Hayukk ditunggu voment nya 😘 happy reading 😚
*****
"SEUNGMIN!! KIM SEUNGMIN KAU DIMANA HAH!" Seungmin terbangun ketika mendengar suara yang tak dapat dibilang kecil itu, tubuh mungilnya nyaris melompat dari tempat tidur ketika menyadari kalau matahari kini sudah bersinar cukup terang diluar sana. Tanpa membuang waktu lagi pria manis itu segera berlari kearah suara cempreng yang masih setia meneriakan namanya
"Maaf nyonya, saya baru bangun" Seungmin menundukan kepalanya takut namun hal itu tak bertahan lama karna surai coklatnya ditarik secara paksa hingga wajah mungilnya ikut mendongak
"Sudah kubilang kau itu harus menyiapkan sarapan dan membereskan rumah ini sebelum aku dan kedua anakku bangun!" ujar Minki penuh kebencian sembari menambah kuat tarikannya di surai coklat Seungmin
"Ampun nyonya, saya sedikit tidak enak badan sehingga saya bangun kesiangan" jelas Seungmin sambil meringis menahan sakit
"Nyonya, saya mohon lepaskan rambut saya. Ini sangat menyakitkan"
Minki akhirnya melepaskan tarikannya disurai Seungmin, membuat beberapa helai rambut berwarna coklat madu itu terjatuh ke lantai. Namun seolah tak puas dengan perbuatannya barusan, Minki juga langsung mendorong tubuh ringkih anak tirinya itu hingga terjatuh keatas lantai yang dingin
"Aku tidak perduli alasanmu itu, mau kau sakit atau bahkan sekarat sekalipun kau tetap harus melakukan tugasmu! Sekarang cepat siapkan sarapan sana"
Minki melangkah pergi meninggalkan Seungmin yang terisak kecil karna kepalanya yang berdenyut sakit ditambah lagi hatinya yang seolah tercabik-cabik karna direndahkan seperti tadi
"Papa.. bunda.. Seungmin rindu kalian"
♛ CINDERSEUNGMIN ♕
Sudah genap 3 bulan lamanya sang papa tercinta pergi meninggalkan Seungmin, pada waktu itu Seungmin tak menyadari jika saja hidupnya akan berubah hingga sedemikian rupa ketika sang papa sudah tak lagi bersamanya
Hari itu, ketika Seungmin masih menangis tersedu-sedu setelah sang pengawal setia ayahnya pamit undur diri sebuah tarikan dan cengkaraman kuat dirahang mungilnya membuat Seungmin kesakitan
"Papa sialanmu itu sudah mati dan sekarang tak ada lagi yang bisa membiayai kebutuhan hidupku, jadi kau yang harus membayarnya!" ucap Minki kala itu dan langsung menarik Seungmin ketempat pelelangan manusia
Seungmin yang memang sangat manis dan cantik tentu saja menjadi incaran banyak orang disana, bahkan sudah ada lelaki tua yang terang-terangan berkata ingin menjadikan Seungmin istri ke 14 nya dan rela membayar berapapun harga yang ditawarkan
"Ibu jangan, biarkan saja si bodoh itu tetap tinggal dirumah"
"Benar kata Jisung hyung bu, kita bisa menyuruh Seungmin menyiapkan makan dan membereskan rumah serta taman yang ada"
Begitulah akhirnya, setelah serangkaian rayuan Minki pun menyetujui saran kedua anaknya dan membawa Seungmin kembali pulang namun dengan syarat Seungmin harus mematuhi perintahnya dan kedua anaknya serta tidak boleh lagi memanggil Minki dengan sebutan ibu melainkan harus memanggilnya dengan sebutan 'nyonya'
"Seungmin kau tidak apa-apa?" Seungmin tersadar dari lamunannya dan perlahan mulai bangkit dibantu oleh Felix
"Aku tidak apa-apa Felix hyung, hanya sedikit pusing saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] CINDERSEUNGMIN ° Hyunminchan
Fiksi PenggemarIni bukanlah sebuah cerita dongeng pengantar tidur seperti yang selama ini kau baca Tidak! Ini adalah sebuah akhir dari kisah seorang Kim Seungmin yang tidak banyak orang ketahui Kisah Cinderella? Huh lupakan saja, sekarang aku akan menceritakanmu...