[15] Keputusan Jisoo

1.6K 164 6
                                    

"Jisoo, bangun woy!" Seokjin mengguncang-guncangkan tubuh Jisoo, agar adiknya bangun.

Ya, Jisoo yang menyuruhnya untuk membangunkannya, karena akan jalan dengan Taeyong. Dia tidak ingin memakai alarm, karena percuma. Pasti dia akan tidur lagi.

"Masih gelap. 2 jam lagi" ucap Jisoo yang masih memejamkan matanya.

"Allahu, udah jam tujuh Jisoo" Seokjin menghela nafasnya kasar.

"Ah elah, masih jam tu-" Jisoo bangun dari tidurnya.

"jam tujuh! Beneran?! E anjirr abang enggak bangunin Jisoo dari pagi sih! Ah kesel!" Jisoo mengambil kimononya yang tergantung di dinding. Lalu, melesat ke kamar mandi tanpa mempedulikan gerutuan abangnya.

"Untung adek, kalo enggak, udah gua kawinin sama monyet"

Tuk!! Tuk!! Tuk!!

Terdengar suara ketukan yang keras dari pintu utama. Seokjin langsung berlari untuk membukakan pintunya.

"Eh Taeyong, udah dateng" ucap Seokjin yang habis membukakan pintunya.

"Iya, bang. Jisoo udah siap?" tanya Taeyong yang sudah rapi. Sweater couple berwarna putih polos yang di belinya dengan Jisoo kemarin, sekarang di pakai olehnya. Di tambah dengan celana levis panjang dengan sedikit sobek di lutut dan juga topi yang di kebelakangkan membuatnya semakin tampan. Belum lagi, karena wajahnya yang kebarat-baratan.

"Jisoo masih mandi, Yong. Duduk dulu" Seokjin menyengkirkan tubuhnya dari pintu, mempersilahkan Taeyong masuk.

"Iya bang, makasih" Taeyong berjalan mendekati sofa rumah Jisoo, lalu duduk.

"Serius sama Jisoo?" tanya Seokjin yang kini duduk di samping Taeyong.

"Serius banget. Emang ada apa?"

"Jagain Jisoo buat gua"

▶sṭѧʏ◀

"Yong-Yong~~"

"Apaan, Soo?"

"Sini! Foto dulu!"

Taeyong menghampiri cewek dengan tinggi badan se-bahunya yang sedang memegang bandana bermotif macan tutul sama persis dengan yang terpasang di kepalanya.

"Apaan?"

Jisoo menaruh tangannya di atas bahu Taeyong, menekannya agar tubuh Taeyong sedikit turun.

Jisoo memasangkan bandana itu di atas kepala Taeyong, melingkarkan sebelah lengannya di lengan Taeyong.

Lalu, mengeluarkan ponselnya, membuka kamera depan dan memotret mereka berdua.

"Anjir malu, Soo," Taeyong melepas kembali bandananya dan bandana Jisoo, menggantungnya kembali "Mau beli ini?" lanjutnya.

"Ya enggak lah. Udah yok" Jisoo menarik tangan Taeyong, menggandengnya keluar dari tempat aksesoris, mengelilingi mall.

Sedari tadi mereka hanya mengelilingi mall tidak jelas. Jisoo pun tidak membeli barang satu pun, dia bingung. Dia sedang tidak membutuhkan apapun.

Yang sebenarnya Taeyong sudah lelah hanya barjalan-jalan saja sedari tadi. Tapi, apalah daya yang mengajaknya jalan adalah pacar kesayangannya.

Stay [VSoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang