[6] Kembali lagi?

1.9K 235 11
                                    

"Di saat aku hampir melupakanmu. Kau datang kembali. Kau mulai membuka hatiku lagi. Menanam duri di dalamnya. Lalu, menutupnya kembali, agar tidak ada yang dapat menyentuh dan merasakan keberadaannya. Selain si pemilik luka itu sendiri yang dapat merasakannya"—KJS, 2018.

⚘ Mati Rasa ⚘

—-—•o•—-—

Author's PoV

"Soo" ucap Rosè sambil sedikit menyentuh tangan Jisoo yang sedang menulis sesuatu di bukunya.

"Apa?" Jisoo tidak menatap Rosè, dia masih fokus menulis.

"Tuker bangku"

"Kok?" Jisoo mengalihkan pandangannya ke wajah Rosè yang sedang memasang ekspresi aneh.

Rosè menggelengkan kepalanya. Dia malah mengambil tasnya dan menghampiri meja Taeyong dan Jaehyun. Sedangkan Taeyong bangun dari duduknya dan duduk di samping Jisoo.

"Kenapa?" tanya Jisoo merasa ada yang janggal.

"enggak tau tuh, si Rosè tau-tau pengen pindah" Taeyong melipat tangannya di atas meja menjadikannya alas untuk kepalanya.

Taeyong memperhatikan Jisoo yang sedang fokus menulis. Mengamati setiap lekukan wajah Jisoo yang menurutnya begitu perfect. Apa lagi ketika memperhatikan mata bulat dan bibir tebal Jisoo. Ingin rasanya Taeyong memilikinya. Eh.

"Cantik" gumam Taeyong tanpa sadar.

Jisoo langsung menatap wajah Taeyong yang lumayan dekat dengan wajahnya.

Taeyong masih menatap Jisoo yang kini telah menatap wajahnya balik.

"Siapa yang cantik?" tanya Jisoo sambil menyentuh tangan Taeyong.

Taeyong tersadar, dia langsung mengangkat kepalanya dan membetulkan posisi duduknya.

"A-apa?" tanya balik Taeyong yang kebingungan. Taeyong gugup.

"Kok malah apa, sih?!" Jisoo kesal.

"U-udah jangan marah. Ta-tadi nanya a-apa?" Taeyong masih tergagap.

"Siapa yang cantik?"

"Ah a-anu. Lu! Iya lu cantik!" Taeyong memukul bibirnya sendiri.

Jisoo mengangkat sebelah alisnya, tidak percaya. Lalu, dia kembali menulis. Tidak mempedulikan ucapan Taeyong.

Taeyong menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Lagi nulis apa, Soo?" Taeyong mencoba mengintip ke arah buku yang Jisoo tulis.

"Kepo!" Jisoo menutup buku dengan sampul biru donker itu kasar.

Taeyong menciut, takut.

Bagaimana bisa orang dingin dan tegas seperti Taeyong bisa takut dihadapan gadis seperti Kim Jisoo? Memangnya Jisoo hantu? Entahlah hanya Taeyong dan hatinya yang tahu.

"Maaf" Taeyong menundukkan kepalanya.

Jisoo menganggukan kepalanya, kemudian dia memasukkan buku tadi ke dalam tasnya.

Stay [VSoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang