Sinar matahari pagi yang menerobos masuk kedalam ruangan lewat sela sela kaca jendela membuat gadis cantik yang sedang tertidur di ranjang menggeliat kecil.
Mengusap kedua matanya yang terkena oleh sinar matahari tersebut dan mulai membuka kedua bola mata cantiknya itu. Mengerjapkan beberapa kali untuk mengumpulkan nyawanya kembali.
Kemudian gadis cantik itu menegakan badannya dan menghadap ke samping ranjangnya, tidak ada siapapun di sisinya. Mencari keberadaan seseorang dengan kedua matanya yang mengelilingi ruangan dan kemudian mata cantik tersebut berhenti pada sosok pria yang sedang tertidur di sofa kamarnya ini.
Gadis itu turun dari ranjangnya kemudian memakaikan sandal rumahnya pada kaki dan berjalan mendekati pria tersebut. Setelah sampai gadis itu duduk di bawah dan matanya masih memperhatikan wajah tampan pria itu.
"Tampan," ucap gadis itu dengan senyum cantiknya, "Memuji suami sendiri tidak salah kan?" Tanya nya pada dirinya sendiri.
Tangan mungil gadis itu mengusap pelan rahang milik pria yang sedang tidur dengan damainya itu, "Mas," panggil gadis itu.
"Ekhmm," pria itu sedikit menggeliat kecil dengan perlakuan gadis itu yang membuat dirinya geli.
"Udah pagi mas, bangun," panggil wanita itu lagi.
Atha, pria itu membuka pelan matanya dan menatap langit langit kamar dengan nanar yang menggambarkan pria itu sedang mengumpulkan nyawanya.
Setelah sudah merasa terkumpul, Atha menghadap pada gadis itu, gadis yang kemarin di nikahinya. Dan gadis itu masih memandang wajah pria tersebut.
Atha memilih menegakan tubuhnya sambil merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa sakit setelah semalaman dirinya tidur di atas sofa.
"Pagi mas," ucap Naura dengan senyum cantiknya yang tidak pernah ia tinggalkan dari bibir ranumnya.
Atha menatap Naura kemudian memilih tersenyum juga, "Pagi," jawab Atha.
"Mau di masakan apa hari ini?" Tanya Naura.
"Yang ada aja," jawab Atha.
Naura berdiri dari duduknya kemudian berjalan menuju ke lemari dan membuka lemari tersebut. Mengeluarkan pakaian santai pria dari lemari tersebut, "Kamu mandi dulu ya mas," suruh Naura setelah menaruh pakaian tersebut ke atas ranjang.
Setelah itu Naura berjalan melewati Atha namun tangan Atha menarik tangan milik Naura yang membuat langkah Naura berhenti di tempat. Membalikan badannya menghadap ke arah suaminya.
"Ada apa mas?" Tanya Naura.
Atha hanya membuat gerakan dengan menepuk pelan sofa di sampingnya itu dan Naura mengerti atas kode tersebut kemudia berjalan untuk duduk di samping suaminya itu.
Setelah duduk di samping Atha, Naura menatap ke arah Atha dengan tatapan bertanya. "Maaf," lirih Atha.
Naura mengernyitkan dahi bingung dengan permintaan maaf Atha, "Untuk apa?" Tanya Naura.
"Maaf belum bisa membuatmu menjadi istri yang sesungguhnya," jawab Atha.
Naura memelih tersenyum dengan perkataan Atha, mengambil pergelangan tangan milik suaminya itu kemudian mengusapnya pelan, "Tidak masalah mas, dengan kamu sudah menikahku, aku sudah sangat bersyukur," jawab Naura enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Seindah Surgamu (REVISI)
RomanceRanking ❤ 1 in #takdir [09/04/19] 2 in #takdir [06/04/19] 3 in #takdir [06/04/19] 3 in #spiritual [28/03/19] Sebagian cerita di privasi jadi follow dulu sebelum membaca. Cover by:@imchoxo Makasih udah buat cover yang menurutku keren banget:) Malika...