07 - TSS

30.7K 1.3K 38
                                    

"Saya terima dan kawin nya Naura Lyla Anjarwati binti Bayu Pramono dengan maskawinnya yang tersebut di bayar tunai."

Sekali tarikan nafas, Atha telah mengucapkan janji sakral pernikahan dengan lantang di saksikan beberapa sanak keluarga. Atha terdiam, menyerna kejadian yang baru saja terjadi.

"Nak," Rahayu, menepuk bahu Atha dan membuat Atha tersadar dan menoleh ke arah sang empunya tangan.

"Pasangkan cincin nya di jari Naura," pinta Rahayu dengan mengasihkan kotak yang berisikan cincin.

Menghela nafas pelan Atha mengambil kotak tersebut dan membukanya, lalu tangannya mengambil cincin tersebut dan memakaikannya ke jari manis milik Naura.

Dan setelah memakaikan ke jari manis Naura sekarang giliran Naura yang memakaikan cincin di jari manis Atha.

Cincin nikahnya dengan Malika terpaksa dia lepaskan terlebih dahulu untuk kelangsungan acara ini.

Setelah keduanya saling memakaikan cincin, Naura mengambil tangan Atha dan kemudian di ciumnya tangan tersebut dan membuat Atha memperhatikan punggung milik Naura.

Setelah melepaskannya Atha memandang wajah milik Naura, di pandangnya. Bukan karena kagum, jujur Malika masih jauh lebih cantik di matanya.

Tersadar dari lamunannya, Atha menaikan sedikit kepalanya dan mengecup pelan dahi Naura dan mempertahankannya beberepa detik.

Setelah semua proses pernikahan sudah selesai, dan tertinggal Atha, Naura, Rahayu, Anjas serta Bayu yang duduk di kursi rodanya. Nampak Naura sedang memeluk sang Ayah dengan tangisannya sedangkan Atha menatap datar Naura.

"Nak Atha," panggil Bayu.

Atha dengan langkah malas mendekati sang Ayah mertua yang memanggilnya. Menyamakan tingginya dengan sang Ayah mertua yang sedang duduk di kursi roda.

"Saya titip putri saya, bimbing dia dan jadikan dia makmum terbaikmu," ucap Bayu dengan tangis terharu.

"Insyaallah," jawab Atha seadanya.

"Nau," Bayu mengangkat dagu Naura sehingga Bayu bisa memandangi wajah putrinya itu, "Nurut sama suami, jadi istri yang terbaik buat suamimu dan lakukan tugasmu dengan ikhlas." Tutur Bayu halus.

"Pasti yah, Naura akan lakukan apa yang ayah pinta," jawab Naura dan langsung memeluk sang Ayah lagi.

"Tha," panggil Anjas dari arah belakang.

Atha menoleh dan di lihatlah Anjas sang ayah berjalan ke arah depan rumah kemudian Atha berdiri dan mengikuti sang ayah. Setelah mereka berdua sudah di depan rumah, Anjas memandang anaknya dengan tatapan datar.

"Ayah tidak tahu mau berbuat apa lagi," buka Anjas dengan mendudukan dirinya di kursi yang tersedia. "Kamu sudah dewasa dan sudah menjadi seorang ayah juga kan?" Sambungnya.

"Tapi lihatlah, apa yang di perlakukan seorang ayah ini di luar rumah?" Ucap Anjas dengan tenang namun terdapat intimidasi dari suaranya.

"Atha tahu Atha salah, tapi—"

"Tapi apa? Seorang ayah ini menerima perjodohan ini di saat dia sudah mempunyai istri yang sangat sempurna," sarkas Anjas.

Tak Seindah Surgamu (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang