba tiba sebuah tangan mendarat di bahu ku dan itu membuat sang pemilik bahu terkejut.
"Astagfirullah," aku menengok ke arah sang punya tangan "Rina, kau membuatku terkejut Rin."
"Maaf," Rina terkekeh.
"Ada apa?" Tanyaku kembali.
"Seharusnya aku yang tanya ada apa?"
"Aku mau cerita, kamu mau dengerin Rin?" Pintaku ke Rina sahabatku.
"Yaudah ayo. Kamu ceritakan," Rina duduk dihadapan Malika.
Setelah sudah duduk, "Ayo, ceritakan lah Mal."
Aku mulai mengatur kan nafas ku terlebih dahulu, "Gak tau kenapa ya Rin, aku tadi ketemu sama seorang pria namanya itu Atha, tetapi setelah melihat orang itu rasanya jantungku berdetak lebih cepat."
"Jangan jangan kamu sedang jatuh cinta," setelah mengatakan itu Rina tertawa keras.
"Ish Rina, jangan tertawa keras keras ingat wanita tidak boleh bersuara keras," aku memberi tahu sahabatku itu.
"Iya iya Malika sayang," Rina memelukku dan setelah beberapa lama aku melepaskannya.
"Yaudah aku mau kerja dulu," Rina berdiri dan berjalan keluar dari ruangan Malika.
•••
Autor POV
18:40Setelah melaksanakan sholat Maghrib berjamaah bersama keluarga, Malika kembali ke kamarnya mengembalikan mukenah yang tadi dibuat sholat.
Drtttt Drtttt Drtttt
Malika mengambil hpnya yang ada di meja riasnya, dan melihat siapa yang menelfonya tetapi tidak ada nama disana.
Malika mengangkat.
Hallo.
Assalamualaikum.
Walaikumsalam, dengan siapa ya?
Ini aku Atha, yang tadi bertemu.Owh ada apa ya?
Gak papa sih, ngeganggu gak?Enggak kok.
Apakah kamu besok mau pergi makan siang bersamaku?Eh maaf,kalau berdua saya gak bisa takut timbul fitnah.
Kamu boleh bawa teman kamu kok.Ehmm, yaudah besok aku kabarin lagi ya.
Makasih ya, yaudah aku tutup dulu assalamualaikum.Walaikumsalam.
Setelah itu Malika masih melihati hpnya sambil senyum senyum sendiri, tanpa Malika sadar dibalakng Malika sudah ada seseorang."Kamu kenapa Mal?" Tanya Umi Malika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Seindah Surgamu (REVISI)
RomanceRanking ❤ 1 in #takdir [09/04/19] 2 in #takdir [06/04/19] 3 in #takdir [06/04/19] 3 in #spiritual [28/03/19] Sebagian cerita di privasi jadi follow dulu sebelum membaca. Cover by:@imchoxo Makasih udah buat cover yang menurutku keren banget:) Malika...