Seungmin menggeliat kecil sebelum benar-benar terbangun dari tidurnya, baru kali ini setelah sekian lama ia dapat merasakan tidur yang benar-benar nyenyak
"Loh ini dimana?!" ujar Seungmin panik dan segera bangkit dari ranjang berukuran single size yang baru saja ditidurinya, matanya memandang ke seisi ruangan berukuran sedang yang nampak cukup rapi dan bersih. Akhirnya pandangan Seungmin terfokus tepat kearah pintu kayu yang berada tak jauh dari ranjang yang sedang didudukinya saat ini
Pria manis bermarga Kim itu berjalan sedikit berjinjit agar tidak menimbulkan banyak suara kemudian mengayunkan pelan gagang pegangan pintu kayu didepannya hingga akhirnya terbuka sedikit celah untuknya mengintip keadaan diluar sana
Seungmin semakin panik saat mendapati jika diluar sana hanya terdapat sebuah lorong yang terlihat cukup panjang tanpa seorangpun ada disana
Seungmin masih bingung dengan apa yang terjadi, jadi ia memutuskan untuk melangkah keluar dengan hati-hati sembari memperhatikan sekitarnya
Jari kaki mungilnya melangkah perlahan sambil beberapa kali bibirnya mengeluarkan ringisan kecil akibat kedinginan, sebab lantai marmer pada saat musim dingin akan terasa semakin membekukan bukan? Apalagi jika diinjak tanpa alas kaki seperti yang saat ini Seungmin lakukan
Dengan langkah seringan kapas, kedua kaki mungilnya kini telah membawa Seungmin kesebuah taman yang sangat indah. Ia seolah terhipnotis dengan keindahan taman itu, namun tak lama indra pendengarannya menangkap sebuah suara nyanyian yang terdengar begitu merdu dan membuainya
Seungmin berjalan melewati bebatuan yang terletak apik ditengah kolam, seolah menjadi batas pemisah antara kedua kolam yang berisi ikan koi lucu didalamnya
Dapat ia rasakan sensasi dinginnya air yang terasa menggelitik telapak kakinya ketika ia berjalan melewati kolam tersebut, tanpa sadar Seungmin justru tertawa kecil karna hal itu
"Apa yang sedang kau lakukan disini?"
Seungmin mendongakan kepalanya terkejut dan hampir saja jatuh kekolam akibat dirinya yang hilang keseimbangan jika saja pria asing didepannya tidak segera menarik tangan Seungmin, sehingga membuat si manis jatuh kedalam dekapan pria asing itu... atau ughh lebih tepatnya jatuh menubruk lelaki asing itu hingga lelaki asing itu kini terbaring diatas rerumputan dengan Seungmin yang berada tepat diatasnya
Seungmin memejamkan matanya erat, namun terpaan nafas hangat yang terasa begitu dekat membuat dirinya membuka mata lebar-lebar dan segera mendongakan wajahnya
"Tampan sekali" gumam Seungmin tanpa sadar
"Iya aku tau aku memang tampan, jadi apakah kau akan terus berbaring diatasku sambil menikmati wajah tampanku ini" rona merah mulai merambat kekedua pipi gembil Seungmin begitu menyadari ucapannya barusan dan terlebih posisinya dengan sang pria asing yang dapat dikatakan errrr... cukup intim?
"Oh astaga maafkan aku tuan" Seungmin segera bangkit dan menundukan kepalanya malu kearah pria asing berwajah tampan itu
"Hahaha tidak apa-apa manis" balas sang pria asing membuat Seungmin tersentak karna dibilang manis olehnya
"Oh kau belum menjawab pertanyaanku, sedang apa ka-"
"Putra Mahkota!" sang pria asing dengan wajah tampan itu menolehkan kepalanya kearah samping membuat Seungmin juga ikut menoleh karnanya
"Apa anda baik-baik saja? Tadi saya mendengar suara yang cukup ribut dan segera berlari kes- loh kau sudah sadar rupanya?" ujar orang yang baru datang tersebut ketika akhirnya menyadari keberadaan Seungmin
"Bangchan hyung, kau mengenalnya?" Bangchan menganggukan kepalanya "Iya saya mengenalnya yang mulia Putra Mahkota, maaf sudah membiarkannya berkeliaran dan mengganggu anda" ujar Bangchan dengan posisi setengah berlutut dan menundukan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] CINDERSEUNGMIN ° Hyunminchan
FanficIni bukanlah sebuah cerita dongeng pengantar tidur seperti yang selama ini kau baca Tidak! Ini adalah sebuah akhir dari kisah seorang Kim Seungmin yang tidak banyak orang ketahui Kisah Cinderella? Huh lupakan saja, sekarang aku akan menceritakanmu...