[10] Nginep

1.7K 176 13
                                    

"Dingin gak?" tanya Daniel yang sedang berjalan di samping Jisoo.

"Enggak, kok" jawab Jisoo singkat.

Malam ini, mereka sedang berjalan berduaan di kebun kecapi yang baru saja di beli oleh keluarga Daniel. Jika kalian bertanya kebun ini gelap? Tentu tidak. Karena setiap sisi jalannya di beri lampu penerangan.

Tadinya, Jisoo menolak ajakan Daniel. Tapi, Daniel tetap memaksa. Ya sudah Jisoo turuti.

"Ada apa ngajak kakak ke sini?" tanya Jisoo.
"Ayo kita balikan!" ajak Daniel.

Gila. Memangnya semudah itu!

"Seriusan kamu, Nyel?" Jisoo ragu.

"Iya, lah. Serius"

"Chaeyeon kamu kemanain?" tanya Jisoo.

"Putus, kemaren. Dia selungkuh di belakang Daniel, kak. Sakit tau" Daniel memegangi dadanya.

"Sakit?"

Daniel menganggukan kepalanya.

"Itu perasaan kakak waktu tau kamu cinta sama Chaeyeon. Kamu ninggalin kakak demi Chaeyeon. Inget?"

"Maaf"

Jisoo menghela nafas kasar. Apakah hanya kata 'maaf' yang bisa dilontarkan oleh Daniel? Jisoo bosan mendengarnya.

Daniel berjalan menyisi. Mengambil buah kecapi yang telah jatuh ke tanah. Daniel memasukkan tangannya ke dalam buah kecapi itu.

"Duh, kok geli ya" gumam Daniel merasakan denyutan-denyutan yang menyentuh tangannya di dalam buah kecapi.

"Kenapa, Nyel?" tanya Jisoo, menghampiri Daniel.

"Ini, kak" Daniel mengeluarkan tangannya dari buah kecapi tadi.

Daniel melemparkan buah kecapinya kesembarang arah.

Dia berteriak kesetanan sambil memeper-meperkan tangannya ke sebuah pohon yang berada di hadapannya. Jijik.

"JIJIK ANJIRRR ANJIRRR ANJIRRRR!!!!" Teriaknya.

Jisoo terbahak melihat Daniel mengibas-ngibaskan tangannya sambil berloncat-loncat.

"Sukurin" gumam Jisoo, mengambil buah kecapi yang Daniel lemparkan tadi.
"Ewh" Jisoo jijik.

Bagaimana tidak? Di dalamnya hanya terdapat belatung. Kecapinya busuk.

"Tadinya mau Daniel makan kecapi itu"

"Nih. Makan" Jisoo menyodorkan kecapi itu.

Daniel menepis tangan Jisoo sampai buah kecapinya terlempar.

"Jijik" ucapnya.

Daniel mencuci tangannya di sebuah keran. Lalu, dia menghampiri Jisoo yang habis bertelepon dengan seseorang.

"Kakak udah di suruh pulang sama abang, Nyel"

"Oh ya udah. Jawabannya gimana kak?" tanya Daniel.

"Pergi dari hidup kakak" Jisoo melambaikan tangannya. Meninggalkan Daniel yang mematung di tempatnya.

▶sṭѧʏ◀

Taehyung sekarang sedang duduk di kursi teras rumahnya. Yang sebenarnya dia lapar, tapi dia malas memasak dan keluar rumah untuk membeli makanan. Sedaritadi dia hanya memainkan game di ponselnya sambil memakai earphone sendirian. Seperti jomblo.

Taehyung anak rantau. Orang tuanya berada di Jawa. Jadi, dia tinggal sendiri di Jakarta.

Bosan dengan ponselnya, Taehyung memperhatikan Jungkook dan Yeri yang sedang bercumbu di depan rumah Jungkook. Tidak tahu malu memang.

Stay [VSoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang