Stay [VSoo]✔

[7] Lupain Daniel

"Kau adalah lebah dan aku adalah beruang. Beruang sangat takut pada lebah saat memakan madunya. Begitu pun aku. Aku sangat takut, takut kehilanganmu saat aku sudah merasakan cintamu"-KDN, 2018.

⚘ Takut Kehilangan ⚘

---•o•---

Angin malam berhembus pelan, menerpa wajah kedua manusia berbalut piyama yang sedang duduk di teras rumah Jisoo, memandangi bintang yang bertaburan di atas langit.

Ya, Jisoo kira Daniel hanya akan pindah sekolah. Tetapi, ternyata sekarang Daniel sudah pindah rumah. Di samping rumahnya lebih tepatnya.

Yang cowok bahagia. Sedangkan yang cewek berusaha menahan tangis. Selalu saja seperti ini.

"Indah ya kak bintangnya. Cantik kaya kakak" cowok bertubuh bongsor tersenyum tipis, masih dengan memandang langit malam.

"Aku ... Jelek" gumam cewek bertubuh mungil disampingnya.

Daniel menggelengkan kepalanya.

Daniel mengambil salah satu tangan Jisoo, menaruh tangan mungil itu di atas pahanya, mengusap punggung tangannya pelan sambil menyalurkan kehangatan di malam yang dingin ini.

"Nyel"

"Iya kak?" seketika tangan Daniel berhenti mengusapi punggung tangan Jisoo.

"kamu udah sembuh? Siapa alasan kamu buat sembuh? Kenapa enggak ngabarin? Kenapa malah ninggalin aku begitu aja? Kamu gak pernah cerita apapun sama aku tentang penyakit kamu. Kamu cuma cerita sama mantan pacar kamu. Seolah aku enggak ada, aku bukan siapa-siapa kamu. Sampai kita putus. Sekarang, kamu malah kembali..." kembali dengan senyuman yang selalu merekah dibibirmu. Tidak seperti denganku dulu. Lanjut Jisoo dalam hati.

Tidak terasa, air mata Jisoo keluar dari ujung matanya.

Daniel menundukkan kepalanya. Menyesal.
"Jawab, Nyel" ucap Jisoo dengan suara bergetar.

"Chaeyeon" ucapnya pelan.

Sudah jisoo tebak.

Jisoo menggigit bibir bawahnya. Menahan teriakan yang ingin ia keluarkan saat ini juga. Memori masa lalunya kembali berputar di benaknya.

"Kakak kalo inget aku liat bintang aja"

"Aku suka bintang. Kakak suka?"

"Aku sayang kakak"

"Maaf. Bukan maksud aku gak mau cerita sama kakak. Aku gak mau bikin kakak sedih"

"Kita putus aja, Nyel"

"Ya udah. Kakak jaga diri baik-baik. Aku mau pergi. Selamanya..."

"Lupain aku. Aku gak akan ada lagi di dunia ini"

"Aku sayang kamu, Chaeyeon"

▶sṭѧʏ◀

Taehyung dan Rosè sedang menikmati angin malam. Sekadar jalan-jalan menggunakan mobil Taehyung yang di buka jendela kacanya. Agar semilir angin dapat masuk kedalam mobil Taehyung.

Hening.

Rosè sibuk memainkan ponselnya. Sedangkan Taehyung sedang mengemudi sambil berkutat dengan pikirannya. Dia ingat kepada perkataan Yoongi sewaktu itu.

"Putusin Rosè. Percuma kalo gak cinta. Nyiksa diri"

Taehyung menatap wajah Rosè. Berpikir akan mengatakannya sekarang atau tidak. Ah, tapi waktunya belum terlalu tepat. Taehyung tidak bisa gegabah. Taehyung tidak ingin Rosè tersakiti.