[END] CINDERSEUNGMIN ° Hyunminchan

[ VIII ] - Bibi Peri Seungmin

"Seungmin?" sebuah tepukan lembut di pundaknya membuat Seungmin segera membalikan tubuhnya "Ah bibi Kim, kenapa bibi bisa ada disini?"

Kedua tangan mungil Seungmin mulai bergerak cepat menghapus bekas jejak air mata yang sesekali masih mengalir menuruni pipi gembil miliknya

"Tadi bibi baru saja selesai mengantarkan baju pesanan milik ibumu, tapi mendadak bibi mendengar suara orang yang sedang menangis jadi ya bibi ikuti saja asal suara itu" jelas Woojin sambil ikut mendudukan dirinya tepat disebelah Seungmin yang hanya dapat menundukkan kepalanya malu karna ketauan menangis sendirian

"Ah ya, kenapa kau malah duduk sendirian disini? Bukankah katamu kau akan ikut datang ke pesta dansa Kerajaan?"

"Sepertinya aku akan di rumah saja bibi Kim" sahut Seungmin pelan sambil memandang kearah bajunya yang nampak begitu kotor membuat Woojin akhirnya mengikuti arah pandang namja manis disampingnya ini

"Bukankah kau bilang sudah sangat tidak sabar ingin datang ke pesta dansa? Tapi kenapa mendadak kau membatalkannya Seungminie"

Woojin mengusap pelan punggung mungil Seungmin, memberikan yang lebih muda ketenangan.

"Aku tidak mungkin datang ke pesta dansa dengan pakaian kotor seperti ini" cicit Seungmin kecil

Woojin diam sembari memikirkan sesuatu, tak lama seulas senyum sumringah ditampilkannya begitu pemikiran cemerlang melintas di otak pintarnya. Dipandangnya Seungmin yang masih menundukan kepalanya tak bertenaga

"Ayo cepat ikuti bibi!" seru Woojin sambil berdiri dan mulai menarik tangan Seungmin. Mau tak mau pria manis itupun ikut berdiri "Tapi kita mau kemana?"

"Sudah ayo ikut saja!"

•°•°•°•°•°•

Jam sudah menunjukan pukul 11.40 malam, membuat Hyunjin semakin gelisah. Bukan tanpa alasan tapi ia benar-benar tidak mau membayangkan apa yang mungkin akan terjadi saat pukul 12 malam tepat nanti

Suara alunan musik dan keramaian di bawah lantai dansa sana sama sekali tidak berhasil membuat pikirannya teralihkan

"Hyunjin! Apa-apaan dengan ekspresi muram mu itu! Ingatlah jika nanti kau harus membuat pengumuman resmi tepat dihadapan banyak rakyat dan tamu dari Kerajaan lainnya"

Hyunjin tetap diam bergeming dengan pandangan yang masih tetap terfokus ke lantai satu yakni tempat seluruh rakyat dan banyak orang lainnya berkumpul menikmati jamuan ataupun berbagai fasilitas mewah yang disediakan di pesta dansa terdebut

"Putra Mahkota Hwang! Berani sekali kau mengabaikan ibumu sendiri!" seru Baekhyun tak terima saat Hyunjin hanya diam dan sama sekali tidak memperdulikannya