[ XIV ] - Ragu dan Seutas Senyum Pilu

539 92 6
                                    

Hyunjin pergi kembali keesokan paginya

Begitu tiba-tiba hingga membuat kejutan yang sudah direncanakan Seungmin gagal begitu saja tanpa sempat Hyunjin ketahui sama sekali

Padahal Seungmin sudah susah payah meminta tolong kepada koki kerajaan untuk mengajarinya membuat pie strawberry kesukaan Hyunjin

"Heii ayolah kau terlihat sangat menyedihkan hari ini"

Seungmin hanya melirik Bangchan malas dan memilih untuk mengabaikan pria bersurai blonde itu

"Sungguh kalau orang lain melihatmu saat ini, mereka pasti berpikir kau ini zombie yang belum makan berhari-hari"

Seungmin mendesah lelah

Cukup!

Seungmin sudah tidak tahan mendengar ocehan-ocehan Bangchan yang seolah tidak ada habisnya. Ayolah padahal saat ini Seungmin sedang berusaha menikmati semilir angin yang membuainya lembut sambil mencoba agar bisa tertidur

"Kau ben-"

"Arghhh tidak bisakah kau berhenti berbicara, aku mengantuk tau! Aku mau tidur!!"

Bangchan mengernyitkan dahinya bingung "Hei kenapa kau malah marah?"

"Ckk! Apa kau tidak dengar, aku mengantuk! Hampir semalaman aku harus terjaga karna belajar resep membuat pie strawberry agar aku bisa membuatkannya untuk Hyunjin keesokan paginya, tapi ternyata yang kudapat adalah Hyunjin yang bahkan sudah kembali ke kerajaan tetangga pagi-pagi sekali bahkan sebelum aku sempat bangun tidur!" jelas Seungmin meledak-ledak dengan mata yang sesekali melotot galak

Bangchan hanya terdiam mendengar ocehan Seungmin sebelum akhirnya ia tiba-tiba tertawa cukup keras
"Hahahaha mukamu, ohh astaga kau persis seperti seekor kelinci pemarah sekarang"

Seungmin baru saja akan kembali membalas perkataan Bangchan saat tiba-tiba tubuhnya diangkat keudara

Ughh atau lebih tepatnya Bangchan yang tanpa aba-aba langsung menggendong Seungmin ala bridal style, membuat yang digendong segera saja melingkarkan tangannya ke sekitar leher Bangchan karna terkejut

"Yaak, apa yang kau lakukan? Kenapa tiba-tiba menggendongku?"

Bangchan menundukkan sedikit wajahnya sebelum mulai berjalan kearah paviliun "Bukankah tadi kau bilang ingin tidur, jadi aku akan membawamu ke kamar agar dapat beristirahat dengan layak"

"Tapi aku masih mau menikmati matahari pagi ditaman"

"Dan membiarkanmu tertidur dengan tidak nyaman disana? Ohh tentu saja aku tidak akan membiarkannya"

Seungmin hanya dapat mengerucutkan bibirnya sebal saat lagi-lagi sifat dominasi Bangchan kembali terasa. Ya, sulit rasanya untuk sekedar membantah ataupun mengabaikan ucapan pria tersebut saat auranya terasa begitu mendominasi bagi Seungmin

"Ya baiklah terserahmu saja tuan cerewet" balas Seungmin ketus yang dibalas kekehan kecil Bangchan

Hanya sebuah kekehan kecil yang bahkan tak seberapa lama namun berhasil membuat dampak yang begitu besar bagi Seungmin. Membuat namja manis itu mulai bergerak tak nyaman berusaha  menyembunyikan bunyi detak jantungnya yang berdentum kian menggila

"Jangan bergerak-gerak seperti itu, kau berat tau"

Seungmin yang sebelumnya sedang bergerak tak nyaman langsung membelalakan matanya tidak percaya

"Enak saja, kau mengigau ya!"

"Sungguh, ahh bahkan kedua tanganku mulai mati rasa akibat terpaksa memikul beban yang begitu berat" ucap Bangchan dramatis

[END] CINDERSEUNGMIN ° HyunminchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang